Mitos Pohon Dolar dan Faktanya, Dipercaya Sebabkan Penyakit Leukemia

Sebagian dari Anda mungkin sudah pernah mendengar pohon dolar. Ini merupakan jenis tanaman hias yang populer dan diminati banyak orang. Tanaman ini sering dijadikan dekorasi dalam ruangan maupun di halaman rumah.

Selain tanamannya yang indah dan cantik, ternyata terdapat mitos pohon dolar yang dipercaya di masyarakat. Mitos ini cukup kontroversial, di mana sebagian masyarakat percaya bahwa pohon ini dikaitkan sebagai penyebab penyakit leukemia. Lalu seperti apa mitos pohon dolar dan faktanya, berikut kami merangkum informasinya bisa Anda simak.

Pohon dolar, juga dikenal sebagai pohon uang, mendapatkan namanya karena karakteristiknya yang menyerupai warna dan tampilan mata uang dolar Amerika Serikat. Pohon ini dikenal karena memiliki daun yang berwarna hijau mengkilap dan tumbuh sejajar sepanjang batangnya.

Warna hijau mengkilap pada daun-daun pohon dolar sangat mirip dengan warna hijau-kuning yang terdapat pada uang kertas dolar AS. Hal ini membuat orang menghubungkan pohon ini dengan mata uang negara tersebut dan kemudian memberinya nama "pohon dolar".

Selain itu, penyebaran daun-daun pohon ini yang tumbuh sejajar sepanjang batang memberikan kesan yang mirip dengan lembaran-lembaran uang yang diletakkan pada tumpukan. Daun-daun pohon dolar secara visual menyerupai tumpukan uang dolar Amerika Serikat yang tersusun rapi.

Pohon dolar memiliki daya tarik estetika yang unik dan menjadi pilihan populer dalam taman dan lahan perkotaan. Bukan hanya karena kemiripannya dengan warna dan model mata uang Amerika Serikat, pohon ini juga memiliki pertumbuhan yang cepat dan cocok di berbagai jenis iklim.

Secara keseluruhan, pohon dolar atau pohon uang dikenal sebagai pohon yang mengingatkan kita pada mata uang dolar Amerika Serikat. Warna hijau mengkilap dan daun sejajar yang tumbuh di sepanjang batangnya merupakan alasan mengapa pohon ini disebut pohon dolar.

Mitos pohon dolar sering dikaitkan sebagai penyebab penyakit leukemia. Meski telah beredar di masyarakat, mitos ini tidak bisa sepenuhnya dipercaya, karena tidak didukung oleh fakta penelitian yang jelas.

Mitos ini mungkin berasal dari tampilan daun pohon dolar yang memiliki pola menyerupai sel-sel darah putih. Hal ini membuat beberapa orang percaya bahwa tanaman ini dapat memicu perkembangan leukimia. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.

Leukemia adalah jenis kanker darah yang disebabkan oleh perkembangan sel-sel darah putih yang tidak normal. Penyebab utama leukemia adalah mutasi genetik atau paparan bahan kimia tertentu. Tanaman dolar, atau biasa dikenal sebagai Pilea peperomioides, tidak memiliki hubungan dengan peningkatan risiko leukemia.

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk memeriksa potensi pohon dolar sebagai penyebab leukemia. Hingga saat ini, hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada kaitan antara tanaman ini dan perkembangan penyakit tersebut. Pohon dolar telah digunakan sebagai tanaman hias di rumah-rumah selama puluhan tahun tanpa ada masalah terkait kesehatan.

Jadi, tidak perlu khawatir bahwa memiliki pohon dolar di rumah akan meningkatkan risiko leukimia. Mitos ini sebaiknya dipahami sebagai cerita yang keliru dan tidak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Ketika seseorang dalam keadaan kontak langsung dengan daun tanaman ini, kristal kalsium oksalat dapat mempengaruhi kulit dan menyebabkan iritasi. Oleh karena itu, sebaiknya hindari kontak langsung dengan daun pohon dolar. Jika sengaja atau tidak sengaja menyentuh daunnya, penting untuk segera mencuci tangan dengan air dan sabun untuk menghilangkan senyawa berbahaya yang ada pada kulit .

Selain itu, jika memiliki anggota keluarga yang memiliki riwayat sensitivitas kulit atau alergi terhadap senyawa kimia, sangat disarankan untuk menjauhkan pohon dolar dari area rumah yang dapat dengan mudah dijangkau oleh anggota keluarga tersebut. Hal ini bertujuan untuk mencegah dan menghindari terjadinya reaksi alergi atau iritasi kulit yang lebih serius.

Kesimpulannya, pohon dolar memiliki potensi untuk menyebabkan ruam pada kulit akibat kristal kalsium oksalat yang terdapat di dalam daunnya. Untuk menghindari masalah ini, Anda sebaiknya menghindari kontak langsung dengan daun pohon dolar dan mencuci tangan setelah menyentuhnya untuk mengurangi risiko gangguan.

Pohon dolar diketahui mempunyai sifat antidiare dan antiinflamasi yang bisa mengatasi penyakit diare dan ambeien. Anda dapat merebus batang tanaman ini dan mengambil airnya untuk digunakan sebagai obat diare. Selain itu, dapat juga mengoleskan gel dari batang tanaman dolar untuk meredakan pembengkakan dan rasa sakit pada ambeien.

Selain itu, pohon dolar juga dikenal dapat menangkal penyakit yang sering dialami oleh orang dewasa. Tanaman ini terbukti dapat membantu mencegah penyakit stroke, jantung dan tekanan darah tinggi. Hal ini disebabkan oleh kandungan senyawa polyphenol yang terdapat pada tanaman ini yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Senyawa tersebut berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan meredakan peradangan dalam tubuh.

Pohon dolar diyakini juga memiliki manfaat untuk meredakan stres dan meningkatkan kualitas tidur. Warna hijau dan bentuk daun yang menenangkan dari tanaman ini menghasilkan efek relaksasi dan menenangkan pikiran. Para peneliti juga telah menemukan bahwa menghirup aroma dari tanaman dolar dapat membantu memperbaiki pola tidur yang buruk.