Gunakan Bahan Alami sejak 90 Tahun Lalu, Kelezatan Kerupuk Bojonegoro Ini Bikin Ketagihan Warga Lokal hingga Mancanegara
Kerupuk ini diburu banyak orang
Kerupuk ini diburu banyak orang
Kerupuk ini diburu banyak orang
Kerupuk ini diburu banyak orang
Kerupuk ini diburu banyak orang
Kerupuk ini diburu banyak orang
Kerupuk ini diburu banyak orang
Kerupuk ini diburu banyak orang.
Kerupuk ini diburu banyak orang
Kerupuk ini diburu banyak orang
Kerupuk ini diburu banyak orang.
Kerupuk ini diburu banyak orang.
Kerupuk sering hadir di meja makan sebagai lauk pelengkap. Bahkan tak jarang ia jadi lauk utama. Rasa kerupuk yang gurih membuat nafsu makan bertambah. Ada banyak jenis kerupuk dengan ciri khas masing-masing. Ada kalanya pemanfaatannya pun berbeda-beda.
(Foto: Instagram @kerupukklentengrasaasli)
Kerupuk sering hadir di meja makan sebagai lauk pelengkap. Bahkan tak jarang ia jadi lauk utama. Rasa kerupuk yang gurih membuat nafsu makan bertambah. Ada banyak jenis kerupuk dengan ciri khas masing-masing. Ada kalanya pemanfaatannya pun berbeda-beda.
(Foto: Instagram @kerupukklentengrasaasli)
Warga lokal hingga mancanegara sering memburu kerupuk ini. Diproduksi sejak 94 tahun lalu, kelezatannya dipuji banyak orang.
Kerupuk sering hadir di meja makan sebagai lauk pelengkap. Bahkan tak jarang ia jadi lauk utama. Rasa kerupuk yang gurih membuat nafsu makan bertambah. Ada banyak jenis kerupuk dengan ciri khas masing-masing. Ada kalanya pemanfaatannya pun berbeda-beda.
(Foto: Instagram @kerupukklentengrasaasli)
Warga lokal hingga mancanegara sering memburu kerupuk ini. Diproduksi sejak 94 tahun lalu, kelezatannya dipuji banyak orang.
Kerupuk sering hadir di meja makan sebagai lauk pelengkap. Bahkan tak jarang ia jadi lauk utama. Rasa kerupuk yang gurih membuat nafsu makan bertambah. Ada banyak jenis kerupuk dengan ciri khas masing-masing. Ada kalanya pemanfaatannya pun berbeda-beda.
(Foto: Instagram @kerupukklentengrasaasli)
Kerupuk sering hadir di meja makan sebagai lauk pelengkap. Bahkan tak jarang ia jadi lauk utama. Rasa kerupuk yang gurih membuat nafsu makan bertambah. Ada banyak jenis kerupuk dengan ciri khas masing-masing. Ada kalanya pemanfaatannya pun berbeda-beda.
(Foto: Instagram @kerupukklentengrasaasli)
Kerupuk sering hadir di meja makan sebagai lauk pelengkap. Bahkan tak jarang ia jadi lauk utama. Rasa kerupuk yang gurih membuat nafsu makan bertambah. Ada banyak jenis kerupuk dengan ciri khas masing-masing. Ada kalanya pemanfaatannya pun berbeda-beda.
(Foto: Instagram @kerupukklentengrasaasli)
Kerupuk sering hadir di meja makan sebagai lauk pelengkap. Bahkan tak jarang ia jadi lauk utama. Rasa kerupuk yang gurih membuat nafsu makan bertambah. Ada banyak jenis kerupuk dengan ciri khas masing-masing. Ada kalanya pemanfaatannya pun berbeda-beda.
(Foto: Instagram @kerupukklentengrasaasli)
Kerupuk sering hadir di meja makan sebagai lauk pelengkap. Bahkan tak jarang ia jadi lauk utama. Rasa kerupuk yang gurih membuat nafsu makan bertambah. Ada banyak jenis kerupuk dengan ciri khas masing-masing. Ada kalanya pemanfaatannya pun berbeda-beda.
(Foto: Instagram @kerupukklentengrasaasli)
Salah satu kerupuk yang punya banyak peminat adalah kerupuk klenteng khas Bojonegoro, Jawa Timur. Kerupuk ini sudah diproduksi sejak tahun 1929.
Salah satu kerupuk yang punya banyak peminat adalah kerupuk klenteng khas Bojonegoro, Jawa Timur. Kerupuk ini sudah diproduksi sejak tahun 1929.
