Ganjar-Mahfud Janji Hapus Kredit Macet Nelayan Rp190 Miliar
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berjanji menghapuskan tunggakan utang Kredit Usaha Rakyat (KUR) para nelayan.
ganjar pranowo dan mahfud md![Ganjar-Mahfud Janji Hapus Kredit Macet Nelayan Rp190 Miliar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2024/1/4/1704371951209-fumll.jpeg)
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berjanji menghapuskan tunggakan utang Kredit Usaha Rakyat (KUR) para nelayan.
![Ganjar-Mahfud Janji Hapus Kredit Macet Nelayan Rp190 Miliar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/1/4/1704371926646-85nv3.jpeg)
Ganjar-Mahfud Janji Hapus Kredit Macet Nelayan Rp190 Miliar
"Kita akan hapuskan kreditnya yang macet itu dan mudah-mudahan ini akan membantu mereka untuk bisa bangkit lagi," kata Ganjar di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karanganyar, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Kamis (4/1).
- Ganjar Jadi Presiden, Kredit Macet Nelayan Bakal Diputihkan
- Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang
- 6 Prajurit TNI Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud Ditahan Selama 20 Hari
- Ratusan Warga Garut Heran Tiba-Tiba Punya Utang, 4 Mantan Pegawai PT PNM Masuk Bui
- Perbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya
- Ini Alasan Jemaah Haji Tak Perlu Buru-Buru Lakukan Tawaf Ifadah dan Sai di Masjidil Haram
Ganjar menerangkan, kredit macet di kalangan nelayan jumlahnya tidak terlalu besar. Dari dialognya bersama nelayan, nilai pinjaman mereka rata-rata Rp9 juta.
"Dan sekarang kondisinya keluarganya sangat sulit maka kalau kita lihat kondisi-kondisi secara teknikal seperti itu menjadi problem," ujar dia.
![Ganjar-Mahfud Janji Hapus Kredit Macet Nelayan Rp190 Miliar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/1/4/1704371967189-qybo4.jpeg)
Sementara, hitungan kasar kredit macet nelayan nyaris Rp190 miliar. Setelah ditelusuri, nelayan punya masalah beragam, di antaranya persoalan teknis pekerjaan dan penyebaran Covid-19.
"Maka rasa-rasanya itu butuh akses permodalan untuk ketika mereka melepas ikannya, bisa langsung dibeli. Ini masalah dari nelayan di Rembang yang kita temui," ujar dia.