Wisata Mangrove Surabaya Penuh Pesona Alam, Patut Dikunjungi

Wisata mangrove dipenuhi dengan hutan bakau yang rimbun. Di wilayah pasang surut pantai tersebut, menjadikan hutan mangrove bersemi sepanjang waktu, sehingga para wisatawan tak perlu cemas kapan pun mereka berkunjung.

Adapun wisata mangrove Surabaya yang dikelola pemerintah yaitu Wisata Mangrove Wonorejo dan Wisata Mangrove Gunung Anyar. Berikut merdeka.com merangkum selengkapnya tentang daftar wisata mangrove Surabaya beserta harga tiket masuk, fasilitas yang tersedia, serta jam buka dan tutupnya melansir dari Liputan 6.

Sebelum menjelajahi destinasi wisata mangrove Surabaya, ada baiknya Anda tahu terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan mangrove. Mangrove adalah tumbuhan yang tumbuh di daerah pesisir, terutama di sepanjang garis pantai tropis dan subtropis.

Mangrove termasuk kelompok tumbuhan yang dapat hidup di wilayah yang dipengaruhi oleh air laut dan air tawar. Habitat ini sering kali penuh tantangan, seperti pasang surut yang ekstrem, kadar garam yang tinggi, dan tanah lumpur.

Tumbuhan mangrove memiliki adaptasi khusus yang memungkinkan mereka bertahan dalam kondisi lingkungan yang keras tersebut. Akar-akar mereka, misalnya, dapat tumbuh di atas tanah atau masuk ke dalam air dan lumpur dengan sistem akar udara yang unik.

Beberapa spesies mangrove yang umum termasuk bakau (Rhizophora), api-api (Avicennia), dan nipah (Nypa). Mangrove memiliki peran penting dalam ekosistem pesisir, menyediakan tempat berlindung bagi berbagai jenis ikan dan hewan laut, melindungi pantai dari abrasi, serta menyimpan karbon yang membantu mengurangi dampak perubahan iklim.

1. Wisata Mangrove Surabaya Wonorejo

Wisata mangrove Surabaya yang paling terkenal berada di Jalan Raya Wonorejo No.1, Rungkut, Surabaya. Lokasi konservasi bakau yang dikelola sebagai ekowisata ini dikenal dengan Ekowisata Mangrove Wonorejo. Lebih dari setengah jenis bakau yang ada di Indonesia tumbuh subur di kawasan ini.

Vegetasi asli yang tumbuh di daerah ini didominasi oleh bakau, api-api, pidada, dan buta-buta. Beberapa jenis tumbuhan lain juga ditemukan di kawasan ini seperti ketapang dan nipah.

Selain bakau, terdapat pula 83 spesies burung eksotik dan langka seperti bambangan kuning, cangak merah, perkutut Jawa, dan punai gading. Di Hutan Mangrove Wonorejo ini, pengunjung akan melihat monyet jenis laut atau monyet berekor panjang yang hidup bebas.

Pengunjung bisa menyusuri muara Sungai Brantas dengan perahu untuk mengetahui kekayaan hayati yang dimiliki hutan ini. Disediakan fasilitas perahu dengan perjalanan pergi dan pulang selama 20 menit.

Selang 20 menit selanjutnya perahu tersebut silih berganti datang kembali. Selain perahu pengunjung juga bisa menyewa speedboat dengan kapasitas 6 orang dengan biaya sekitar Rp300.000. Berikut fasilitas lainnya:

• Area parkir kendaraan wisata luas
• Pusat informasi
• Tempat ibadah
• Toilet umum
• Gazebo
• Taman cantik
• Spot foto Instagramable
• Wahana permainan seru

Pengunjung cukup menyiapkan kocek sebesar Rp25.000 untuk dewasa dan Rp15.000 untuk anak-anak agar bisa masuk ke kawasan ekowisata ini. Wisata mangrove dibuka pada hari Sabtu dan Minggu juga hari libur dan buka mulai pukul 08.00-18.00 WIB.

Sedangkan pada hari kerja, pengunjung harus menghubungi pihak pengelola wisata mangrove terlebih dahulu jika ingin melakukan kunjungan studi bagi pelajar.

2. Wisata Mangrove Surabaya Gunung Anyar

Selain Wonorejo, Wisata mangrove Surabaya lainnya adalah Gunung Anyar. Hutan Mangrove Gunung Anyar sedang dikembangkan menjadi tempat wisata layaknya Hutan Mangrove Wonorejo. Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar Surabaya ini menjadi tujuan warga untuk mencari kesejukan dari Surabaya.

Destinasi dengan konsep ekowisata ini berada di Jalan Medokan Sawah, Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Gunung Anyar Tambak, Gunung Anyar.

Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar Surabaya ini memiliki aliran sungai dengan rimbunan bakau yang hijau dan asri. Beragam fasilitas juga dapat dinikmati dengan bebas. Terdapat jogging track sepanjang 20 meter yang terbuat dari bambu dan disusun memanjang melintasi kawasan pohon bakau.

Di sepanjang kawasan ini terdapat spot foto dengan lanskap hijaunya hutan bakau yang banyak dicari pengunjung. Tempat foto ini berupa lingkaran bambu yang bisa digunakan untuk beristirahat. Ada pula gazebo yang berada di tengah hutan bakau tempat pengunjung bisa bersantai.

Di ujung timur Kebun Raya mangrove Surabaya ini, terdapat terdapat menara pandang setinggi 12 meter yang bisa digunakan unuk melihat kawasan mangrove dari ketinggian.

Untuk melihat pesona hutan bakau di Wisata Mangrove Gunung Anyar, pengunjung bisa menggunakan perahu. Namun, untuk menyusuri kawasan hutan mangrove dengan perahu akan dikenakan biaya tambahan. Berikut fasilitasi lengkapnya:

• Wisata edukasi mangrove
• Jogging track sepanjang 630 M
• Menara pantau setinggi 12 M
• Spot foto
• Dermaga perahu
• Picnic ground
• Wisata perahu menuju menara
• Kantor pengelola
• Toilet
• Musala

3. Mangrove Medokan Sawah

Wisata Kebun Raya Mangrove Medokan Sawah memiliki luas sekitar 16 hektare yang rencananya akan dijadikan Kebun Raya Mangrove Surabaya. Para pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas yang tersedia di sana, salah satunya spot foto menarik yang berasal dari akar mangrove dan ranting bambu.

Pengunjung juga bisa menikmati wisata air dengan sistem pembayaran yang unik. Pembayaran tersebut dilakukan dengan cara membeli dua bibit mangrove ke petani mangrove. Pembelian dua bibit mangrove itu berlaku untuk satu orang.