Salah satu kerupuk yang punya banyak peminat adalah kerupuk klenteng khas Bojonegoro, Jawa Timur. Kerupuk ini sudah diproduksi sejak tahun 1929.
Salah satu kerupuk yang punya banyak peminat adalah kerupuk klenteng khas Bojonegoro, Jawa Timur. Kerupuk ini sudah diproduksi sejak tahun 1929.
Salah satu kerupuk yang punya banyak peminat adalah kerupuk klenteng khas Bojonegoro, Jawa Timur. Kerupuk ini sudah diproduksi sejak tahun 1929.
Salah satu kerupuk yang punya banyak peminat adalah kerupuk klenteng khas Bojonegoro, Jawa Timur. Kerupuk ini sudah diproduksi sejak tahun 1929.
Salah satu kerupuk yang punya banyak peminat adalah kerupuk klenteng khas Bojonegoro, Jawa Timur. Kerupuk ini sudah diproduksi sejak tahun 1929.
Salah satu kerupuk yang punya banyak peminat adalah kerupuk klenteng khas Bojonegoro, Jawa Timur. Kerupuk ini sudah diproduksi sejak tahun 1929.
Salah satu kerupuk yang punya banyak peminat adalah kerupuk klenteng khas Bojonegoro, Jawa Timur. Kerupuk ini sudah diproduksi sejak tahun 1929.
Salah satu kerupuk yang punya banyak peminat adalah kerupuk klenteng khas Bojonegoro, Jawa Timur. Kerupuk ini sudah diproduksi sejak tahun 1929.
Warga lokal hingga mancanegara sering memburu kerupuk ini. Diproduksi sejak 94 tahun lalu, kelezatannya dipuji banyak orang.
Kerupuk ini disebut kerupuk klenteng karena lokasi produksi sekaligus penjualannya ada di dekat Klenteng Hok Swie Bio Jalan Jaksa Agung Nomor 132 Kabupaten Bojonegoro.
Kerupuk yang juga terkenal dengan nama kerupuk bangjo, abang ijo (merah hijau) ini diproduksi pertama kali oleh Tann Tjian Liem, 94 tahun silam.
Kini, usaha kerupuk klenteng diteruskan oleh Anton Indarno yang merupakan generasi keempat pewaris merek kerupuk tersebut.
Warga lokal hingga mancanegara sering memburu kerupuk ini. Diproduksi sejak 94 tahun lalu, kelezatannya dipuji banyak orang.
Kerupuk ini disebut kerupuk klenteng karena lokasi produksi sekaligus penjualannya ada di dekat Klenteng Hok Swie Bio Jalan Jaksa Agung Nomor 132 Kabupaten Bojonegoro.
Kerupuk yang juga terkenal dengan nama kerupuk bangjo, abang ijo (merah hijau) ini diproduksi pertama kali oleh Tann Tjian Liem, 94 tahun silam.
Kini, usaha kerupuk klenteng diteruskan oleh Anton Indarno yang merupakan generasi keempat pewaris merek kerupuk tersebut, seperti mengutip Instagram @kerupukklentengrasaasli.
Kerupuk ini disebut kerupuk klenteng karena lokasi produksi sekaligus penjualannya ada di dekat Klenteng Hok Swie Bio Jalan Jaksa Agung Nomor 132 Kabupaten Bojonegoro.
Kerupuk yang juga terkenal dengan nama kerupuk bangjo, abang ijo (merah hijau) ini diproduksi pertama kali oleh Tann Tjian Liem, 94 tahun silam.
Kini, usaha kerupuk klenteng diteruskan oleh Anton Indarno yang merupakan generasi keempat pewaris merek kerupuk tersebut, seperti dikutip dari Instagram @kerupukklentengrasaasli.
Kerupuk ini disebut kerupuk klenteng karena lokasi produksi sekaligus penjualannya ada di dekat Klenteng Hok Swie Bio Jalan Jaksa Agung Nomor 132 Kabupaten Bojonegoro.
Kerupuk yang juga terkenal dengan nama kerupuk bangjo, abang ijo (merah hijau) ini diproduksi pertama kali oleh Tann Tjian Liem, 94 tahun silam.
Kini, usaha kerupuk klenteng diteruskan oleh Anton Indarno yang merupakan generasi keempat pewaris merek kerupuk tersebut, seperti mengutip Instagram @kerupukklentengrasaasli.
Kerupuk ini disebut kerupuk klenteng karena lokasi produksi sekaligus penjualannya ada di dekat Klenteng Hok Swie Bio Jalan Jaksa Agung Nomor 132 Kabupaten Bojonegoro.
