Pakar Maritim Belanda: Giant Sea Wall Jadi Solusi Tenggelamnya Jakarta
Pakar maritim asal Belanda yang merupakan Direktur Delta Marine Consultant, Peter van der Hulst mengaku sepakat dengan rencana pemerintah itu.
Pakar maritim asal Belanda yang merupakan Direktur Delta Marine Consultant, Peter van der Hulst mengaku sepakat dengan rencana pemerintah itu.
Pemerintah Indonesia berencana untuk membangun tanggul laut raksasa atau giant sea wall di sisi utara Pulau Jawa. Proyek ini disebut bakal membawa manfaat yang baik bagi wilayah pesisir.
Pakar maritim asal Belanda yang merupakan Direktur Delta Marine Consultant, Peter van der Hulst mengaku sepakat dengan rencana pemerintah itu.
"Itu ide sangat bagus. Tidak hanya itu ide bagus tapi menurut saya itu memang diperlukan," ungkap Peter saat ditemui di Hotel ShangRi-La, Jakarta, Kamis (29/2).
Dia mengatakan, Giant Sea Wall bisa menjadi solusi atas bencana yang dihadapi di pesisir utara Pulau Jawa. Misalnya, ancaman semakin menurunnya permukaan tanah Jakarta yang membuat sebagian wilayah tenggelam.
"Karena giant sea wall bertujuan tidak hanya untuk menahan air laut, tapi juga bisa menjadi solusi untuk tenggelamnya Jakarta. Jakarta sekarang sedang tenggelam karena masifnya pengunaan air tanah oleh masyarakat dan meningkatnya permukaan laut," urainya.
Peter memandang, giant sea wall bahkan bisa jadi salah satu sumber air bagi masyarakat pesisir. Meski hal ini perlu dikembangkan dan dilengkapi dengan kajian lebih lanjut.
"Jika dikembangkan lebih jauh, tanggul laut raksasa itu bisa berfungsi untuk menyimpan air minum di musim kemarau. Di musim hujan, air yang tertampung bisa diturunkan untuk mengumpulkan air hujan yang datang dari dataran tinggi di sekitar utara Pulau Jawa," tuturnya.
"Selain kemanan, giant sea wall bisa menyediakan air bersih untuk industri, hotel, dan masyarakat. Jadi itu ide yang sangat bagus," imbuh Direktur Van Oord Indonesia ini.
Peter memandang pula perlu ada upaya keberlanjutan (sustainability) dalam mengatasi bencara air seperti banjir rob di wilayah pesisir. Konsep ini biasa disebut dengan Natural Based Solution (NBS).
Caranya dengan penguatan hutan bakau, pemanfaatan rumput laut, hingga rehabilitasi karang atau koral di lautan. Aspek keberlanjutannya bisa membuat biaya pemeliharaan jangka panjang lebih efisien.
"Di Belanda kita sudah menerapkan ini, NBS diterapkan sekali dam bisa bertahan dalam jangka panjang. Memang membutuhkan komitmen pemerintah dan pemangku kepentingan. Daripada membetom laut dan pantainya hilang, mengapa tidak mengintegrasikan upaya yang lebih berkelanjutan," bebernya.
Pemerintah tengah mengkaji pembangunan proyek tanggul laut raksasa, atau Giant Sea Wall di pesisir Pantura Jawa luar Jakarta.
Baca Selengkapnya"Ini harus, kalau tidak, pantai utara tenggelam," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaTerdapat 3 tahapan pembangunan Tanggul Laut Pulau Jawa yang akan dikerjakan.
Baca SelengkapnyaSebagai tulang punggung ekonomi nasional justru masyarakat di wilayah pesisir pulau Jawa masih hidup memprihatinkan akibat permasalahan banjir rob.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga menyebut keberadaan Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa di sejumlah wilayah pesisir sangat penting.
Baca SelengkapnyaGanjar tidak mempermasalahkan kapasitas Prabowo sebagai Menteri Pertahanan malah mengulas perihal proyek tanggul laut raksasa tersebut dalam seminar nasional.
Baca SelengkapnyaPolitikus Golkar Dave Laksono mendukung rencana pemerintah melanjutkan proyek tanggul laut raksasa (giant sea wall)
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, Ganjar menyatakan sikap saling dukung
Baca SelengkapnyaPenugasan ini diberikan lantaran Prabowo menilai pembangunan Giant Sea Wall tidak bisa diselesaikan dalam waktu cepat.
Baca Selengkapnya