9 September Rayakan Hari Kendaraan Listrik Sedunia, Begini Sejarahnya
Hari Kendaraan Listrik Sedunia merupakan momen penting dalam upaya global untuk meningkatkan kesadaran penggunaan kendaraan listrik sebagai solusi lingkungan.
Hari Kendaraan Listrik Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 9 September, merupakan momentum penting dalam upaya global untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap penggunaan kendaraan listrik sebagai solusi lingkungan.
Perayaan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat menggunakan kendaraan listrik, tetapi juga untuk mendorong transisi dari bahan bakar fosil ke energi listrik. Dengan demikian, perayaan ini berkontribusi dalam mengurangi polusi udara dan jejak karbon, yang merupakan salah satu penyebab utama perubahan iklim.
-
Mengapa hari kemerdekaan energi sedunia dirayakan? Alasan ini yang mendorong banyak gerakan dari berbagai organisasi dan komunitas untuk mengampanyekan penggunaan bahan bakar alternatif. Bahkan, terdapat peringatan khusus yang dirayakan secara global, yaitu Hari Kemerdekaan Energi Sedunia setiap 10 Juli.
-
Apa tujuan peringatan hari kemerdekaan energi sedunia? Pertama, peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bahwa bahan bakar fosil akan segera habis. Hal ini tentu sudah diketahui sebagian masyarakat, namun harus lebih banyak lagi masyarakat yang sadar tentang hal ini. Bahwa bahan bakar fosil merupakan bahan bakar yang tidak dapat diperbarui. Dibutuhkan jutaaan tahun untuk membentuk kembali energi ini.
-
Bagaimana Hari Kemerdekaan Energi Sedunia dirayakan? Tepat pada hari ini, menarik untuk dibahas lebih jauh tentang bagaimana sejarah dibentuknya peringatan Hari Kemerdekaan Energi Sedunia. Tentu, peringatan ini juga memiliki berbagai macam tujuan penting yang ingin dicapai tentang terbatasnya energi fosil.
-
Kapan Hari Kemerdekaan Energi Sedunia diperingati? Bahkan, terdapat peringatan khusus yang dirayakan secara global, yaitu Hari Kemerdekaan Energi Sedunia setiap 10 Juli.
-
Apa tujuan Hari Perhubungan Darat Nasional? Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan serta fasilitas segala bentuk perhubungan darat.
Sejarah Awal Kendaraan Listrik
Hari Kendaraan Listrik Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2020. Ini diinisiasi oleh Green.TV sebagai momentum untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik di seluruh dunia. Perayaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat menggunakan kendaraan listrik, yang tidak mengeluarkan emisi gas karbon dan dapat mengurangi polusi udara dan jejak karbon.
Kendaraan listrik telah ada sejak abad ke-19, ketika listrik masih dipilih sebagai penggerak utama pada kendaraan. Pada awal abad ke-19, kendaraan listrik populer karena menawarkan kenyamanan dan pengoperasian yang mudah yang tidak dapat dicapai oleh kendaraan-kendaraan bermesin bensin saat itu. Contoh awal kendaraan listrik adalah Flocken Elektrowagen, yang merupakan salah satu kendaraan listrik pertama yang dikembangkan pada tahun 1881 di Jerman.
Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, kendaraan listrik mencapai masa keemasannya. Selama periode ini, berbagai tipe mobil listrik bermunculan, dengan kemampuan yang melebihi ekspektasi. Contoh yang menonjol adalah mobil listrik Jamais Contente yang dikendarai Camille Jenatzy, yang mampu mencapai kecepatan maksimal 105,88 km/jam pada tahun 1899. Kendaraan listrik juga mendapatkan popularitas di kalangan pelanggan kaya yang menggunakannya sebagai city car, karena jangkauan terbatasnya tidak terlalu merugikan.
Namun, pada awal abad ke-20, kendaraan listrik kehilangan popularitasnya. Hal ini disebabkan oleh perkembangan teknologi pembakaran dalam yang semakin maju, terutama di bidang starter listriknya. Selain itu, kemampuan mobil bensin untuk menempuh jarak yang lebih jauh dan lebih mudah dioperasikan juga membuatnya lebih populer.
Tujuan Kendaraan Listrik Sedunia
Hari Kendaraan Listrik Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 9 September, memiliki tujuan yang jelas dan strategis dalam meningkatkan kesadaran dan dukungan global terhadap penggunaan kendaraan listrik sebagai solusi lingkungan. Berikut adalah penjelasan panjang tentang tujuan perayaan ini:
1. Meningkatkan Kesadaran tentang Manfaat Kendaraan Listrik
Tujuan Utama: Tujuan utama perayaan Hari Kendaraan Listrik Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat menggunakan kendaraan listrik. Kendaraan listrik tidak mengeluarkan emisi gas karbon, yang merupakan salah satu penyebab utama perubahan iklim. Oleh karena itu, perayaan ini bertujuan untuk menyebarkan informasi tentang bagaimana penggunaan kendaraan listrik dapat mengurangi polusi udara dan jejak karbon.
