Viral Video Pria 'Om Bule' Mengaku di IKN Tidak Ada Air
Polda Kalimantan Timur masih mengecek terkait beredarnya video tersebut.
video viral
Viral Video Pria 'Om Bule' Mengaku di IKN Tidak Ada Air
Sebuah video beredar memperlihatkan seorang 'bule' mengaku sedang berada di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam video itu, dia yang menggunakan kaos berwarna biru dan topi putih menjelaskan kondisi area yang dia sebut IKN saat ini.
Dalam video yang diunggah akun X @yaniaxxxx, bule itu mengubah nama IKN yang semestinya Ibu Kota Nusantara menjadi Ibu Kota Korupsi dan Nepotisme.
- Viral Curhatan Pilu Pria Penjual Roti Pao yang Dihujat Karena Bikin Video saat Berjualan, Disebut Miskin hingga Anak Yatim
- Curhatan Pilu Para Ibu yang Tinggal di Panti Jompo: Mama Pengen Pulang
- Viral Video 'Om Bule' Mengaku Tidak Ada Air di IKN, Begini Respons Polisi
- Viral Anak Sopir Lulus Bintara Polri Setelah 10 Kali Gagal, Perjuangan Tanpa Lelah Demi Raih Cita-cita
- Sahroni Tiba di Sidang SYL, Bawa Pesan dari Ketum NasDem Surya Paloh
- Besok, PBNU Panggil Lima Nahdiyin yang Bertemu Presiden Israel
"Liputan langsung Om Bule dari IKN, Ibu Kota Koruptor & Nepotisme. Cocok ya namanya," tulis akun tersebut seperti dikutip merdeka.com, Selasa (11/6).
Pada video itu, bule yang belum diketahui namanya itu pun menyebut, jika kondisi di sana masih kesulitan air.
"Halo om bule lovers, saya lagi di IKN. Ibu Kota Korupsi Nepotisme, di sini kita lihat pembangunannya IKN, Ibu Kota Koruptor dan Nepotisme. Berhubung di sini tidak ada air, dan susah sekali untuk mandi dan tentunya untuk cebok," ujar bule tersebut dalam video.
"Maka pipa-pipa ini sudah didatangkan dari Jakarta. Pipa-pipa akan dipasang ya sepanjang ini dan nanti akan masuk di sana akan ada hotel, di situ akan ada rumah-rumah. Ya kalian akan mungkin tinggal di sini aja," sambungnya.
Namun, belum diketahui secara pasti kapan video itu terjadi atau di mananya lokasi persis bule itu membuat sebuah video tersebut.
"Saya cek dulu," ujar Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Artanto saat dikonfirmasi secara terpisah.
