Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tata Cara Sholat Ghaib Jenazah, Ketahui Dalil dan Niatnya

Tata Cara Sholat Ghaib Jenazah, Ketahui Dalil dan Niatnya

Tata Cara Sholat Ghaib Jenazah, Ketahui Dalil dan Niatnya

Sholat ghaib dilakukan untuk memberi doa pada saudara sesama Muslim yang sudah meninggal dunia.

Tata cara sholat ghaib patut diketahui oleh seluruh umat Islam agar bisa ditunaikan sewaktu-waktu jika dibutuhkan. Sholat ghaib dilakukan tanpa adanya fisik dari jenazah, dikarenakan berbagai alasan seperti masalah jarak atau kondisi medis menular. Misalnya jenazah hilang karena kecelakaan atau terpapar virus berbahaya, sehingga sholat jenazah secara langsung tak mungkin dilakukan. Shalat ini ditunaikan untuk mendoakan arwah orang yang telah meninggal tersebut.

Tata cara sholat ghaib patut diketahui oleh seluruh umat Islam agar bisa ditunaikan sewaktu-waktu jika dibutuhkan. Sholat ghaib dilakukan tanpa adanya fisik dari jenazah, dikarenakan berbagai alasan seperti masalah jarak atau kondisi medis menular. Misalnya jenazah hilang karena kecelakaan atau terpapar virus berbahaya, sehingga sholat jenazah secara langsung tak mungkin dilakukan. Shalat ini ditunaikan untuk mendoakan arwah orang yang telah meninggal tersebut.

Hukum sholat ghaib adalah fardu kifayah, yaitu kewajiban yang ditujukan bagi orang banyak. Namun apabila sebagian umat Islam sudah melaksanakan sholat ghaib tersebut, maka gugurlah kewajiban bagi yang lainnya.

Hukum sholat ghaib adalah fardu kifayah, yaitu kewajiban yang ditujukan bagi orang banyak. Namun apabila sebagian umat Islam sudah melaksanakan sholat ghaib tersebut, maka gugurlah kewajiban bagi yang lainnya.

Berikut penjelasan lengkap mengenai tata cara sholat ghaib beserta niat dan dalilnya.

Awal Kisah Sholat Ghaib

Awal Kisah Sholat Ghaib

Mengutip NU Online, awal kisah sholat ghaib adalah saat kematian Raja Najasyi, Ashhamah bin Abjar, sang penguasa negeri Habasyah (sekarang Etiopia).

Ia wafat pada Rajab 9 Hijriyah. Kewafatan Raja Najasyi memiliki nilai tersendiri bagi sejarah dan hukum Islam. Karena dari sanalah kemudian muncul syariat untuk melakukan shalat ghaib, shalat atas jenazah yang tidak di tempat.

Meski demikian, Rasululah SAW tak hanya melaksanakan sholat ghaib untuk Raja Najasyi saja. Melainkan juga untuk tiga sahabat lainnya, yaitu Mu’awiyah bin Mu’awiyah al-Muzanni yang wafat di Madinah, Zaid bin Haritsah dan Ja’far bin Abu Thalib yang keduanya menjemput syahid dalam pertempuran Mu’tah saat melawan kekaisaran Romawi Timur.

Dalil Sholat Ghaib

Dalil Sholat Ghaib

Dalil tentang sholat ghaib di antaranya adalah dari riwayat dari Abu Hurairah ra:

أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم نَعَى النَّجَاشِيَّ فِي الْيَوْمِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ، وَخَرَجَ بِهِمْ إِلَى الْمُصَلَّى، فَصَفَّ بِهِمْ وَكَبَّرَ عَلَيْهِ أَرْبَعًا. (مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ) Artinya, “Sungguh Nabi saw memberitakan kabar kematian Raja Najasyi di hari kewafatannya, lalu beliau bersama para sahabatnya keluar ke tempat shalat, membariskan sahabatnya dan bertakbir sebanyak empat kali (shalat Ghaib).” (Alawi Abbas al-Maliki, Hasan Sulaiman an-Nuri, Ibânatul Ahkâm Syarhul Bûlugil Marâm, juz II, halaman 173).

