Viral Guru SMK Ajak Murid Pesta Miras, Disdikbud Jateng: Guru Diberhentikan
Video itu viral di media sosial.
Video itu viral di media sosial.
Sebuah video viral di media sosial (Medsos) usai diunggah akun @mamang_cik. Pada video, terlihat beberapa orang berseragam sekolah menegah kejuruan (SMK) dan seorang guru sedang menenggak minuman keras (miras) di sebuah sekolah di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng).
Video berdurasi 52 detik itu menampilkan guru dan sejumlah siswa baik perempuan hingga laki-laki duduk di lantai bersama beberapa botol miras.
Kepala Dinas Pendidilan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah, Uswatun Hasanah membenarkan informasi dalam video tersebut. Berdasarkan pertemuan dengan pihak sekolah, cabang dinas IV dan kepala sekolah, guru yang bersangkutan sudah melakukan pelanggaran berat.
"Kita ambil langkah tegas, guru yang bersangkutan telah melakukan pelanggaran berat. Maka diberhentikan jadi guru," kata Kadisdik, Rabu (29/11).
Sekolah akakn melakukan pendampingan dan pemeriksaan kesehatan terhadap siswa atau siwi yang terlibat dalam video tersebut.
Sedangkan untuk mencegah kejadian serupa terulang, pihak Disdikbud Jateng mengadakan kegiatan No Miras bekerja ssama dengan sejumlah pihak termasuk Polres dan Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Grobogan.
"Rekomendasi Disdikbud Jateng. Tapi Yayasan sepakat ini pelanggaran berat. Sekolah bersedia melakukan kegiatan kolaboratif dan DPPPAKB melakukan pendampingan terhadap siswa," ujar Kadisdik.
Dinilainya, perilaku guru tersebut begitu jauh dari sikap mulia.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SD viral di media sosial karena berkata kotor dan mencoba memukul gurunya. Namun, belakangan justru sang guru yang meminta maaf.
Baca SelengkapnyaSebuah video menunjukkan seorang guru pria diduga menghina pekerjaan orang tua siswa sebagai petani.
Baca Selengkapnya""Hi guys, nomor 19 bacanya gimana ya? Oooh ada jeda yaa.. namanya susah banget," kata guru tersebut.
Baca SelengkapnyaTak diduga ia membawa lauk makan yang membuat teman-teman hingga gurunya bereaksi. Merekan mengutarakan tanggapan yang nyelekit.
Baca SelengkapnyaBeredar video seorang emak-emak menyawer sejumlah uang pecahan Rp50 ribu kepada seorang Qari.
Baca SelengkapnyaDirinya pun khawatir anaknya akan ditertawakan siswa lain jika berpenampilan dengan rambut botak tengah.
Baca SelengkapnyaPetugas Pos pendakian Gunung Kerinci mengakui rekaman dalam video itu tetapi sudah lama.
Baca SelengkapnyaAksi guru ini berbuntut panjang. Orang tua murid tidak terima anaknya diperlakukan demikian.
Baca Selengkapnya