Andika Perkasa Mengaku Pernah Dapat Tekanan di Pilpres 2019 Menangkan 1 Capres: Tidak Saya Turuti
Tekanan itu didapat saat menjabat Kasad.
Tekanan itu didapat saat menjabat Kasad.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Andika Perkasa mengaku pernah mendapat tekanan saat menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Dia mengaku, kejadian ini dialaminya saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
kata Andika kepada wartawan, di Media Center TPN Ganjar-Mahfud Md, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (13/11).
Namun, mantan Panglima TNI itu tidak merinci tekanan apa yang dimaksud. Akan tetapi, pada saat dirinya mendapat tekanan dia mengaku tak mau tunduk.
ujar dia.
Oleh karena itu, dia berharap sikap ini juga bisa dilakukan oleh personel TNI lainnya. Apalagi, mereka dilibatkan dalam proses Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bersama Polri dan aparatur sipil negara (ASN).
ungkap Andika.
imbuh dia.
Terkait penunjukannya, Andika mengaku siap memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. "Sudah. Siap, harus siap," tegas Andika.
Baca SelengkapnyaAndika menegaskan TPN-GP tidak akan terpengaruh jika Gibran menyeberang mendukung atau menjadi pasangan calon di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Perindo Yusuf Lakaseng menilai Andika memenuhi kriteria yang dibutuhkan oleh Ganjar untuk memenangkan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPuan menyebut, Andika Perkasa bisa saja menjadi cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP menilai Andika Perkasa sudah lebih dari kader PDIP.
Baca SelengkapnyaLantas apa sebenarnya kemungkinan dan kerawanan yang bisa terjadi?
Baca SelengkapnyaPSI belum menentukan arah dukungan kepada siapa akan diberikan pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies dan Muhaimin mengaku sudah siap untuk melakukan pendaftaran capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaAnies menjelaskan, pemimpin memiliki tugas yang lebih besar dari sekedar memberikan perintah.
Baca Selengkapnya