Niat Sholat Ghaib

Niat Sholat Ghaib

Niat sholat ghaib diklasifikasi tergantung jenis kelamin, jumlah jenazah dan status mushalli-nya apakah menjadi imam, makmum, atau shalat sendiri.

Berikut bacaan niat shalat ghaib lengkap yang dapat Anda hafal dan baca saat menunaikannya:

1. Niat sholat ghaib jenazah laki-laki أُصَلِّي عَلَى مَيِّتِ (فُلَانِ) الْغَائِبِ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ إِمَامًا/مَأْمُومًا لِلّٰهِ تَعَالَى Ushallî ‘alâ mayyiti (fulân) al-ghâ-ibi arba’a takbîrâtin fardhal kifayâti imâman/ma’mûman lillâhi ta’âlâ. Artinya, “Saya menyalati jenazah ‘Si Fulan (sebutkan namanya)’ yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifâyah sebagai imam/makmum karena Allah ta’âlâ.”

2. Niat sholat ghaib jenazah perempuan أُصَلِّي عَلَى مَيِّتَةِ (فُلَانَةٍ) الْغَائِبَةِ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ إِمَامًا/مَأْمُومًا لِلّٰهِ تَعَالَى Ushalli ‘ala mayyitati ‘fulanah’ al-ghaibati arba’a takbiratin fardhal kifayâti imaman/ma’muman lillahi ta’ala. Artinya, “Saya menyalati jenazah ‘Si Fulanah (sebutkan namanya)’ yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifâyah sebagai imam/makmum karena Allah ta’âlâ.”

3. Niat sholat ghaib jenazah beberapa orang (bisa dihitung) أُصَلِّي عَلَى مَيِّتَيْنِ/مَيِّتَتَيْنِ (فُلَانٍ وَفُلَانٍ-فُلَانٍ وَفُلَانَةٍ/فُلَانَةٍ وَفُلَانَةٍ) الْغَائِبَيْنِ/الْغَائِبَتَيْنِ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ إِمَامَا/مَأْمُومًا لِلّٰهِ تَعَالَى Ushallî ‘alâ mayyitaini/mayyitataini ‘Fulânin wa Fulânin—Fulân wa Fulânah/Fulanâh wa Fulânah’ al-ghaibaini/al-ghaibataini arba’a takbîrâtin fardhal kifayâti imâman/ma’mûman lillâhi ta’âlâ. Artinya, “Saya menyalati dua jenazah ‘Si Fulan dan Si Fulan/Si Fulan dan Si Fulanah/Si Fulanah dan Si Fulanah (sebutkan nama)’ yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifâyah sebagai imam/makmum karena Allah ta’âlâ.”

4. Niat shalat ghaib jenazah banyak (misal, 1 desa korban bencana alam) أُصَلِّي عَلَى جَمِيعِ مَوْتَى قَرْيَةِ كَذَا الْغَائِبِينَ الْمُسْلِمِينَ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ إِمَامَا/مَأْمُومًا لِلّٰهِ تَعَالَى Ushallî ‘alâ jamî’i mautâ qaryati kadzâl ghaibînal muslimîna arba’a takbîrâtin fardhal kifayâti imâman/ma’mûman lillâhi ta’âlâ. Artinya, “Saya menyalati seluruh umat muslim yang jadi korban di desa ‘...’ (sebutkan nama desanya) yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifâyah sebagai imam/makmum karena Allah ta’âlâ.”

Tata Cara Sholat Ghaib Jenazah Laki-Laki dan Perempuan

Tata Cara Sholat Ghaib Jenazah Laki-Laki dan Perempuan

Tata cara sholat ghaib jenazah laki-laki dan perempuan secara umum sama dengan sholat jenazah biasa.

Sholat ghaib dilakukan dengan empat takbir tanpa rukuk dan sujud. Diawali dengan membaca niat, kemudian membaca surat al-fatihah setelah takbir pertama (takbiratul ihram). Kemudian takbir kedua membaca shalawat atas nabi minimal shalawat pendek “allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad”.

