Dulu Pegawai Kini Mitra Kerja, Pemilik Toko Plastik di Bojonegoro Ungkap Alasannya Setia Jadi Nasabah BRI
Soal pilihan bank, Nina mengaku tak pernah pindah ke lain hati.
Soal pilihan bank, Nina mengaku tak pernah pindah ke lain hati.
Beberapa tahun lalu, Nina memutuskan berhenti sebagai pegawai PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.
Bukan karena tak betah kerja di kantor BRI Cabang Bojonegoro, tetapi karena ia ingin memiliki waktu lebih leluasa dengan keluarga kecilnya.
Usai memutuskan berhenti sebagai pegawai BRI Bojonegoro, Nina dan suami sepakat membuka toko aneka macam plastik di Pasar Banjarejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro.
“Merasa sudah semakin berumur, jadi pengennya punya banyak waktu bersama anak. Saya berangkat ke toko setelah memasak dan anak-anak berangkat sekolah. Kalau ada acara mendadak juga waktunya lebih leluasa karena bisa menutup toko sesuka saya,” jelas Nina saat ditemui Merdeka.com di Pasar Banjarejo, Sabtu (27/4/2024).
Kendati tidak lagi menjadi pegawai BRI, hingga kini Nina tetap setia menjadi nasabah bank pelat merah tersebut.
“Sudah lama jadi nasabah BRI, bahkan sebelum bekerja di sana,” terangnya.
Nina menerangkan, ia memilih BRI karena sejumlah alasan. Salah satunya karena ATM (Anjungan Tunai Mandiri) ada di mana-mana. Selain itu, BRI juga punya kantor di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Bojonegoro.
“Kebetulan di dekat rumah juga ada (ATM). Jadi kalau butuh apa-apa sewaktu-waktu gampang, dekat,” ujarnya.
Apalagi kini Nina menggunakan BRImo, aplikasi perbankan digital milik BRI. Semua kebutuhan transaksinya bisa dilakukan hanya melalui ponsel pintar dalam genggamannya.
“Pakai BRImo untuk transfer ke pabrik, menerima transferan dari pembeli, dua ini yang paling sering,” tuturnya.
Lebih lanjut, saat ini, hubungan Nina dengan BRI Cabang Bojonegoro tidak hanya sebagai nasabah dan bank, tetapi juga mitra kerja.
Toko Nina Jaya Plastik miliknya jadi salah satu gerai yang bisa dijumpai di aplikasi New Pasar.id.
Aplikasi besutan BRI yang dibuat untuk memudahkan pedagang dan konsumen di pasar tradisional bertransaksi secara daring.
“Waktu Covid-19, aplikasi New Pasar.id (dulu Pasar.id) ini sangat menguntungkan. Orang-orang tidak boleh keluar rumah, mereka juga takut untuk belanja ke pasar. Jadi melalui aplikasi ini, mereka belanja lalu barangnya akan diantar kurir ke alamat pemesan,” ujar Nina.
Keberadaan aplikasi New Pasar.id menjadi sumber penghasilan yang menyematkan denyut nadi toko plastik milik Nina.
Ia mengaku sangat bersyukur jika mengenang masa-masa sulit selama pandemi Covid-19.
Tak hanya berkesempatan membuka gerai daring di aplikasi New Pasar.id, toko plastik Nina juga difasilitasi BRI untuk pembuatan QRIS (Kode QR Standar Indonesia). Pilihan pembayaran ini juga berdampak baik bagi toko Nina.
“Biasanya orang-orang muda yang membayar pakai QRIS, kalau orang-orang tua ya kebanyakan tetap tunai karena mungkin mereka tidak punya aplikasi BRImo atau dompet digital lain,” jelas mantan pegawai bank pelat merah ini.
Ia menambahkan, pembayaran via QRIS juga memberikan sejumlah keuntungan lain bagi pedagang dan pembeli. Di antaranya, tak perlu repot dengan uang kembalian, serta transaksi lebih aman.
“Ada banyak program BRI juga, misalnya diskon untuk pembeli kalau belanja pakai BRImo. Promo ini menguntungkan pedagang juga karena kan semacam promosi gratis ya, pembeli datang sendiri karena tertarik dengan diskon dari BRI,” tandasnya.
Keberadaan aplikasi New Pasar.id menguntungkan berbagai pihak, mulai dari BRI selaku perintis aplikasi, pedagang pasar, konsumen, hingga pengemudi ojol (ojek online).
Taufik Nurhidayat, Kepala Unit BRI Banjarejo Bojonegoro menuturkan bahwasanya pedagang yang bergabung di aplikasi New Pasar.id merupakan para nasabah BRI, baik nasabah program KUR (Kredit Usaha Rakyat) maupun nasabah program simpanan atau yang lainnya.
Lebih lanjut, Taufik menjelaskan bahwa aplikasi New Pasar.id yang ada saat ini sudah jauh lebih baik dibanding sebelumnya.
Perbaikan-perbaikan dilakukan pihak BRI agar performa aplikasi semakin memudahkan pedagang maupun konsumen.
“Dulu masih ada kekurangan, sekarang aplikasi New Pasar.id sudah stabil. Kami juga kerja sama dengan perusahaan ojek online untuk kurirnya. Belanja jadi praktis hanya pakai HP di rumah, nanti sudah diantarkan,” jelas Taufik saat ditemui Merdeka.com, Kamis(14/3/2024).
Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca SelengkapnyaMelalui Agen BRILink, nasabah BRI maupun masyarakat umum bisa mendapatkan pelayanan yang sama seperti halnya di unit kerja Bank BRI.
Baca SelengkapnyaEmpat jasad petugas KA yang menjadi korban dalam peristiwa itu di antaranya sudah dievakuasi.
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.
Baca SelengkapnyaIjazah aslinya masih di tahan perusahaan, wanita ini putuskan jadi penjual bakso.
Baca SelengkapnyaDalam rangka Hari Bumi 2024, para anak muda di Tapanuli Tengah lakukan aksi perlawanan terhadap plastik yang diinisiasi oleh Bank Sampah Yamantab (BSY).
Baca SelengkapnyaAsalkan, selama 4 hari tersebut sudah bekerja selama 40 jam dalam sepekan.
Baca SelengkapnyaPembayaran menggunakan QRIS mencegah peredaran uang palsu dan tak perlu repot menghitung kembalian
Baca Selengkapnya