Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa Blak-blakan Saat Pilpres Tahun 2014 dan 2019 'Ada Tekanan Langsung ke Saya'
Secara blak-blakan, mantan panglima TNI ini mengaku pernah mendapat ‘tekanan’ langsung saat pilpres 2014 dan 2019.
Secara blak-blakan, mantan panglima TNI ini mengaku pernah mendapat ‘tekanan’ langsung saat pilpres 2014 dan 2019.
Pengakuan mengejutkan belum lama ini datang darinya.
Secara blak-blakan, mantan panglima TNI ini mengaku pernah mendapat ‘tekanan’ langsung saat pilpres 2014 dan 2019.
Berikut ulasan selengkapnya, Rabu (29/11).
Andika Perkasa mengatakan pernah mendapat sebuah ‘tekanan’ pada Pilpres 2019 lalu. Tekanan di sini yang dimaksud adalah usaha dari pihak tertentu agar para aparat memihak kepada salah satu tokoh yang mencalonkan diri melenggang di Pilpres.
“Apakah saat pak Andika bertugas itu pernah memang ada usaha-usaha baik langsung atau tak langsung untuk mengarahkan aparat agar berpihak kepada calon-calon tertentu?,” tanya Abraham Samad dalam video laman Youtube Abraham Samad SPEAK UP.
“Bahasa saya tekanan mas. Saya menggunakan bahasa tekanan, tekanan ada dan itu langsung kepada saya,” kata Andika.
Lebih lanjut ia akhirnya meminta agar seluruh juniornya yang masih aktif berdinas sebagai abdi negara tetap menjaga netralitasnya menjelang Pilpres 2024.
Youtube/Abraham Samad SPEAK UP
Youtube/Abraham Samad SPEAK UP
Andika melihat bahwa kecurangan akan menjadi potensi paling besar yang juga terjadi di Pilpres 2024 mendatang. Bagi dia, ada pihak yang percaya bahwa Pilpres kali ini menjadi kesempatan terakhir, sehingga situasi ini memiliki potrensi risiko tinggi.
“Tapi kan ada juga orang yang beranggapan kalau misalkan saya sekarang enggak berhasil ya saya tidak akan pernah. Nah ini yang bahaya. Paling bahaya adalah kecurangan,” timpal Andika.
Andika mencoba untuk mengingatkan jika potensi kecurangan memang ada. Namun ia menekankan bahwa peringatan itu bukan menjadi suatu hal yang berlebihan.
“Bahkan saya sendiri merasakan langsung di dua Pemilu yang lalu dan itu tidak gampang untuk saya mengambil keputusan. Apakah akan tunduk atau tidak,” kata dia.
Berikut adalah video selengkapnya.
Gibran pun langsung mengangkat dua jari ke hadapan para hadirin.
Baca SelengkapnyaDia menyebut mengenal dekat dan menyakini Agus akan mengemban dengan baik tugas sebagai panglima TNI.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri menetapkan pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang sebagai tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Baca SelengkapnyaBukan hanya masyarakat sipil, sang Letkol kedapatan turut membuat istri Panglima TNI menaruh perhatian.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Agus Subiyanto menerima kunci rumah Panglima dari Laksamana Yudo Margono sambil mengadakan acara doa bersama bersama anak yatim.
Baca SelengkapnyaKejagung meminta penyidik Bareskrim Polri untuk menyerahkan tersangka dan barang bukti kepada penuntut umum.
Baca SelengkapnyaKeduanya nampak tak sengaja bertemu di Bandara. Brigjen Singgamata mengatakan jika keduanya sudah lama tidak bertemu.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyerahkan risalah serah terima jabatan Kasad ke Jenderal Maruli.
Baca SelengkapnyaPotret dua prajurit TNI yang sikapnya bak Jenderal Soedirman diberi penghargaan langsung oleh Panglima TNI.
Baca Selengkapnya