Kerupuk yang juga terkenal dengan nama kerupuk bangjo, abang ijo (merah hijau) ini diproduksi pertama kali oleh Tann Tjian Liem, 94 tahun silam.
Kini, usaha kerupuk klenteng diteruskan oleh Anton Indarno yang merupakan generasi keempat pewaris merek kerupuk tersebut, seperti mengutip Instagram @kerupukklentengrasaasli.
Kerupuk ini disebut kerupuk klenteng karena lokasi produksi sekaligus penjualannya ada di dekat Klenteng Hok Swie Bio Jalan Jaksa Agung Nomor 132 Kabupaten Bojonegoro.
Kerupuk yang juga terkenal dengan nama kerupuk bangjo, abang ijo (merah hijau) ini diproduksi pertama kali oleh Tann Tjian Liem, 94 tahun silam.
Kini, usaha kerupuk klenteng diteruskan oleh Anton Indarno yang merupakan generasi keempat pewaris merek kerupuk tersebut, seperti dikutip dari Instagram @kerupukklentengrasaasli.
Kerupuk ini disebut kerupuk klenteng karena lokasi produksi sekaligus penjualannya ada di dekat Klenteng Hok Swie Bio Jalan Jaksa Agung Nomor 132 Kabupaten Bojonegoro.
Kerupuk yang juga terkenal dengan nama kerupuk bangjo, abang ijo (merah hijau) ini diproduksi pertama kali oleh Tann Tjian Liem, 94 tahun silam.
Kini, usaha kerupuk klenteng diteruskan oleh Anton Indarno yang merupakan generasi keempat pewaris merek kerupuk tersebut, seperti dikutip dari Instagram @kerupukklentengrasaasli.
Sejak diproduksi pertama kali hingga sekarang, produsen konsisten menggunakan bahan-bahan alami untuk membuat kerupuk. Proses penggorengannya pun masih dilakukan secara tradisional di atas tungku api.
(Foto: Pemkab Bojonegoro)
Sejak diproduksi pertama kali hingga sekarang, produsen konsisten menggunakan bahan-bahan alami untuk membuat kerupuk. Proses penggorengannya pun masih dilakukan secara tradisional di atas tungku api.
(Foto: Pemkab Bojonegoro)
Sejak diproduksi pertama kali hingga sekarang, produsen konsisten menggunakan bahan-bahan alami untuk membuat kerupuk. Proses penggorengannya pun masih dilakukan secara tradisional di atas tungku api.
(Foto: Pemkab Bojonegoro)
Sejak diproduksi pertama kali hingga sekarang, produsen konsisten menggunakan bahan-bahan alami untuk membuat kerupuk. Proses penggorengannya pun masih dilakukan secara tradisional di atas tungku api.
(Foto: Pemkab Bojonegoro)
Sejak diproduksi pertama kali hingga sekarang, produsen konsisten menggunakan bahan-bahan alami untuk membuat kerupuk. Proses penggorengannya pun masih dilakukan secara tradisional di atas tungku api.
(Foto: Pemkab Bojonegoro)
Warga lokal hingga mancanegara sering memburu kerupuk ini. Diproduksi sejak 94 tahun lalu, kelezatannya dipuji banyak orang.
Warga lokal hingga mancanegara sering memburu kerupuk ini. Diproduksi sejak 94 tahun lalu, kelezatannya dipuji banyak orang.
Warga lokal hingga mancanegara sering memburu kerupuk ini. Diproduksi sejak 94 tahun lalu, kelezatannya dipuji banyak orang.
Warga lokal hingga mancanegara sering memburu kerupuk ini. Diproduksi sejak 94 tahun lalu, kelezatannya dipuji banyak orang.
Guna meyakinkan pembeli, produsen memasang banner hasil uji laboratorium yang menunjukkan kerupuk klenteng tidak memakai bahan kimia seperti boraks dan pengawet lain.
(Foto: Instagram @kerupukklentengrasaasli)
Warga lokal hingga mancanegara sering memburu kerupuk ini. Diproduksi sejak 94 tahun lalu, kelezatannya dipuji banyak orang.
Guna meyakinkan pembeli, produsen memasang banner hasil uji laboratorium yang menunjukkan kerupuk klenteng tidak memakai bahan kimia seperti boraks dan pengawet lain.
(Foto: Instagram @kerupukklentengrasaasli)
Warga lokal hingga mancanegara sering memburu kerupuk ini. Diproduksi sejak 94 tahun lalu, kelezatannya dipuji banyak orang.
