Doa Sholat Jenazah dan Tata Caranya yang Perlu Diketahui

Sholat jenazah adalah ibadah yang dihukumi fardhu kifayah. Artinya, kewajibannya tidak mengikat ke semua orang. Hukum fardhu ini dapat gugur dari orang yang lain jika sudah ada yang melaksanakannya. Sholat jenazah dilakukan dalam rangka untuk mendoakan orang yang baru saja meninggal dunia sebelum dibawa ke pemakaman.

Dalam agama Islam, mendoakan orang yang sudah meninggal adalah hal yang dianjurkan. Oleh karena itu, doa sholat jenazah ini sangat penting untuk diketahui lebih lanjut. Berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang doa sholat jenazah dan tata caranya yang perlu diketahui. Simak ulasannya sebagai berikut.

Sebelum membahas tata cara sholat jenazah, ada kewajiban yang harus dilakukan dan diketahui oleh setiap orang. Kewajiban itu apabila salah satunya ditinggalkan maka sholat yang dilakukan tidak sah. Kewajiban itu disebut sebagai rukun.

Ada beberapa rukun ketika melaksanakan sholat jenazah yang harus terpenuhi. Tujuannya supaya sholat jenazah yang dilakukan menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT.

Rukun-rukun sholat jenazah adalah:
Niat
Berdiri
Takbir empat kali
Membaca surat
Al-Fatihah
Membaca selawat
Mendoakan jenazah
Membaca salam

1. Bacaan Niat Sholat Jenazah
Melansir dari NU Online, bacaan niat sholat jenazah wajib digetarkan dalam hati. Apabila dilafalkan secara lisan, bacaan niat sholat jenazah adalah sebagai berikut:

Jenazah Laki-laki
Usholli ‘ala hadzal mayyiti fardhal kifayati lillahi ta'ala.

Jenazah Perempuan
Usholli ‘ala hadzihil mayyitati fardhol kifayati lillahi ta’ala.

2. Takbir ke-1
Setelah membaca niat, dilanjutkan dengan melakukan takbir pertama. Doa sholat jenazah pada takbir pertama adalah membaca surat al-Fatihah. Bunyi dari surat Al-Fatihah adalah:

BismillaahirrahmaanirrahiimAlhamdulillahi rabbil ‘alaminAr Rahmanir RahimMaliki yaumid dinIyyaka na’budu wa iyyaaka nasta’inIhdina shirothol mustaqimShirotol ladzina an’amta ‘alaihim, ghairil maghdzubi ‘alaihim wala dhollin Amiin

3. Takbir ke-2
Setelah takbir pertama dan membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan melakukan takbir kedua. Pada takbir ke-2 ini, umat Islam diwajibkan membaca sholawat Nabi Muhammad SAW yang berbunyi,

Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad, wa ‘ala aaali sayyidina Muhammad.

Anda bisa menyambungnya dengan doa yang lebih panjang:

Kama shollaita ‘ala sayyidina Ibrahim, wa ‘ala aali sayyidina Ibrahim. Wa baarik ‘ala sayyidina Muhammad, wa ‘ala aali sayyidina Muhammad. Kama barakta ‘ala sayyidina Ibrahim, wa ‘ala aali sayyidina Ibrahim, fil ‘aalamina innaka hamiidun majiid.

4. Takbir ke-3
Setelah takbir ke-2 dan membaca salawat, dilanjutkan dengan takbir ketiga. Pada takbir ke-3 ini, bacalah doa untuk jenazah yang sedang disholati, meliputi:

Jenazah laki-laki

Allahummaghfirlahu warhamhu wa 'afihi wa’fu anhu waj’al jannata matswahu. Allahummabdilhu daaran khairan min daarihi, wazaujan khairan min zawjihi, wa ahlan khairan min ahlihi. Allahumma innahu nazala bika wa anta khairun manzuulin bih. Allahumma akrim nuzuulahu wawassi’ madkhalahu.

Jenazah perempuan:

Allahummaghfirlaha warhamha wa 'afiha wa’fu anha waj’alin jannata matswaha. Allahummabdilha daaran khairan min daariha, wazaujan khairan min zawjiha, wa ahlan khairan min ahliha. Allahumma innahu nazala bika wa anta khairun manzuulin biha. Allahumma akrim nuzuulaha wawassi’ madkhalaha.

5. Takbir ke-4

Setelah takbir ke-3 dan membacakan doa kepada jenazah, dilanjutkan dengan melakukan takbir ke empat. Pada takbir ke-4 ini, umat Islam membacakan kembali doa kepada jenazah.

Jenazah laki-laki: Allahumma la tahrimna ajrahu, walaa taftinna ba’dahu waghfirlanaa walahu.
Jenazah perempuan: Allahumma la tahrimna ajraha, walaa taftinna ba’daha, waghfirlana walaha.

6. Mengucapkan Salam

Tata cara sholat jenazah yang terakhir adalah mengucapkan salam seperti sholat pada umumnya. Umat Islam dapat mengucapkan salam yang berbunyi, Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhDan sambil menolehkan wajah ke kanan dan kemudian ke kiri.