Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban Lapor Polisi, Kasus Satpam TMII Arogan Berlanjut ke Meja Penyidik

Korban Lapor Polisi, Kasus Satpam TMII Arogan Berlanjut ke Meja Penyidik<br>

Korban Lapor Polisi, Kasus Satpam TMII Arogan Berlanjut ke Meja Penyidik

Bakal melakukan pemeriksaan terhadap Aan selaku terlapor.

Aksi arogan mantan satpam TMII, Aan Kholid yang mengusir seorang ibu pedagang liar ternyata masih berlanjut. Meski, Aan saat ini telah dipecat, namun aksinya itu tetap diusut pihak kepolisian.

Penyelidikan kasus tersebut dilakukan, lantaran si ibu bernama Encum yang ternyata telah membuat laporan atas aksi arogan Aan. Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Leonardus Simarmata.

"Sudah (korban buat laporan), kemarin kita jemput untuk buat laporan polisi," ujar Leonardus saat dikonfirmasi, Kamis (26/10).

Korban Lapor Polisi, Kasus Satpam TMII Arogan Berlanjut ke Meja Penyidik

Leonardus mengungkap, saat ini pihaknya telah melakukan visum terhadap Encum. Dan kedepan, bakal melakukan pemeriksaan terhadap Aan selaku terlapor.

"Kami jemput bola, kami sudah cari ibu tersebut ambil keterangan dan visum. Lanjut kami proses kasusnya kepada pelaku," kata dia lagi.

Dipecat TMII


Sebelumnya, Pihak Taman Mini Indonesia Indah (TMII) telah memberikan sanksi tegas kepada Aan Kholid selaku satpam yang viral, karena aksi arogannya mengusir dan memarahi seorang ibu pedagang liar.

"Manajemen TMII telah menyampaikan teguran kepada perusahaan penyedia jasa keamanan dan meminta pertanggungjawaban berupa permohonan maaf atas sikap dan tindakan yang dilakukan," 

kata Direktur Utama TMII, Claudia Ingkiriwang, dalam keterangannya, Kamis (26/10).

merdeka.com 

Korban Lapor Polisi, Kasus Satpam TMII Arogan Berlanjut ke Meja Penyidik

Akibat sanksi tegas tersebut, kata Claudia, Aan pun telah diberhentikan sebagai satpam TMII. Dan dikembalikan kepada perusahaan penyedia jasa keamanan tempat Aan bekerja.

"Karena telah merugikan nama baik TMII. Per tanggal 25 Oktober 2023, petugas tersebut sudah tidak bertugas di TMII," kata Claudia.

Korban Lapor Polisi, Kasus Satpam TMII Arogan Berlanjut ke Meja Penyidik

Dari kejadian ini, pihak TMII pun melakukan serangkaian evaluasi dan perbaikan pun. Termasuk, melakukan investigasi guna mencari tahu pelaku yang merekam kejadian tersebut.

"Kami sedang melakukan investigasi atas intensi dan motif dari petugas tersebut yang mengambil video atas aksinya sendiri serta menyebarluaskan video tersebut, di mana tindakannya tidak sesuai dengan SOP yang berlaku di TMII," ujarnya.

Aan Minta Maaf


Akibat aksinya tersebut, Aan pun turut mengaku khilaf atas kesalahannya yang secara berlebihan melakukan penertiban. Berimbas, kegaduhan dan membuat citra TMII menjadi buruk

"Saya memohon maaf kepada manajemen TMII saya juga telah meminta maaf kepada ibu Encum saya juga siap menerima sanksi baik dari manajemen TMII dan manajemen tempat saya bekerja," sebutnya.


"Demikian permohonan maaf ini saya sampaikan atas kesadaran diri tanpa paksaan," tambah dia.

Korban Lapor Polisi, Kasus Satpam TMII Arogan Berlanjut ke Meja Penyidik
Serunya Tradisi Rumpak-rumpakan dari Palembang, Kunjungi Rumah Tetangga saat Lebaran sambil Diiringi Rebana
Serunya Tradisi Rumpak-rumpakan dari Palembang, Kunjungi Rumah Tetangga saat Lebaran sambil Diiringi Rebana

Tradisi ini juga dibarengi dengan sajian kuliner khas Palembang, seperti tekwan hingga aneka macam kue yang disajikan oleh tuan rumah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Selapanan, Kesenian Tradisional dari Keratuan Darah Putih Asal Provinsi Lampung
Mengenal Tari Selapanan, Kesenian Tradisional dari Keratuan Darah Putih Asal Provinsi Lampung

Kesenian tradisional dari Provinsi Lampung ini biasanya dibawakan ketika acara-acara besar di Keratuan Darah Putih.

Baca Selengkapnya
Mengenal Babangkongan, Tradisi Memanggil Hujan Ala Masyarakat Majalengka yang Terinspirasi dari Katak
Mengenal Babangkongan, Tradisi Memanggil Hujan Ala Masyarakat Majalengka yang Terinspirasi dari Katak

Tradisi ini jadi salah satu pesta adat masyarakat Sunda yang unik untuk meminta hujan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Tarian Rentak Kudo, Kesenian Tradisional Kolosal Khas Suku Kerinci
Mengenal Tarian Rentak Kudo, Kesenian Tradisional Kolosal Khas Suku Kerinci

Salah satu tarian tradisional asli masyarakat Suku Kerinci dari daerah Hamparan Rawang ini selalu menghadirkan penampilan yang membuat decak kagum.

Baca Selengkapnya
Serunya Kerapan Kerbau Tradisi Petani di Lumajang Jelang Masa Tanam
Serunya Kerapan Kerbau Tradisi Petani di Lumajang Jelang Masa Tanam

Selain sebagai hiburan, menyaksikan keseruan kerbau beradu kecepatan, kultur ini juga sebagai simbol rasa syukur dan doa para petani,

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Dulang Warisan Kesultanan Langkat, Diadaptasi dari Pencak Silat
Mengenal Tari Dulang Warisan Kesultanan Langkat, Diadaptasi dari Pencak Silat

Tari Dulang, kesenian tradisional penuh makna warisan dari Kesultanan Langkat.

Baca Selengkapnya
Meriahnya Festival Balon Tambat, Tradisi Syawalan di Pekalongan
Meriahnya Festival Balon Tambat, Tradisi Syawalan di Pekalongan

Meriahnya Festival Balon Tambat, Tradisi Syawalan di Pekalongan

Baca Selengkapnya
Meriah tapi Sakral, Begini Potret Warga Banyuwangi Gelar Kenduri Massal di Sepanjang Jalan Kampung
Meriah tapi Sakral, Begini Potret Warga Banyuwangi Gelar Kenduri Massal di Sepanjang Jalan Kampung

Tradisi ini dilakukan turun-temurun karena dianggap membawa keberkahan

Baca Selengkapnya
Begini Awal Mula Tradisi Mudik Jelang Lebaran di Indonesia, Sudah Ada Sejak Kerajaaan Majapahit
Begini Awal Mula Tradisi Mudik Jelang Lebaran di Indonesia, Sudah Ada Sejak Kerajaaan Majapahit

Tradisi ini telah menjadi fenomena sosial yang besar di Indonesia, di mana jutaan orang memilih untuk meninggalkan kota.

Baca Selengkapnya