Warga lokal hingga mancanegara sering memburu kerupuk ini. Diproduksi sejak 94 tahun lalu, kelezatannya dipuji banyak orang.
Warga lokal hingga mancanegara sering memburu kerupuk ini. Diproduksi sejak 94 tahun lalu, kelezatannya dipuji banyak orang.
Kerupuk yang diproduksi setiap hari ini selalu ramai pembeli. Sejak buka pukul 06.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB, banyak pembeli yang berdatangan. Adapun saat ini, pembelian kerupuk klenteng bisa dilakukan langsung maupun secara online menggunakan jasa ojek online (ojol).
Warga lokal hingga mancanegara sering memburu kerupuk ini. Diproduksi sejak 94 tahun lalu, kelezatannya dipuji banyak orang.
Kerupuk yang diproduksi setiap hari ini selalu ramai pembeli. Sejak buka pukul 06.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB, banyak pembeli yang berdatangan. Adapun saat ini, pembelian kerupuk klenteng bisa dilakukan langsung maupun secara online menggunakan jasa ojek online (ojol).
Warga lokal hingga mancanegara sering memburu kerupuk ini. Diproduksi sejak 94 tahun lalu, kelezatannya dipuji banyak orang.
Warga lokal hingga mancanegara sering memburu kerupuk ini. Diproduksi sejak 94 tahun lalu, kelezatannya dipuji banyak orang.
Warga lokal hingga mancanegara sering memburu kerupuk ini. Diproduksi sejak 94 tahun lalu, kelezatannya dipuji banyak orang.
Meskipun saat ini kerupuk klenteng sudah banyak beredar di pasaran, namun lokasi asli penjualan kerupuk klenteng tetap ramai. Orang-orang ingin memastikan mereka menyantap kerupuk klenteng asli. Mengingat saat ini banyak muncul kerupuk sejenis yang diproduksi pihak lain.
(Foto: telusuri.id/Annisa S)
Warga lokal hingga mancanegara sering memburu kerupuk ini. Diproduksi sejak 94 tahun lalu, kelezatannya dipuji banyak orang.
Meskipun saat ini kerupuk klenteng sudah banyak beredar di pasaran, namun lokasi asli penjualan kerupuk klenteng tetap ramai. Orang-orang ingin memastikan mereka menyantap kerupuk klenteng asli. Mengingat saat ini banyak muncul kerupuk sejenis yang diproduksi pihak lain.
(Foto: telusuri.id/Annisa S)
Warga lokal hingga mancanegara sering memburu kerupuk ini. Diproduksi sejak 94 tahun lalu, kelezatannya dipuji banyak orang.
Warga lokal hingga mancanegara sering memburu kerupuk ini. Diproduksi sejak 94 tahun lalu, kelezatannya dipuji banyak orang.
Warga lokal hingga mancanegara sering memburu kerupuk ini. Diproduksi sejak 94 tahun lalu, kelezatannya dipuji banyak orang.
Warga lokal hingga mancanegara sering memburu kerupuk ini. Diproduksi sejak 94 tahun lalu, kelezatannya dipuji banyak orang.
Warga lokal hingga mancanegara sering memburu kerupuk ini. Diproduksi sejak 94 tahun lalu, kelezatannya dipuji banyak orang.
Julukan "gerbang neraka" ini diberikan warga lokal karena tempatnya yang menyeramkan.
Baca SelengkapnyaAda 775 warga negara asing (WNA) yang telah berstatus Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaPanyaraman jadi salah satu kearifan lokal khas Jawa Barat
Baca SelengkapnyaCara ini dinilai dapat menjaga lingkungan dan salah satu bentuk dari kearifan lokal
Baca SelengkapnyaIqbal dinilai berperan dalam mempertahakan nilai-nilai adat, budaya dan kearifan lokal masyarakat Melayu.
Baca SelengkapnyaKerja sama antara OIKN dan YAD ini bukan hanya meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan kawasan lindung.
Baca SelengkapnyaWarga Lamongan tampilkan kekejazam kerja rodi zaman penjajahan Belanda. Bikin nangis.
Baca SelengkapnyaMangga garifta yang banyak ditemui di Jawa Timur ternyata hasil perkawinan amngga-mangga lokal terbaik. Begini sensasi rasanya.
Baca SelengkapnyaBakal Calon Presiden (Bacapres) menemui pengusaha lokal dan UMKM se-Tasikmalaya.
Baca Selengkapnya