Di Mana Jalan Terpanjang di Dunia? Ini Catatan Guinness World Record

Amerika Serikat pertama kali mengusulkan jalur kereta api Pan-Amerika pada tahun 1923. Meskipun ide ini dipandang sebagai upaya altruistik untuk menyatukan negara-negara yang jauh, beberapa orang berpendapat ide ini pada dasarnya adalah strategi untuk meningkatkan ekspor mobil buatan AS dan barang lain ke Amerika Latin.

Setelah bertahun-tahun berunding, sebuah kesepakatan tercapai. Argentina, Bolivia, Kanada, Chili, Kolombia, Kosta Rika, El Salvador, Guatemala, Honduras, Meksiko, Nikaragua, Panama, Peru, dan Amerika Serikat menandatangani Konvensi Jalan Raya Pan-Amerika pada tahun 1937.

Hingga saat ini, Pan-American Highway masih belum sepenuhnya terhubung, yang berarti Anda tidak dapat menggunakannya secara penuh.

Darién Gap, jalur sempit sepanjang 160 km yang menghubungkan Panama dengan Kolombia, adalah titik henti di jalan ini.

Tidak ada jalan, bahkan jalan tanah, yang dapat melewati Celah Darién karena hutan lebat dan hujan musiman.

Ada desakan untuk membangun Jalan Raya Pan-Amerika yang melintasi celah tersebut pada tahun 1970-an, dengan AS berjanji untuk membayar sebagian besar pembangunan.

Selain itu, area ini sering dikunjungi oleh milisi bersenjata, geng berbahaya, dan pedagang narkoba, yang membuatnya sangat berbahaya untuk dilintasi.

Terlepas dari permasalahan ini, Pan-American Highway masih memegang gelar Guinness World Record untuk "jalan terpanjang yang dapat dilalui kendaraan bermotor."

Pesaing yang layak untuk gelar ini adalah Asian Highway 1 (AH1), rute terpanjang dari Jaringan Jalan Raya Asia yang membentang sepanjang 20.557 km dari ibu kota Tokyo, Jepang hingga perbatasan Turki-Bulgaria, melewati Korea, China, Asia Tenggara, Bangladesh, India, Pakistan, dan Iran.

Highway 1 di Australia merupakan jalan terpanjang yang dapat dilalui sepenuhnya dan jalan nasional terpanjang, mengitari tepi luar seluruh pulau sejauh sekitar 14.500 km.

Jalan ini meraih gelar Guinness World Record untuk "Jalan terpanjang yang bisa dilalui sepenuhnya".

Dengan kata lain, jawaban dari pertanyaan, "Apa Jalan Terpanjang di Dunia?" mungkin berbeda tergantung pada siapa Anda bertanya, serta seberapa besar mereka memaafkan hambatan di jalan yang seharusnya terus berlanjut.