'Ndasmu Etik' Dijadikan Candaan, Jubir Ganjar: Beliau Belum Move On, Masih Baper
Juru bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak mengklaim bahwa kalimat umpatan tersebut sebenarnya adalah ekspresi candaan.
prabowo subianto!['Ndasmu Etik' Dijadikan Candaan, Jubir Ganjar: Beliau Belum Move On, Masih Baper](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/12/16/1702743685305-n64wfk.jpeg)
Hal itu Prabowo ungkap saat Rakornas Partai Gerindra
!['Ndasmu Etik' Dijadikan Candaan, Jubir Ganjar: Beliau Belum Move On, Masih Baper](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/16/1702743540927-v97u2.png)
'Ndasmu Etik' Dijadikan Candaan, Jubir Ganjar: Beliau Belum Move On, Masih Baper
Beredar rekaman video viral calon presiden Prabowo Subianto yang menyebutkan 'ndasmu etik', dalam pidatonya di rapat koordinasi nasional (rakornas) Partai Gerindra di Jakarta, Jumat (15/12).
Kalimat bernada umpatan tersebut merujuk ke pertanyaan capres Anies Baswedan soal etika, yang ditujukan ke Prabowo dalam debat Capres 2024 episode perdana oleh KPU, Selasa (12/12).
- Ganjar Tegaskan Bela Aiman Witjaksono: Tidak Boleh Ada yang Intervensi Rakyat!
- Ganjar Minta Pendukung Bantu Korban Banjir Demak dan Grobogan
- Soal Wacana Hak Angket Kecurangan Pemilu, Gibran: Matur Nuwun Pak Ganjar
- Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya
- Profil Habib Hasan Bin Ja'far Assegaf, Pendiri Majelis Nurul Musthofa yang Wafat di Usia 47 Tahun
- Kakorlantas Prediksi Laju Mobil di Tol saat Arus Mudik Capai 40-50 Km/Per Jam
Juru bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak mengklaim bahwa kalimat umpatan tersebut sebenarnya adalah ekspresi candaan.
"Pak Prabowo senang bercanda, itu becandaan Pak Prabowo ke kader-kader Gerindra, seribu persen bercanda," jelas Dahnil dalam keterangan yang dikutip di berbagai media, Sabtu (16/12).
!['Ndasmu Etik' Dijadikan Candaan, Jubir Ganjar: Beliau Belum Move On, Masih Baper](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/16/1702743558645-lecec.png)
Menanggapi viralnya video tersebut, juru bicara paslon Ganjar-Mahfud, Michael Victor Sianipar, menilai tidak pantas persoalan etika dijadikan bahan bercandaan bahkan umpatan.
"Etika adalah standar moralitas kepemimpinan yang mendasar. Pemimpin bangsa adalah teladan bagi orang banyak. Kalau yang di atas menganggap remeh etika, maka yang di bawah juga akan ikut. Bangsa yang kehilangan etika akan kehilangan landasan kehidupan yang beradab," kata Michael dalam keterangannya, Sabtu (16/12).
!['Ndasmu Etik' Dijadikan Candaan, Jubir Ganjar: Beliau Belum Move On, Masih Baper](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/16/1702743602959-65whr.png)
Michael meyakini umpatan yang dilontarkan Prabowo adalah ekspresi spontan. Prabowo dianggap masih baper dengan jalannya debat capres kemarin.
“Biasanya, kalimat spontan seperti itulah jendela karakter seseorang yang sebenarnya. Mungkin Pak Prabowo masih frustrasi dan baper karena kesulitan menjawab dengan tegas pertanyaan seputar etika yang dilontarkan lawan debatnya kemarin," tambah Michael.
Politisi muda Partai Perindo ini juga berharap agar pemimpin Indonesia ke depan haruslah bisa menerima pertanyaan dan kritik dengan baik.
“Bayangkan bagaimana jadinya kalau seorang pemimpin tidak tahan dikritik dan tidak biasa berdebat sehat? Jangan sampai pemimpin Indonesia nantinya seorang yang anti-kritik, yang berhari-hari tidak melupakan orang yang mengkritisinya, bahkan dibawa tidur pun masih terngiang-ngiang," kata Michael.
Michael menyarankan agar capres Prabowo move on dari performa debat kemarin dan fokus menyiapkan diri untuk debat berikutnya.
!['Ndasmu Etik' Dijadikan Candaan, Jubir Ganjar: Beliau Belum Move On, Masih Baper](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/16/1702743627727-ujibq.png)
“Saran saya, janganlah terlalu lama frustrasi terhadap isu etika yang ditanyakan kemarin. Pak Prabowo perlu move on dan persiapkan diri, supaya debat berikutnya bisa menjawab pertanyaan lebih tegas dan lebih baik lagi," kata Michael.