Mobil 1940-an Masih Utuh di Dasar Laut, Terkubur Bersama Kapal Induk AS
Kendaraan berwarna hitam dengan panel kayu itu ditemukan di hanggar belakang kapal dan diyakini digunakan oleh perwira Angkatan Laut AS selama perang dunia.

Sebuah mobil Ford Super Deluxe ‘Woody’ tahun 1940-an ditemukan di dalam bangkai kapal induk USS Yorktown yang tenggelam di Samudra Pasifik sejak Perang Dunia II. Penemuan ini dilakukan oleh tim peneliti dari Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat (NOAA) dalam ekspedisi laut dalam yang berlangsung April 2025.
Kendaraan berwarna hitam dengan panel kayu itu ditemukan di hanggar bagian belakang kapal dan diyakini digunakan oleh perwira Angkatan Laut AS selama masa perang. Meski sebagian besar bagian kayunya telah membusuk, plat logam bertuliskan "SHIP SERVICE ___ NAVY" masih terbaca di bagian depan kendaraan.
Selain mobil, tim juga mendokumentasikan tiga pesawat tempur Douglas SBD Dauntless di area elevator kapal. Dua di antaranya berasal dari kapal induk lain yang mendarat darurat di Yorktown, sementara satu pesawat merupakan cadangan milik Yorktown sendiri.
Mereka juga menemukan mural besar berukuran 12,8 x 3,6 meter yang menggambarkan perjalanan kapal ke berbagai belahan dunia, mencerminkan kebanggaan para pelautnya.
USS Yorktown tenggelam setelah diserang torpedo kapal selam Jepang dalam Pertempuran Midway pada Juni 1942. Lokasi bangkai kapal ditemukan pada 1988 oleh ekspedisi yang dipimpin oceanografer Robert Ballard, sekitar 1.600 km dari barat laut Honolulu, Hawaii, di kedalaman sekitar 5.500 meter.
“Penyelaman seperti ini menunjukkan betapa pentingnya eksplorasi laut dalam untuk memahami sejarah dan ekosistem yang tersembunyi,” ujar Philip Hartmeyer, arkeolog laut yang memimpin ekspedisi NOAA dikutip LiveScience, Sabtu (10/5).
Penemuan ini memberikan perspektif baru tentang kehidupan di atas kapal induk saat perang, sekaligus menyoroti pentingnya pelestarian situs bawah laut sebagai bagian dari warisan sejarah global.