Rahasia Hijau dari Dapur: Manfaat Daun Pandan untuk Kesehatan dan Kecantikan
Daun pandan, bahan alami yang populer karena segudang manfaatnya, dari kesehatan hingga kecantikan. Simak 7 manfaat daun pandan di artikel berikut!
Daun pandan (Pandanus amaryllifolius) telah lama dikenal sebagai bahan alami yang sering digunakan dalam masakan, terutama di kawasan Asia Tenggara. Tidak hanya memberikan aroma khas yang harum dan menyegarkan pada makanan, daun pandan juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Merujuk dari WebMD, pandan adalah ramuan dan rempah-rempah pokok yang terkenal di Thailand, Malaysia, dan di seluruh Asia Tenggara. Pengemudi taksi di Vietnam sangat menyukai daun pandan dan menggunakannya sebagai penyegar udara pada mobil mereka. Pandan paling sering dikonsumsi dalam bentuk pasta, bubuk, ekstrak infused water atau minyak esensial (essential oil). Khasiat pandan untuk pengobatan telah diwariskan selama berabad-abad dan dan sudah banyak penelitian yang telah menemukan manfaatnya secara lebih detail.
-
Apa manfaat daun pandan untuk kesehatan? Selain digunakan sebagai bahan aromatik saat membuat makanan, daun pandan juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan jika dikonsumsi dengan rutin. Berikut manfaat daun pandan yang bisa dirasakan oleh tubuh.
-
Apa manfaat daun pandan untuk kolesterol? Salah satu manfaat kesehatan paling menonjol dari daun pandan adalah kemampuannya dalam mencegah dan mengelola kadar kolesterol. Kolesterol, meskipun penting bagi fungsi tubuh, dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan jika kadarnya terlalu tinggi. Kolesterol berlebih dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, menjaga kadar kolesterol tetap stabil sangat penting untuk kesehatan jangka panjang. Daun pandan, dengan kandungan flavonoid dan seratnya, dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, menjadikannya pilihan alami yang efektif untuk menjaga kesehatan kardiovaskular.
-
Bagaimana daun pandan membantu menurunkan kolesterol? Daun pandan, dengan kandungan flavonoid dan seratnya, dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, menjadikannya pilihan alami yang efektif untuk menjaga kesehatan kardiovaskular.
-
Kapan daun pandan berkhasiat untuk kolesterol? Daun pandan, dengan kandungan flavonoid dan seratnya, dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, menjadikannya pilihan alami yang efektif untuk menjaga kesehatan kardiovaskular.
-
Apa manfaat daun pandan selain usir lalat? Daun pandan tidak hanya berguna untuk meningkatkan citarasa hidangan dan mengusir lalat, tetapi juga memiliki banyak manfaat untuk perawatan kecantikan.
-
Bagaimana cara membuat rebusan daun pandan? Untuk memanfaatkan segala manfaat daun pandan, Anda dapat dengan mudah membuat rebusannya sendiri di rumah. Langkah-langkahnya sederhana: 1. Siapkan satu liter air, lalu rebus hingga mendidih.2. Potong-potong 3–4 lembar daun pandan dan masukkan ke dalam air rebusan.3. Lanjutkan merebus selama 5–10 menit.4. Matikan api, saring air rebusan, dan diamkan sejenak sebelum dikonsumsi.
Pandan memiliki beragam kegunaan kuliner. Daunnya sering direbus, di-jus, atau digunakan untuk membungkus dan memberi rasa pada daging, sedangkan buahnya bisa dimakan mentah atau dibuat selai jeruk. Buah pandan juga direbus dan digiling menjadi pasta yang menjadi makanan pokok di beberapa belahan dunia.
Daun pandan biasanya dihaluskan untuk menghasilkan ekstrak berwarna hijau zamrud. Semakin tua daunnya, semakin gelap warnanya dan semakin dalam rasanya. Selain itu, bubuk daun pandan digunakan untuk memberi rasa pada masakan gurih dan manis. Rasanya mempunyai campuran antara vanilla dengan sedikit rasa kelapa. Kandungan senyawa aktif di dalamnya membuat pandan memiliki potensi dalam dunia pengobatan herbal dan kecantikan.