Lalu mendoakan mayit setelah takbir ketiga yang berbunyi: اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه Allahummaghfirlahu, warhamhu, wa ‘afihi wa’fu anhu (untuk Jenazah laki-laki) Allahummaghfirlaha, warhamha, wa ‘afihi wa’fu anha (untuk Jenazah perempuan) Artinya: Ya Allah ampuniah dia, berilah dia rahmat dan sejahterakan serta maafkanlah dia. Terakhir, setelah rakaat keempat disunnahkan membaca doa sebelum salam.

Adapun doa setelah takbir keempat adalah: اللهم لاتحرمنا أجره ولاتفتنا بعده واغفرلنا وله Allahumma la tahrimna ajrahu wala taftinna ba’dahu waghfirlana walahu Artinya: Ya Allah, janganlah Engkau halangi pahalanya yang akan sampai kepada kami, dan jangan Engkau memberi fitnah kepada kami sepeninggalnya serta ampunilah kami dan dia.

Bacaan Niat Sholat Jenazah beserta Tata Caranya, Mudah Diamalkan
Bacaan Niat Sholat Jenazah beserta Tata Caranya, Mudah Diamalkan

Sholat jenazah adalah sholat yang dilakukan untuk mendoakan seorang Muslim atau Muslimah yang telah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Niat Sholat Jenazah beserta Tata Cara dan Bacaan Doanya
Niat Sholat Jenazah beserta Tata Cara dan Bacaan Doanya

Menyolati jenazah merupakan salah satu kewajiban muslim terhadap jenazah seorang muslim. Pelaksanaannya sendiri berbeda dengan sholat pada umumnya.

Baca Selengkapnya
Tata Cara Sholat Jenazah dan Bacaannya Latin Lengkap hingga Salam
Tata Cara Sholat Jenazah dan Bacaannya Latin Lengkap hingga Salam

Menyolati jenazah adalah kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya yang telah meninggal. Tapi untuk melakukannya, Anda harus tahu tata caranya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bacaan Doa Sholat Dhuha Arab, Latin dan Artinya Beserta Tata Cara dan Keutamaanya
Bacaan Doa Sholat Dhuha Arab, Latin dan Artinya Beserta Tata Cara dan Keutamaanya

Umat Muslim yakin bahwa Sholat Sunnah memiliki banyak manfaat dan membuka pintu rezeki. Salah satunya adalah sholat dhuha.

Baca Selengkapnya
Cara Mandi Taubat dan Sholat Taubat, Amalan Penggugur Dosa
Cara Mandi Taubat dan Sholat Taubat, Amalan Penggugur Dosa

Cara mandi taubat dan sholat taubat adalah dua praktik yang sangat dianjurkan untuk menggugurkan dosa dan meraih keampunan-Nya.

Baca Selengkapnya
Doa-Doa setelah Sholat Fardhu dan Artinya, Amalkan secara Rutin
Doa-Doa setelah Sholat Fardhu dan Artinya, Amalkan secara Rutin

Doa memiliki peran penting dalam kehidupan beragam umat Muslim. Dalam berbagai kesempatan kita dianjurkan untuk berdoa, termasuk setelah menunaikan sholat.

Baca Selengkapnya
Cara Mengqodho Sholat Fardhu yang Benar Sesuai Syariat Islam
Cara Mengqodho Sholat Fardhu yang Benar Sesuai Syariat Islam

Tata cara mengqodho sholat fardhu yang benar sesuai syariat Islam dan hukum-hukumnya yang harus dipahami.

Baca Selengkapnya
Niat Sholat Dzuhur Sendiri dan Berjamaah Beserta Tata Caranya
Niat Sholat Dzuhur Sendiri dan Berjamaah Beserta Tata Caranya

Niat dan tata cara sholat dzuhur yangwajib diketahui umat Islam.

Baca Selengkapnya
Waktu yang Baik untuk Sholat Dhuha sesuai Sunah Nabi, Ini Keutamaannya
Waktu yang Baik untuk Sholat Dhuha sesuai Sunah Nabi, Ini Keutamaannya

D iantara waktu awal dan waktu akhir sholat Dhuha, tersimpan waktu terbaik yang pernah disabdakan oleh Rasulullah.

Baca Selengkapnya