Apakah Flek Hitam Dapat Diatasi dengan Sunscreen? Begini Cara Memilih Produk yang Tepat

Bagi mereka yang telah mencapai usia 30 atau 40 tahun ke atas, disarankan untuk menggunakan sunscreen guna mencegah kemunculan flek hitam pada kulit.

Di pasaran, tersedia beragam jenis sunscreen dengan berbagai formula, mulai dari yang berfungsi mencerahkan, melembapkan, hingga mengurangi flek hitam.

Bagaimana caranya agar sunscreen dapat mengatasi masalah flek hitam pada wajah?

Berikut adalah penjelasannya yang dikutip dari id.my-best.com pada (6/5).

• Apabila kulit mengalami masalah pigmentasi, pilihlah sunscreen dengan SPF 30 PA+++. Dengan perlindungan yang tinggi, sunscreen dapat memberikan perlindungan yang lebih kuat dan tahan lama terhadap sinar UVB. Ini karena konsentrasi bahan aktifnya juga lebih tinggi, sehingga lebih efektif dalam melindungi kulit yang mengalami hiperpigmentasi.
• Untuk melindungi kulit dari sinar UVA, pilih sunscreen dengan PA+++. Jika menginginkan perlindungan yang lebih optimal, pertimbangkanlah sunscreen dengan SPF 50 PA++++. Meskipun demikian, tabir surya dengan PA+++ dianggap sudah memberikan perlindungan yang memadai terhadap sinar UVA.

Sunscreen SPF 30 PA+++ dapat digunakan untuk aktivitas sehari-hari.

Namun, bagi yang memiliki kulit sensitif atau rentan terhadap jerawat, disarankan untuk menggunakan sunscreen hanya saat diperlukan, terutama dalam situasi-situasi berikut:

• Melakukan aktivitas di luar ruangan atau di outdoor.
• Tinggal di daerah dengan paparan sinar matahari yang kuat.
• Saat indeks ultraviolet (UV) tinggi, terutama antara pukul 10 pagi hingga pukul 3 sore.
• Ketika berada di dalam ruangan, namun tetap terpapar sinar matahari secara tidak langsung, seperti saat beraktivitas di dekat jendela.

• Physical sunscreen berfungsi membentuk lapisan permukaan kulit untuk melindungi dari sinar UVA dan UVB. Ini bermanfaat bagi kulit kering karena dapat membantu mempertahankan kelembapannya.
• Sunscreen tekstur krim cenderung lebih berat daripada gel atau losion, tetapi lebih efektif dalam menjaga kelembapan kulit. Kandungan pelembapnya lebih melimpah sehingga kulit lebih terhidrasi dan terpenuhi nutrisinya.
• Ceramide berperan dalam memperkuat penghalang kulit agar tidak mudah kehilangan kelembapan alaminya. Dengan penghalang kulit yang kuat, kulit yang kering dapat tetap terhidrasi dan lembap.
  

• Chemical sunscreen mudah diserap kulit, tidak berminyak, dan mengurangi penyumbatan pori-pori.
• Tekstur gel dan losion lebih ringan daripada krim sehingga penyerapannya lebih efisien. Ini akan mengurangi minyak di pori-pori wajah dan mengurangi kemungkinan penyumbatan yang dapat menyebabkan jerawat.
• Pelembap humektan bekerja dengan menarik molekul air ke dalam kulit untuk menjaga kelembapannya. Jenis pelembap ini lebih sesuai untuk kulit berminyak karena tidak menyebabkan penyumbatan pori-pori. Dengan demikian, akumulasi minyak di pori-pori wajah dan penyumbatan yang menjadi penyebab jerawat dapat dikurangi.

Apabila kulit mengalami jerawat yang meradang atau sensitif, lebih disarankan untuk menggunakan physical sunscreen fisik atau hybrid tabir surya daripada chemical sunscreen.

Selain memperhatikan jenis sunscreen, perhatikan juga apakah terdapat kandungan agen yang bersifat menenangkan.

Shooting agent berguna untuk mengurangi peradangan akibat paparan sinar matahari yang berlebihan.

Salah satu agen yang terkenal adalah lidah buaya. Kandungan ini dapat menenangkan kulit yang mengalami kemerahan akibat luka bakar.