Tidak Perlu dijemur, Ini Trik Awetkan Daun Salam Biar Tetap Hijau dan Harum Selama 2 Minggu
Daun salam akan tetap awet harum dan tidak berubah warna sedikitpun sampai 2 minggu. Ikuti caranya..
daun salam![Tidak Perlu dijemur, Ini Trik Awetkan Daun Salam Biar Tetap Hijau dan Harum Selama 2 Minggu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/4/1714838244524-1nc4h.jpeg)
Daun salam akan tetap awet harum dan tidak berubah warna sedikitpun sampai 2 minggu. Ikuti caranya..
![Tidak Perlu dijemur, Ini Trik Awetkan Daun Salam Biar Tetap Hijau dan Harum Selama 2 Minggu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/4/1714837860119-amok9.jpeg)
Tidak Perlu dijemur, Ini Trik Awetkan Daun Salam Biar Tetap Hijau dan Harum Selama 2 Minggu
Bagi yang sering masak di rumah, daun salam kerap menjadi salah satu item penting yang harus selalu tersedia. Sayangnya, daya tahan daun salam terbatas jika tidak disimpan dengan benar.
Tetapi tak perlu khawatir, seorang pengguna TikTok dengan akun @iie070 telah menemukan cara efektif untuk menyimpan daun salam tanpa harus menjemurnya terlebih dahulu.
Bagaimanakah cara yang ia gunakan untuk mempertahankan kehijauan dan aroma segar dari daun salam? Temukan jawabannya dalam ulasan yang dirangkum pada hari Sabtu (04/05/2024).
-
Bagaimana cara mengonsumsi air rebusan daun salam? Caranya dengan meresbus daun salam dengan 10 gelas air. Tunggu hingga mendidih dan tersisa setengahnya. Minum air rebusan tersebut dua kali sehari.
-
Bagaimana cara menyimpan daun salam kering supaya tahan lama? Menyimpan daun salam kering lebih sederhana dibandingkan dengan daun salam segar. Daun salam kering bisa disimpan dalam kantung plastik bersegel di tempat yang kering dan gelap pada suhu ruangan. Selain itu, daun salam kering juga dapat disimpan dalam freezer dengan membungkusnya dalam kantung plastik bersegel agar tidak bersentuhan langsung dengan bagian dalam freezer.
-
Apa saja manfaat utama dari daun salam? Salah satu manfaat utama daun salam adalah kemampuannya untuk mengatasi berbagai gangguan pencernaan. Ketika Anda mengalami perut kembung, mual, atau masalah pencernaan lainnya, daun salam bisa menjadi solusi alami yang efektif. Senyawa aktif dalam daun salam seperti flavonoid, tanin, dan minyak atsiri memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba, dan antioksidan. Senyawa-senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan, melawan infeksi, dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
-
Bagaimana cara makan buah salak? Pertama, kupas kulit buah salak yang berduri dengan hati-hati. Anda dapat menggunakan pisau kecil atau tangan Anda sendiri. Pastikan untuk mengupas kulit hingga terlihat daging buah yang berwarna putih atau kuning.
![Siapkan Daun Salam](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/4/1714837890933-z4uidh.jpeg)
Siapkan Daun Salam
Daun salam bisa dibeli di pasar atau e-commerce
Tahap pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan beberapa lembar daun salam yang masih kering serta segar.
Daun salam bisa didapat di pasar tradisional atau platform e-commerce dengan harga berkisar antara 20-30 ribu rupiah per kilogram.
![Cuci Daun Salam](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/4/1714837947901-uzlt9.jpeg)
Cuci Daun Salam
- Trik Praktis Usir Semut dari Rumah, Hanya Perlu 2 Bahan Dapur
- Trik Rebus Daun Singkong Biar Hijau dan Tidak Kaku, Cuma dengan 2 Bahan Dapur
- Trik Sederhana Hapus Kerak Kuning Kamar Mandi Tanpa Disikat, Cukup Pakai 1 Bahan Dapur
- Cara Mudah Simpan Seledri Agar Awet Segar sampai 9 Hari, Cuma Pakai 1 Bahan Dapur
- Berburu Takjil Legendaris di Pasar Lama Serang, Ada Kudapan Ketan yang Disantap bersama Daging
- PKS Sebut Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta Belum Harga Mati, Tunggu Sikap PDIP?
Aduk cucian daun salam dengan tangan
Letakkan semua daun salam ke dalam panci, kemudian rendam dengan air mengalir.
Untuk memastikan kebersihannya merata, jangan lupakan untuk mengocok daun salam menggunakan tangan.
![Keringkan Daun Salam](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/4/1714837986408-gmkn2.jpeg)
Keringkan Daun Salam
Keringkan dengan kipas angin
Setelah mencuci dan membilas daun salam dengan air mengalir, biarkan daun salam untuk mengering.
Daun salam dapat dikeringkan dengan mengunakan kipas angin atau dengan dibersihkan menggunakan tisu.
![Bungkus dengan Tisu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/4/1714838027413-t625c.jpeg)
Bungkus dengan Tisu
Daun salam akan tetap awet dan hijau sampai 2 minggu
Sekarang, setelah mengeringkan daun salam, langkah terakhirnya adalah membungkusnya dengan dua atau tiga lembar tisu. Kemudian, daun salam yang sudah dibungkus dengan tisu dapat langsung dimasukkan ke dalam freezer.
Meskipun, lebih optimal apabila daun salam diletakkan di dalam wadah yang telah dialasi tisu sebelum dimasukkan ke dalam freezer.
Bolehkah Daun Salam Disimpan di Kulkas
Agar daun salam tetap segar, masukkanlah ke dalam kantong plastik zip lock dan simpanlah di dalam lemari es.
Dengan demikian, kesegarannya akan terjaga selama 1-2 minggu dalam suhu kulkas yang stabil.
Daun Salam Sebaiknya Disimpan di Mana?
Letakkan daun salam rapat dalam kantong plastik, kemudian simpanlah di tempat yang gelap dan kering pada suhu ruangan. Sebagai alternatif, daun salam dapat disimpan dalam freezer.
Berapa Lembar Daun Salam Direbus untuk Obat?
Untuk proses penyaringan, rebuslah sepuluh lembar daun salam dengan tiga gelas air. Setelah itu, konsumsilah secara rutin saat masih hangat. Daun salam mengandung asam caffeic, fitonutrien, dan senyawa salisilat yang berpotensi dalam pencegahan stroke.
Bagaimana Cara Mengawetkan Daun Agar Tetap Hijau?
Awetkan daun salam dengan merendamnya dalam campuran gliserin dan air.
Cara ini akan menjaga fleksibilitas daun tanpa merusaknya, karena gliserin menggantikan kelembaban alami, mempertahankan tekstur dan bentuknya.
Apa Manfaat Minum Air Rebusan Daun Salam?
Salah satu manfaat utama daun salam adalah meningkatkan kekebalan tubuh. Ini disebabkan oleh kandungan vitamin A, B6, dan C di dalamnya yang berfungsi sebagai antioksidan efektif. Vitamin-vitamin tersebut bekerja sama untuk mendukung fungsi sel darah putih seperti limfosit dan neutrofil, yang esensial dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.