Mengurangi Nyeri dan Peradangan
Salah satu manfaat utama daun pandan dalam pengobatan tradisional adalah kemampuannya untuk mengurangi nyeri, termasuk nyeri sendi dan arthritis. Artikel yang dipublikasikan oleh netmeds.com menunjukkan bahwa kandungan senyawa seperti polifenol dalam pandan diketahui memiliki sifat anti-inflamasi yang ampuh, yang ketika dioleskan pada tulang, otot, sendi yang sakit, dapat menyembuhkan segala bentuk kram, pembengkakan serta meningkatkan mobilitas dan fleksibilitas.
Penelitian yang dilakukan oleh Pattanayak et al. (2015) menyebutkan bahwa ekstrak daun pandan dapat digunakan sebagai obat alami untuk mengurangi gejala osteoartritis. Ekstrak tersebut memberikan efek penurunan peradangan pada area sendi yang mengalami pembengkakan. Memijat minyak yang diekstraksi dari daun pandan ke area nyeri pada persendian, otot sangat mengurangi rasa sakit, pembengkakan pada radang sendi, asam urat dan meningkatkan kekuatan dan kesehatan tulang.
Menurunkan Tekanan Darah
Daun pandan juga berpotensi membantu menurunkan tekanan darah, membuatnya menjadi salah satu pilihan alami untuk mengatasi hipertensi. Hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke. Kandungan alkaloid dalam daun pandan dianggap dapat membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah.
Mengutip dari artikel yang diterbitkan oleh netmeds.com pada Januari 2024, daun pandan mengandung banyak potasium, yang mengatur keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan secara efektif menurunkan tingkat tekanan darah ke level normal. Dipenuhi dengan banyak antioksidan polifenol, daun pandan memiliki sifat antihipertensi yang kuat untuk menyembuhkan penyakit hipertensi. Seduh beberapa lembar daun pandan dalam air mendidih, tambahkan madu dan serai, lalu konsumsi teh pandan ini sekali sehari untuk menjaga tekanan darah tetap terkendali dan meningkatkan kesehatan jantung.
Penelitian yang diterbitkan dalam Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research (2019) menemukan bahwa pemberian ekstrak daun pandan pada tikus yang memiliki hipertensi menunjukkan penurunan tekanan darah yang signifikan. Ini menunjukkan potensi daun pandan sebagai terapi alami untuk tekanan darah tinggi, meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.
Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut
Penggunaan daun pandan tidak hanya terbatas pada kesehatan internal. Di dunia kecantikan, daun pandan sering digunakan sebagai bahan alami untuk perawatan kulit dan rambut. Kandungan antioksidan dan vitamin di dalamnya dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan radikal bebas.
Penelitian yang dilakukan oleh Sharma et al. (2021) menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak daun pandan pada kulit dapat meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi kerutan. Selain itu, daun pandan juga sering digunakan dalam perawatan rambut tradisional untuk mengatasi ketombe dan rambut rontok. Sifat antibakteri dan antijamur yang dimiliki pandan membantu menjaga kulit kepala tetap sehat dan bebas dari infeksi.
Hancurkan 10 – 12 lembar daun pandan segar hingga menjadi pasta kental, campur dengan ½ gelas air hangat dan oleskan secara merata pada kulit kepala. Bungkus dengan handuk dan diamkan selama 30 menit. Kemudian bilas dengan air, untuk rambut kuat, halus, tebal tanpa ketombe (netmeds.com).
Kegunaan dalam Dunia Kuliner
Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, daun pandan juga merupakan bahan penting dalam dunia kuliner. Aroma khas daun pandan membuatnya menjadi salah satu bahan alami yang paling sering digunakan di masakan Asia. Daun ini sering digunakan untuk memberi aroma dan rasa pada berbagai hidangan, seperti nasi, kue, dan minuman.
Penggunaan daun pandan dalam masakan tidak hanya untuk menambah rasa, tetapi juga sebagai pengawet alami. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food Science and Technology (2019) menyebutkan bahwa ekstrak daun pandan memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu menjaga kesegaran makanan dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme berbahaya.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa daun pandan memiliki beragam manfaat kesehatan, mulai dari penghilang nyeri, mengatur tekanan darah hingga perawatan rambut dan kulit. Dengan begitu banyak manfaat yang ditawarkan, tidak mengherankan jika daun pandan menjadi salah satu bahan alami yang populer dan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dari berbagai belahan dunia.