
Istri Polisi Arogan & Suka Pamer Harta 'Perlu Main' ke Rumah Jenderal Soekanto & Ibu Lena Mokoginta
Kasus istri polisi pamer harta di media sosial kembali viral. Lupa dengan teladan pendiri Bhayangkari.
Kasus istri polisi pamer harta di media sosial kembali viral. Lupa dengan teladan pendiri Bhayangkari.
Ada teladan soal kesederhanaan jenderal polisi yang langka.
Kisah ini datang dari Jenderal Raden Said Soekanto menjadi Kapolri dari tahun 1945 hingga 1959.
Menjabat Kapolri 14 tahun tak membuat Pak Kanto memiliki cukup uang.
Mantan anak buah yang melihat rumah mantan Kapolri ini nyaris menangis sedih.
Betapa tidak pantas rumah tersebut untuk pasangan suami-istri yang belasan tahun memimpin Polri.
Salah satu rumah yang pernah ditempati RS Soekanto dan istri ada di Jl Proklamasi, Jakarta Pusat.
Pagar depan rumahnya rusak. Tak sesuai benar untuk mantan Kapolri.
Namun pasangan suami istri tersebut tak mengeluh.
Hal ini dikisahkan Kombes (Purn) HA Koesnoro dalam tulisannya untuk buku biografi RS Soekanto yang diterbitkan Penerbit Buku Kompas tahun 2016.
Di tengah kondisi kekurangan itu, siapa pun tamunya tak pernah dibedakan.
Lena Mokoginta sendiri adalah aktivis wanita dan pendiri organisasi istri polisi atau Bhayangkari.
Lena dibesarkan sebagai putri bangsawan Sulawesi Utara.
Namun orang tuanya selalu mengajarkan agar menjadi orang yang merakyat dan sederhana.
Semangat itulah yang terus diingatnya. Dia aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan.
"Bila saya menghadapi ada pejabat polisi yang agak angkuh dan sombong, terus terang saya persilakan beliau datang menemui Bapak Soekanto di rumah beliau."
"Agar dapat melihat langsung keadaan Bapak Soekanto dengan rumah dan perabotan yang sangat sederhana tersebut," kata Koesnoro.
Menurut Kombes Koenoro, siapa pun yang masih memiliki nurani, pasti langsung berubah sikap melihat kehidupan mantan Kapolri dan istrinya yang sangat sederhana itu.
Lena Soekanto meninggal 1 Maret 1986. Suaminya meninggal 26 Agustus 1993.
Sesuai pesan RS Soekanto, dia menolak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.
Dia meminta dimakamkan satu lubang dengan istrinya di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Kesederhanaan Jenderal Soekanto dan Ibu Lena Mokoginta pendiri Bhayangkari.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin mengklaim dirinya bersama Anies hanya tinggal menuju ke KPU.
Baca SelengkapnyaMegawati menilai, saat ini politik hanya digunakan untuk penggalangan kekuatan untuk kekuasaan belaka.
Baca SelengkapnyaAyu Ting Ting mengajak keluarganya liburan ke Korea Selatan. Momen kebersamaannya dengan sang buah hati, Bilqis sukses mencuri perhatian
Baca SelengkapnyaDian Sastrowardoyo ikut tren dalam AI Yearbook. Hasilnya benar-benar bikin pangling.
Baca SelengkapnyaRebecca Klopper ikut membagikan potretnya dalam AI Yearbook. Foto-fotonya menuai pujian dari netizen. Ia dinilai sangat cantik bagai boneka barbie.
Baca SelengkapnyaPenampakan sebuah makam belum lama ini berhasil mencuri perhatian publik. Menariknya, di samping makam mendiang Andhi terdapat sebuah masjid megah.
Baca SelengkapnyaDulu jadi area tersibuk, bandara di Salatiga ini hanya tinggal kenangan.
Baca SelengkapnyaMenjadi perwira tinggi, pria ini dikenal sederhana dan dekat dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDi sekitar mercusuar inilah 212 tahun lalu pasukan Inggris pertama kali mendarat di Batavia.
Baca SelengkapnyaBahkan kemunculannya lebih awal dari Kerajaan Sriwijaya.
Baca SelengkapnyaKetua Partai Komunis Indonesia (PKI) D.N. Aidit jadi buronan Angkatan Darat. Lantaran PKI dicap sebagai dalang aksi Gerakan 30 September 1965.
Baca SelengkapnyaReaksi keras datang dari umat muslim di seluruh dunia akibat penerbitan gambar karikatur Nabi Muhammad saat itu.
Baca Selengkapnya