Nilai Tukar Rupiah Menguat Seiring Meredanya Demo 22 Mei
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak menguat di perdagangan hari ini, Kamis (23/5). Pagi tadi, Rupiah dibuka di Rp14.521 per USD. Namun, saat ini Rupiah berada di RP14.480 per USD.
Nilai tukar Rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Kamis sore, menguat seiring meredanya kericuhan dalam aksi demo yang memprotes hasil rekapitulasi nasional pemilu 2019 Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Rupiah menguat 45 poin atau 0,31 persen menjadi Rp14.480 per USD dari sebelumnya Rp14.525 per USD.
Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, berakhirnya gelombang demonstrasi ricuh tadi pagi memberi kepercayaan terhadap pelaku pasar untuk kembali memborong mata uang rupiah.
"Sehingga walaupun isu perang dagang antara AS dan China serta Brexit masih dominan, namun efek meredanya kekisruhan di Jalan Thamrin depan kantor Bawaslu, Tanah abang dan Petamburan. membuat rupiah kembali menguat," ujar Ibrahim.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di level Rp14.521 per USD. Sepanjang hari, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.459 per USD hingga Rp14.525 per USD.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis menunjukkan, Rupiah melemah menjadi Rp14.513 per USD dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.488 per USD.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaUang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya
Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca SelengkapnyaTurun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023
Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaTak Dapat Uang Baru dan Masyarakat Setrika Uang Lama, Bank Indonesia Beri Respons Begini
Mencuci dan menyetrika akan mempercepat kerusakan uang.
Baca SelengkapnyaTransaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaUtang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun
Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca Selengkapnya