2. Mengurangi Polusi Udara dan Emisi Gas Rumah Kaca
Dampak Lingkungan: Kendaraan listrik tidak memproduksi polusi udara seperti debu, senyawa organik volatil, hidrokarbon, karbon monoksida, ozon, timbal, dan NOx. Hal ini berarti bahwa penggunaan kendaraan listrik dapat mengurangi polusi udara di kota-kota, yang sangat penting untuk menjaga kualitas udara dan kesehatan masyarakat.
3. Mendorong Transisi dari Bahan Bakar Fosil ke Energi Listrik
Komitmen Global: Perayaan ini juga bertujuan untuk mendorong transisi dari bahan bakar fosil ke energi listrik. Banyak negara telah berkomitmen meningkatkan penggunaan kendaraan listrik sebagai bagian dari upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dan menghadapi perubahan iklim. Contohnya, Indonesia telah menerbitkan Peta Jalan Pengembangan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai, yang menguraikan langkah-langkah kunci dalam pengembangan komponen kendaraan listrik seperti baterai, motor listrik, dan converter.
4. Mengkampanyekan Penggunaan Kendaraan Listrik
Kampanye dan Ucapan: Selama perayaan, berbagai ucapan dan caption di media sosial digunakan untuk mengkampanyekan penggunaan kendaraan listrik. Contoh ucapan yang cocok untuk media sosial antara lain ajakan untuk beralih ke energi listrik dan menjaga lingkungan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik sebagai solusi lingkungan.
5. Mengajak Orang-orang Beralih dari Bahan Bakar Fosil
Upaya Indonesia: Di Indonesia, pemerintah telah menerbitkan subsidi pembelian kendaraan listrik untuk meningkatkan transisi ke kendaraan listrik. Subsidi ini diberikan untuk kendaraan listrik roda dua yang memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri minimal 40%, serta potongan Pajak Ditanggung Pemerintah (PPN). Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung penggunaan kendaraan listrik.
Kelebihan dan Kekurangan Kendaraan Listrik
Kelebihan Kendaraan Listrik
- Menghemat Biaya Bahan Bakar
Kendaraan listrik tidak menggunakan bahan bakar fosil, sehingga tidak ada biaya bensin setiap harinya. Selain itu, biaya pemeliharaan dasar seperti oli dan cairan lainnya juga lebih rendah karena tidak digunakan dalam kendaraan listrik.
- Mengurangi Emisi
Kendaraan listrik tidak menghasilkan emisi gas, yang berarti tidak ada polusi udara seperti debu, senyawa organik volatil, hidrokarbon, karbon monoksida, ozon, timbal, dan NOx. Hal ini sangat penting dalam mengurangi polusi udara dan jejak karbon, yang merupakan salah satu penyebab utama perubahan iklim.
- Perjalanan yang Lebih Tenang
Kendaraan listrik ditenagai oleh baterai, sehingga menghasilkan sedikit kebisingan. Torsi EV dihasilkan oleh medan magnet dan arus listrik alih-alih pembakaran gas dan memutar poros engkol, yang memerlukan waktu lebih lama. Hal ini menciptakan pengalaman perjalanan yang berbeda dan lebih tenang.
- Performa Tinggi dan Minim Perawatan
Kendaraan listrik memiliki performa yang tinggi dan minim perawatan. Mekanikal kendaraan listrik lebih sederhana karena tidak memiliki komponen yang kompleks seperti mesin pembakaran dalam, sehingga membutuhkan perawatan yang lebih rendah.
Kekurangan Kendaraan Listrik
- Dampak Lingkungan dari Proses Manufaktur
Meskipun kendaraan listrik sendiri tidak mengeluarkan emisi gas, proses manufaktur baterai dan komponen lainnya dapat memiliki dampak lingkungan. Contohnya, penambangan mineral yang digunakan dalam pembuatan baterai dapat memiliki dampak negatif terhadap lingkungan.
- Jangkauan Tempuh Terbatas
Kendaraan listrik umumnya memiliki jangkauan tempuh yang lebih terbatas dibandingkan dengan mobil bermesin pembakaran dalam. Hal ini karena baterai yang digunakan masih memiliki keterbatasan dalam menyimpan energi listrik.
- Pengisian Baterai Cukup Lama
Proses pengisian baterai kendaraan listrik membutuhkan waktu yang lama. Pengisian daya menggunakan level 1 ataupun level 2 dapat memakan waktu hingga delapan jam, dan bahkan di stasiun pengisian cepat, diperlukan waktu sekitar 30 menit untuk mengisi daya hingga 80 persen.
- Biaya Perbaikan Baterai Cukup Tinggi
Baterai merupakan komponen utama pada kendaraan listrik yang berfungsi menyimpan dan memberikan daya pada kendaraan. Meskipun kasus kerusakan atau perbaikan baterai jarang terjadi, biaya perbaikan baterai bisa sangat tinggi, bergantung pada tingkat kerusakan dan model kendaraan listrik yang digunakan.