Waktu Terbaik Berlibur ke Korea Saat Musim Panas 2024

Berkunjung ke Korea Selatan untuk liburan menawarkan pengalaman yang luar biasa, tapi memahami cuaca dan musim di sana sebelumnya sangat penting.

Negara ini, terkenal dengan Korean Wave-nya, memiliki empat musim yang jelas: musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.

Persiapan liburan di negara dengan iklim beragam membutuhkan perhatian ekstra, dari memilih pakaian yang tepat hingga merencanakan perjalanan dengan baik.

Musim panas adalah salah satu waktu yang sangat dinantikan oleh penduduk lokal dan para pengunjung.

Musim panas di Korea Selatan berlangsung sekitar dari bulan Juli hingga September.

Suhunya bisa mencapai 40 derajat Celsius (diperparah oleh tingkat kelembapan yang membuatnya terasa lebih panas), dan suhu tetap di atas 20 derajat Celsius bahkan pada malam hari.

Meskipun cuaca panas dan lembab, bagi banyak penduduk Korea, musim ini adalah waktu yang ditunggu-tunggu untuk merayakan dan mengikuti kegiatan musiman.

Pastikan Anda memperhatikan hari libur nasional di Korea karena hal itu bisa mempengaruhi perjalanan Anda.

Banyak bisnis dan tempat wisata mungkin memiliki jam operasional yang berbeda atau bahkan tutup pada hari-hari tersebut.

Jadi penting untuk membuat rencana perjalanan yang sesuai dengan jadwal yang diberlakukan pada hari libur tersebut.

Berikut adalah hari libur utama yang harus diperhatikan selama musim panas di Korea:

• 6 Juni – Hari Peringatan
• 17 Juli – Hari Konstitusi
• 15 Agustus – Hari Pembebasan

Sebelum pergi ke Korea Selatan, ada beberapa persiapan yang harus dipersiapkan.

Pertama-tama, pastikan paspor Anda masih berlaku setidaknya untuk enam bulan ke depan.

Pastikan untuk memeriksa persyaratan visa yang berlaku untuk negara Anda, karena beberapa negara memerlukan visa sebelum memasuki Korea Selatan.

Selain itu, penting untuk mengatur akomodasi sebelumnya.

Korea Selatan memiliki beragam pilihan tempat menginap, mulai dari hotel mewah hingga guesthouse yang lebih terjangkau.

Pada musim panas di Korea, dengan suhu yang tinggi dan tingkat kelembaban yang juga tinggi, biasanya disarankan untuk mengenakan pakaian yang ringan.

Tidak seperti musim semi, Anda tidak perlu menggunakan pakaian berlapis-lapis di musim panas.

Korea merupakan negara yang konservatif, oleh karena itu, pengunjung dari luar diimbau untuk memperhatikan kesopanan dalam berpakaian, terutama saat musim panas.

Pakaian yang sesuai untuk dipakai saat musim panas di Korea termasuk kaos atau kemeja ringan, celana panjang yang tidak terlalu tebal, celana pendek, rok, dan jaket yang terbuat dari bahan ringan.

Musim panas memerlukan beberapa perlengkapan penting seperti tabir surya, obat anti nyamuk, kipas angin, kacamata hitam, topi, dan botol air isi ulang.

Restoran dan kafe di Korea umumnya menyediakan air isi ulang, yang merupakan cara terbaik untuk menghemat uang dan menjaga hidrasi saat berpergian.

Waktu di Korea Selatan lebih cepat sekitar 2 jam bila dibandingkan dengan Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).

Contohnya, jika saat ini pukul 12.00 pagi di Korea Selatan, di bagian WIB Indonesia adalah pukul 10.00 pagi (perbedaan waktu 2 jam).

Biaya pembuatan visa ini adalah Rp856.000, dengan rincian biaya pembuatan visa adalah Rp616.000 dan biaya administrasi sebesar Rp240.000.

Lama pembuatan Single visa Korea Selatan menurut Direktorat Jenderal Imigrasi adalah sekitar 6 hari kerja terhitung dari hari pengajuan.

7 jam 15 menit adalah rata-rata waktu penerbangan dari Soekarno-Hatta Jakarta ke Seoul Incheon International.

Kamu tidak perlu visa jika hanya akan mengunjungi Jeju (dan terbang langsung ke Jeju) karena Indonesia termasuk dalam daftar 64 negara yang mendapatkan keistimewaan visa waiver dari Pemerintah Jeju.

Paspor digunakan sebagai alat verifikasi identitas ketika seseorang melakukan perjalanan internasional.

Sementara itu, visa adalah dokumen yang dikeluarkan oleh negara tujuan sebagai izin masuk bagi seseorang yang ingin masuk ke negara tersebut.