Prabowo: Saya Enggak Malu Mengatakan Kita Timnya Jokowi
Prabowo-Gibran Koalisi Indonesia Maju, kita enggak malu-malu mengatakan kita timnya Jokowi," kata Prabowo
prabowo subianto
Prabowo menegaskan dirinya bersama Gibran merupakan tim Jokowi yang siap melanjutkan program-program pemerintah
Prabowo: Saya Enggak Malu Mengatakan Kita Timnya Jokowi
Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto menyatakan secara tegas dirinya bersama Calon Wakil Presiden (Cawapres), Gibran Rakabuming Raka adalah tim dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, strategi yang telah disusun oleh timnya telah secara lugas akan terus melanjutkan capaian pemerintah yang telah dilakukan Presiden Jokowi selama 10 tahun memimpin pemerintahan.
- Prabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan
- Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh
- Prabowo-Gibran Temui Jokowi di Istana Negara
- Kelakar Prabowo soal Makin Akrab dengan Jokowi: Dulu Manggil Menhan, Sekarang Mas Bowo
- VIDEO Kamuflase Gurita, Bisa Sangat Mirip Terumbu Karang
- Ogah Antre Malah Nantang, Turis India Rahul Dikeroyok Driver Bali di Pantai Kelingking
“Ini strategi yang ingin saya jalankan bersama tim saya. Prabowo-Gibran Koalisi Indonesia Maju, kita enggak malu-malu mengatakan kita timnya Jokowi. Kita enggak malu-malu,”
ujar Prabowo saat pidato pada agenda Relawan GENDERANG (Gerakan Ekonomi Nasional Prabowo-Gibran) Indonesia Maju, di Jakarta Selatan, Senin (29/1).
Prabowo merasa heran dengan pihak-pihak yang mengkritik tanpa melihat segala capaian yang telah diraih pemerintah.
Sehingga, dia pun menyerahkan kepada masyarakat sepenuhnya untuk bisa memilih capaian hasil kerja pemerintah.
“Kalau ada orang yang tidak bisa melihat kenyataan, tidak tahu saya. Mungkin apa yang harus saya katakan kepada mereka. Biarkan rakyat yang menentukan nantinya,” ujarnya.
Prabowo juga sempat menyinggung soal capaian dari produksi kelapa sawit dalam negeri yang sudah mencapai kisaran 50 juta ton.
“Mungkin beberapa tahun bisa mencapai 70 juta ton, yang kita butuh untuk minyak goreng dan perlengkapannya nanti tidak 6 juta ton,” ujar Prabowo.
Dengan kemampuan produksi kelapa sawit ini, lanjut Prabowo, Indonesia diperkirakan dapat meningkatkan produksi dari B35 bahan bakar campuran nabati minyak kelapa sawit berkadar 35 persen, menjadi 100 persen.
“Saya sudah bicara, dengan pelaku- pelaku, dibidang industri kelapa sawit mereka cerita dengan ada prospek penyerapan kelapa sawit untuk bioenergi ini mencegah jatuhnya harga kelapa sawit. Ini membuat, kelangkaan bisa tidak terjadi,”
tambah Prabowo.
merdeka.com
Prabowo pun memandang apabila ini semua berjalan dengan baik.
Kemajuan yang telah disiapkan pemerintah sebelumnya, bisa disempurnakan untuk solusi yang baik untuk petani, pengusaha, sampai masyarakat.
“Sehingga perusahaan kelapa sawit, petani kelapa sawit, masih menikmati harga kelapa sawit jadi disini win,win, win, semua menang, bangsa menang, rakyat menang, perusahaan menang, bangsa menang,” ujarnya.
