Saat anak-anak kembali masuk sekolah, yang harus dipersiapkan orangtua tak hanya tentang seragam, buku, dan tas, tetapi juga tentang bekal makan.
Dengan membawa bekal, orang tua dapat mencegah anak dari konsumsi makanan yang bisa memicu alergi dan memastikan bahwa anak mendapatkan nutrisi seimbang.
Menyiapkan bekal makan siang sehat dari rumah tidak hanya lebih hemat, tetapi juga dapat membantu mencegah anak membeli makanan atau cemilan yang tidak sehat di kantin sekolah.
Selain itu, memberikan pilihan makanan yang lebih sehat, seperti buah segar, sayuran, dan sereal sehat, dapat membentuk kebiasaan makan yang baik dan menciptakan pola makan yang sehat untuk jangka panjang.
Ketika orang tua menyiapkan bekal makan siang anak, mereka memiliki kendali penuh atas jenis makanan yang diberikan kepada anak. Ini memungkinkan ibu untuk memastikan anak mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan dengan memilih makanan yang sehat dan bergizi. Memberikan anak makanan sehat sejak kecil akan membentuk kebiasaan makan yang baik untuk masa depannya.
Memberikan anak tanggung jawab untuk membawa dan mengonsumsi bekal makanan sendiri mengajarkan mereka menghargai usaha orang tua dan belajar untuk menjaga kesehatan diri sendiri.
Tanggung jawab terhadap makanan membantu membentuk karakter anak dalam hal kepedulian terhadap kesehatan.
Menyusun dan mengemas bekal makanan setiap hari juga mengajarkan keterampilan baru yang akan bermanfaat di masa depan. Kebiasaan baik yang diajarkan sejak dini akan membentuk pola hidup sehat di masa dewasa.
Menyiapkan bekal makan siang dengan penuh cinta dan perhatian tidak hanya menciptakan kebiasaan makan yang baik tetapi juga membangun kedekatan emosional antara anak dan orang tua.
Kedekatan emosional dengan orang tua sangat penting untuk perkembangan psikologis anak.
Untuk memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup, berikut adalah beberapa makanan sehat yang sebaiknya ada dalam kotak bekal anak:
1. Buah: Pilih buah segar dan potong sesuai selera anak.
2. Sayuran: Pilih sayuran yang dikukus dan mudah dimakan, seperti tomat ceri, wortel, mentimun, atau selada.
3. Susu, Yoghurt, atau Keju: Pilih produk susu rendah lemak untuk anak di atas usia 2 tahun.
4. Daging atau Alternatif Daging: Misalnya ayam, telur rebus, atau daging sapi.
5. Makanan Gandum atau Sereal: Pilih roti gandum atau biskuit yang terbuat dari gandum utuh.
6. Minuman: Air mineral adalah pilihan terbaik.
Meskipun membawa bekal ke sekolah telah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia sejak dulu, beberapa orangtua mulai meninggalkan praktik ini karena dianggap merepotkan dan tidak praktis. Beberapa anak bahkan merasa lebih keren dengan membawa uang jajan dan jajan di kantin sekolah.
Namun, perlu disadari bahwa membawa bekal ke sekolah memiliki banyak manfaat, termasuk menjamin pemenuhan nutrisi harian anak, memberikan variasi menu, menghemat pengeluaran, menjaga kebersihan, dan meningkatkan performa anak di sekolah.
Dengan membawa bekal, orang tua dapat mencegah anak dari konsumsi makanan yang bisa memicu alergi & menjaga nutrisi anak.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat anak sakit, orangtua perlu tahu kapan sebaiknya dia libur bersekolah.
Baca Selengkapnya
Membangunkan anak untuk bersekolah di pagi hari bisa jadi tantangan bagi banyak orangtua.
Baca Selengkapnya
Pelaku dan barang bukti sajam dibawa ke Mako Polsek Pinang untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca Selengkapnya
Caranya yakni dengan senantiasa memperhatikan kegiatan serta asupan gizi si kecil sejak dini.
Baca Selengkapnya
Konsumsi makanan yang tepat sangat penting untuk perkembangan otak anak.
Baca Selengkapnya
Kebutuhan cairan anak perlu dipenuhi, terutama karena mereka seringkali lupa untuk minum air. Berikut minuman yang bagus untuk kesehatan anak.
Baca Selengkapnya
Salah satu cara yang untuk mendukung kesehatan otak anak melalui konsumsi buah-buahan yang kaya akan nutrisi penting.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi