Merdeka.com - Berolahraga di pagi, siang, sore, dan malam hari merupakan hal yang bisa menyehatkan bagi kita. Namun ketika sedang berolahraga atau berlari, kadang kamu bakal mengalami timbulnya sendawa.

Sama seperti ketika munculnya keinginan buang air besar ketika berlari, sendawa ini mungkin muncul. Hal ini juga terkadang muncul ketika kamu melakukan pemanasan atau meregangkan tubuh.

Hal ini tentu bisa sangat biasa atau mengganggu tergantung pandangan dari masing-masing orang. Namun mengapa hal ini bisa terjadi?

Sendawa, pada dasarnya merupakan sebuah hal biasa yang sangat sering kita alami. Dilansir dari Times of India, hal ini biasa terjadi ketika tubuh melepaskan udara berlebih yang berada dalam sistem pencernaan.

Sendawa bisa muncul dengan bentuk bertbeda. Pada beberapa kesempatan, hal ini bisa muncul dengan suara namun tak jarang hal ini bisa terjadi tanpa suara sehingga tidak begitu mengganggu.

Ketika kamu berolahraga, terdapat banyak aliran darah yang terjadi di dalam tubuh. Darah ini sebagian besar mengalir melalui berbagai organ tubuh di saluran pencernaan termasuk perut dan organ dalam lain, tempat pencernaan terjadi.

Aliran darah yang terjadi ini menyebabkan munculnya sedikit gangguan pada proses pencernaan. Hal ini bisa memungkinkan munculnya kondisi hampa udara yang akhirnya mendorong terjadinya sendawa.

Masalah sendawa ini lebih rentan terjadi ketika kamu mengonsumsi makanan berat sebelum olahraga. Hal ini berarti kamu membutuhkan waktu yang tepat untuk makan sebelum mulai berolahraga.

Jenis makanan yang kamu konsumsi juga bisa berpengaruh pada munculnya sendawa ini terutama pada makanan seperi polong-polongan, sayuran, gandum, atau minuman bersoda. Selain itu, dehidrasi juga bisa menyebabkan pencernaan tubuh bekerja lebih lambat sehingga hal ini terjadi.

Hal lain juga disebut bisa menyebabkan munculnya hal ini seperti konsumsi kopo. Minuman ini bisa menciptakan ketidakimbangan pada kesehatan perut dan menimbulkan masalah di organ tersebut.

Walau sendawa bisa sangat mengganggu, namun tidak perlu terlalu takut ketika kamu mengalaminya. Menyesuaikan pola makan secara tepat bisa menjadi cara untuk mencegah munculnya hal ini.