Jalanan Macet Imbas KTT ASEAN, Panglima TNI dan Kapolri Kompak Minta Maaf
Yudo pun berharap masyarakat bisa memahami pentingnya kelancaran dan keamanan gelaran ini.
kapolri listyo sigit
Sigit juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang memaklumi proses pengamanan yang dilakukan.
Jalanan Macet Imbas KTT ASEAN, Panglima TNI dan Kapolri Kompak Minta Maaf
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kompak turut meminta maaf kepada masyarakat atas kemacetan yang terjadi beberapa hari ke belakang, selama gelaran KTT ke-43 ASEAN, di Jakarta.
- Disambut Ratusan Kera Ekor Panjang, Begini Serunya Berwisata ke Gua Kreo
- Kompaknya Anies-Cak Imin Datangi PKS dan Harapan Keputusan Majelis Syuro Perkuat Koalisi
- MK Banjir Laporan Dugaan Pelanggaran Kode Etik Hakim Usai Putuskan Syarat Usia Capres Cawapres
- Ada Temuan 1 Kasus, Pemprov Jabar Jamin Kesiapan Tangani Kasus Cacar Monyet
- Siswi SMP Jakarta Minta Maaf Usai Viral Video Ejek 'Darah Anak Palestina'
- Sediakan Desain Prototipe, Cara Pemkab Banyuwangi Fasilitasi Penerbitan PBG
"Tentunya dalam proses pengamanan ini banyak juga masyarakat yang terganggu lalu lintas dan sebagainya, pada siang hari ini saya mohon maaf," kata Yudo saat jumpa pers, di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (7/9).
merdeka.com
Yudo pun berharap masyarakat bisa memahami pentingnya kelancaran dan keamanan gelaran ini sebagai capaian dan prestasi Indonesia selaku tuan rumah yang sukses menggelar hajatan international.
"Saya mohon maaf karena memang ini perhelatan negara yang kita pertaruhkan untuk menjaga keamanan para pemimpin negara. Sehingga perlu pengamanan yang mungkin ada mengganggu kegiatan rutin masyarakat," tuturnya.
merdeka.com
Senada dengan itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga meminta maaf kepada masyarakat yang terganggu akibat rekayasa lalulintas selama KTT ASEAN. Karena, penutupan sejumlah ruas jalan yang dilakukan saat delegasi negara melintas.
"Seperti yang disampaikan Bapak Panglima mohon maaf karena kemarin kami harus melakukan rekayasa dan melakukan beberapa penutupan ruas jalan karena ini memang bagian dari standar pengamanan khususnya high level atau para kepala negara yang harus kita amankan," ujar Sigit
"Sehingga kita melakukan rekayasa lalin mengakibatkan beberapa ruas di jalur alternatif mengalami penumpukan," tambah Sigit.
Tak lupa, Sigit juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang memaklumi proses pengamanan yang dilakukan. Sehingga gelaran KTT ASEAN bisa berjalan lancar sampai proses nanti pengawalan kepulangan delegasi.
"Hari ini masih ada sisa kegiatan, yang harus kita amankan, dan ada kepulangan kurang lebih ada 18 delegasi dan besok kemungkinan 11 delegasi, dan juga ada beberapa kegiatan tambahan yang tentunya akan kita kawal kita amankan. Sehingga seluruh rangkaian kegiatan pengamanan KTT ini bisa berjalan dengan baik sampai dengan seluruh rangkaian ditutup oleh bapak presiden," imbuhnya.
merdeka.com
