Ahmad Sahroni Dukung Formula E 2024 Batal: Agar Olahraga Tak Jadi Sarana Politik
Formula E Jakarta tidak masuk kalender balap musim 2024 yang dirilis Formula E ABB FIA
Formula E Jakarta tidak masuk kalender balap musim 2024 yang dirilis Formula E ABB FIA. Karena jadwal yang bersamaan dengan masa Pemilu 2024.
Ketua Panitia Pelaksana atau Organizing Committee (OC) Formula E Jakarta 2022, Ahmad Sahroni mendukung keputusan tersebut.
Bagi Sahroni, keputusan Formula E sudah tepat. Demi menghindari terjadinya konflik kepentingan.
“Apresiasi sikap Formula E tentang hal tersebut. Memang ada baiknya dicoret agar tidak terjadi conflict of interest,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Jumat (20/10).
Lebih lanjut, Sahroni mengatakan, sejatinya gelaran olah raga memang harus dijauhkan dari segala macam agenda-agenda politik.
Hal tersebut demi menciptakan iklim dunia olah raga yang sehat dan bisa menghasilkan output yang maksimal.
"Hal ini juga agar ajang olahraga tidak dijadikan sarana untuk berpolitik,"
Ahmad Sahroni
Merdeka.com
Diketahui, semula balapan Formula E 2024 dijadwalkan berlangsung pada 8 Juni 2024 di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara.
Namun karena berbagai kendala, termasuk pengiriman logistik yang dikhawatirkan dapat terhambat karena agenda pemilu, maka pihak Formula E memutuskan untuk meniadakan gelaran balap di Jakarta pada tahun ini.
Kamu sudah membaca beberapa halaman, Berikut rekomendasi berita untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Belum Dicoret
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkapkan, Jakarta tak dicoret sebagai tuan rumah penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E tahun depan, pada 2024.
Hal itu diungkapkan Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) yang sudah berkomunikasi dengan Jakpro usai Formula E Operation (FEO) mengumumkan Jakarta tak menjadi tuan rumah Formula E 2024.
MTZ berujar, Jakpro masih berkomunikasi dengan FEO terkait tanggal yang pas agar Jakarta bisa menyelenggarakan Formula E 2024.
"Saya tanya sama pihak Jakpro sebagai pengelola Formula E. Nggak dicoret tapi masih komunikasi terkait tanggal persisnya karena memang bertepatan dengan tahun pemilu gitu kan," kata MTZ ketika dihubungi, Jumat (20/10).
Harus Tetap Digelar
MTZ menilai, Formula E harus tetap digelar pada 2024.
Sebab, sudah ada kontrak yang diteken Pemprov DKI dengan FEO.
Ahmad Sahroni Dukung Formula E 2024 Batal: Agar Olahraga Tak Jadi Sarana Politik
Keuneunong ini diadaptasi dari zaman Sultan Iskandar Muda di mana saat itu Kerajaan Aceh memiliki sistem penanggalan sendiri yang berbeda dengan kalender Masehi
Follow
Rekomendasi
