Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja

Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja<br>

Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja

Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.

Menurut pandangan dokter anak subspesialis neonatologi, dr. Rosalina Dewi Roeslani, Sp.A(K), dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, durasi menyusui yang optimal adalah antara 15 hingga 30 menit untuk satu sisi payudara. Menyusui lebih dari satu jam bisa dianggap kurang efektif, terutama jika bayi sudah mulai tertidur.

"Jangan sampai satu jam, itu artinya bayinya tidur-tidur, artinya menyusui belum efektif," ujar Rosalina dalam diskusi panel dan simposium bertema: "Breastfeeding is Here: Dukungan menyusui Sejak Masa Kehamilan beberapa waktu lalu dilansir dari Antara"

Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja

Rosalina menjelaskan bahwa pada lima menit pertama sesi menyusui, zat gizi yang dikeluarkan melalui ASI untuk bayi adalah karbohidrat dan protein. Sementara itu, lemak, yang dapat membuat bayi merasa kenyang, baru keluar pada lima menit terakhir atau sekitar menit ke-15. Oleh karena itu, memastikan bayi menyusu cukup waktu pada satu sisi payudara menjadi krusial.

"Jadi, kalau (payudara) kiri baru keluar protein, karbohidrat, pindahin ke (payudara) kanan dapat protein dan karbohidrat lagi, lemaknya tidak dapat. Anaknya menangis terus lapar," ungkap Rosalina.

Tidak hanya itu, Rosalina menyarankan agar ibu memastikan satu sisi payudaranya benar-benar kosong sebelum beralih ke sisi lainnya. Ini bisa diamati dari perubahan bentuk payudara yang semula kencang menjadi mengempis. Meskipun ada kemungkinan bayi ingin pindah ke sisi lain, namun sebagian besar bayi merasa cukup dengan satu sisi payudara dalam satu sesi menyusu.

Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja

"Kalau bayinya masih mau (bisa pindah ke sisi payudara lain). Biasanya bayi-bayi satu payudara cukup, sekali menyusui," tambah Rosalina.

Rosalina juga menekankan bahwa menyusui adalah proses pembelajaran, terutama bagi wanita yang baru pertama kali mengalaminya. Kesuksesan dalam memberikan ASI pada bayi dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk cara pemberian ASI yang benar. Pemberian ASI dengan cara yang benar dapat membantu bayi menambah berat badan dengan baik.

"Dalam 3 bulan pertama, dalam sebulannya bisa naik 1 kilogram. Kalau cara pemberian ASI-nya benar," jelas Rosalina.


Rosalina juga menyampaikan informasi terkait pertumbuhan berat badan bayi pada lima hari pertama sejak kelahiran. Pada periode ini, biasanya, bayi memiliki berat badan 10 persen lebih rendah dibandingkan saat lahir.

Sebagai contoh, jika bayi lahir dengan berat 3 kilogram, maka pada usia lima hari, beratnya kemungkinan menjadi 2,7 kilogram. Namun, pada hari ketujuh, bayi diharapkan kembali ke berat lahirnya dan terus meningkat sesuai grafik pertumbuhan yang sehat.

Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja

"Kalau dia belum balik ke berat lahir, itu adalah PR (pekerjaan rumah) untuk kita, bagaimana cara menyusui yang benar sehingga berat badannya sesuai dengan grafik berat badan," tegas Rosalina.


Dalam keseluruhan proses menyusui, pengalaman dan pemahaman ibu sangat diperlukan. Dengan pemahaman yang baik, ibu dapat memberikan dukungan yang optimal pada pertumbuhan dan perkembangan bayi melalui pemberian ASI.

Meskipun setiap bayi berbeda, prinsip-prinsip dasar ini dapat membantu memandu ibu untuk memberikan ASI secara efektif dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi dalam waktu yang cukup, yakni antara 15 hingga 30 menit setiap sesi menyusui.

Bayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?
Bayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?

Sejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.

Baca Selengkapnya
Bayi Alami Tersedak saat Disusui, Begini Cara Aman Mengatasinya
Bayi Alami Tersedak saat Disusui, Begini Cara Aman Mengatasinya

Tersedak merupakan kondisi yang rentan dialami oleh bayi pada saat disusui.,

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?
Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?

Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kapan Anak Perlu Mulai Dibiasakan Tidur Sendiri dan Bagaimana Memulainya?
Kapan Anak Perlu Mulai Dibiasakan Tidur Sendiri dan Bagaimana Memulainya?

Membiasakan bayi tidur sendiri bisa dilakukan mulai usia 3 bulan dengan berbagai cara.

Baca Selengkapnya
Arti Mata Kedutan Sebelah Kiri Atas, Petanda Baik atau Buruk?
Arti Mata Kedutan Sebelah Kiri Atas, Petanda Baik atau Buruk?

Menurut primbon, mata berkedut bisa saja pertanda baik. Tapi menurut medis, mata berkedut justru sesuatu yang normal, atau bahkan bisa menjadi tanda masalah.

Baca Selengkapnya
11 Cara Merangsang Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan, Siapkan Sejak Dini
11 Cara Merangsang Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan, Siapkan Sejak Dini

Kecerdasan bayi bisa mulai dibentuk semenjak masih janin oleh ibu.

Baca Selengkapnya
Apakah Anak Bayi Kita Tidur Terlalu Lama? Ini Cara Mengetahuinya
Apakah Anak Bayi Kita Tidur Terlalu Lama? Ini Cara Mengetahuinya

Bayi yang baru lahir cenderung tidur dalam waktu yang cukup lama.

Baca Selengkapnya
Bayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik
Bayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik

Kolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.

Baca Selengkapnya
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.

Baca Selengkapnya