Apakah Sabun Muka Efektif Mengatasi Jerawat? Ini Tips Memilih Produk yang Tepat

Jerawat adalah masalah umum yang sering dialami banyak orang. Salah satu penyebab jerawat adalah penyumbatan pori-pori akibat penumpukan kotoran di kulit.

Oleh karena itu, menjaga kebersihan wajah sangat penting untuk mencegah jerawat.Dalam merawat kulit berjerawat, penting untuk menggunakan facial wash.

Facial wash berperan dalam membersihkan minyak, komedo, dan sel kulit mati yang menjadi penyebab jerawat.

Pemilihan produk yang tepat dan konsistensi dalam penggunaan sabun wajah sangat menentukan efektivitas perawatan kulit berjerawat.

Untuk hasil yang optimal, kombinasikan perawatan dengan produk skincare lain seperti serum atau krim spot treatment. Berikut adalah tips dalam memilih sabun wajah yang sesuai untuk kulit berjerawat.

Pastikan untuk memilih produk yang mencantumkan informasi pH atau yang berlabel "low pH" atau "pH balance".

Ketika memilih pembersih wajah, perhatikan kandungan surfaktan di dalamnya. Semakin tinggi konsentrasi surfaktan, pHnya biasanya akan lebih basa.

Pilihlah pembersih wajah yang mengandung surfaktan yang lembut dan hindari yang mengandung surfaktan keras karena dapat menyebabkan kulit menjadi sensitif dan rentan terhadap iritasi serta jerawat.

Berikut adalah beberapa nama surfaktan yang sering Anda temui dalam label pembersih wajah.

Surfaktan Lembut

• Cocamidopropyl betaine
• Potassium cocoyl glycinate
• Lauryl glucoside
• Polyglucoside (decyl glucoside atau coco glucoside)
• Sodium cocoyl isethionate
• Sodium lauroyl sarcosinate

• Sodium lauryl sulfate (SLS)
• Sodium laureth sulfate (SLES)
  Ammonium lauryl sulfate (ALS)
  Sodium C14-16 olefin sulfonate

Pilih facial wash dengan pelembab ringan untuk menjaga kelembapan kulit.

Bahan humektan seperti glycerin dan hyaluronic acid dapat memberikan kelembapan tanpa menyumbat pori-pori.

Glycerin berfungsi menarik kelembapan ke dalam kulit, sementara hyaluronic acid berperan dalam menahan air dan melembabkan kulit.

Hindari produk dengan ceramide dan kandungan minyak agar kulit tidak terasa lebih berminyak.

Beberapa bahan yang dapat efektif dalam mengendalikan produksi minyak meliputi zinc, bentonite, kaolin clay, dan charcoal.

• Zinc: Sebuah mineral yang dapat mengurangi produksi minyak berlebih dan memiliki sifat antiinflamasi.
• Bentonite dan caolin clay: Berfungsi untuk menyerap minyak dan kotoran, membersihkan pori-pori, dan mengurangi kilau berlebih.
• Charcoal: Berfungsi untuk mengikat minyak dan kotoran, membersihkan kulit, dan mengurangi kilau berlebih pada kulit yang berminyak.

• Salicylic acid sebagai eksfolian yang membersihkan pori-pori, mengurangi peradangan, dan menghilangkan jerawat.
• Niacinamide: Efektif mengurangi peradangan dan mengurangi kemerahan pada kulit.
• Chamomile: memiliki sifat menenangkan dan dapat mengurangi iritasi kulit.
• Lidah buaya (Aloe vera): berfungsi sebagai agen pendingin, mengurangi peradangan, dan memberikan kelembapan pada kulit.