Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Plt Mentan Panen Raya dan Tanam Padi di Sukoharjo

Plt Mentan Panen Raya dan Tanam Padi di Sukoharjo

Kegiatan ini untuk mengejar target produksi padi 35 juta ton setara beras di awal tahun atau masa panen perdana 2024.

Plt Menteri Pertanian (Mentan), Arief Prasetyo Adi bersama Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika dan Dirut PT. Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi melakukan panen raya sekaligus tanam padi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah guna mendorong petani dan pemerintah daerah melakukan percepatan tanam nasional pada Musim Tanam (MT) I 2023-2024.

Kegiatan ini pun untuk mengejar target produksi padi 35 juta ton setara beras di awal tahun atau masa panen perdana 2024.

"Target produksi beras tahun 2024 sebesar 35 juta ton. Ini target besar, agar semua kabupaten bergerak cepat merinci program dan target hingga level desa, kecamatan dan ditunjuk penanggung jawab Kecamatan dan Desa, inovatif dalam meningkat Indek Pertanaman 1 juta hektar, perluasan areal tanam 0,3 juta hektar, integrated farming dan peningkatan provitas menjadi 5,7 ton per hektar. Kata Kuncinya ada di SDM, SDM dan SDM," demikian dikatakan Arief pada panen raya padi di Desa Karangwuni, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Selasa (24/10/2023).

Arief mengungkapkan produksi beras tahun 2023 (ASEM) sebesar 30,9 juta ton, menurun jika dibandingkan produksi beras tahun 2022 sebesar 31,54 Juta ton. Oleh karena itu, sesuai arahan Presiden Jokowi untuk meningkatkan produksi, Kementerian Pertanian menargetkan produksi beras 35 juta ton di tahun 2024, supaya mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri secara mandiri dan tidak melakukan impor lagi.

Plt Mentan Panen Raya dan Tanam Padi di Sukoharjo

"Untuk itu, penanggulangan dampak perubahan iklim seperti El Nino dan La Nina harus secara massif dan berkelanjutan. Penggunaan pupuk kimiawi harus dosis tepat, tidak boros dan diimbangi pupuk organik,"
ungkapnya.



merdeka.com

"Hal penting yang harus dijamin adalah ketersediaan benih dan pupuk, makanya pada kegiatan ini hadir Dirut Pupuk Indonesia. Kemudian harus memastikan juga saluran irigasi, penanggulangan hama dan penyuluh pertanian ada bersama petani,"
pinta Arief.


merdeka.com

Lebih lanjut Arief menyebutkan pihaknya bersama semua stakehokder terus menggenjot serapan beras petani hingga Desember 2024. 

Adapun serapan beras dari petani hingga saat ini sebesar 878.980 dan stok beras di Perum Bulog per 23 Oktober 2023 sebesar 1.501.353 ton (termasuk beras komersial).

Lebih lanjut Arief menyebutkan pihaknya bersama semua stakehokder terus menggenjot serapan beras petani hingga Desember 2024. <br>

"Sesuai arahan Bapak Presiden, Badan Pangan Nasional bersama Perum Bulog terus melakukan langkah intervensi dengan membanjiri Pasar Induk Beras Cipinang dengan stok beras Bulog, sembari terus melaksanakan Gerakan Pangan Murah, penyaluran bantuan pangan beras secara massif, dan optimalisasi penyaluran beras beras SPHP (Stabilisasi Pasokan Harga Pasar) dengan harga Rp10.900 per kilogram,"

ungkap Arief.

Berdasarkan Kerangka Sampel Area (KSA) BPS amatan Agustus 2023, diproyeksikan luas panen September 790 ribu ha, luas panen Oktober 726 ribu ha, dan luas panen November 528 ribu ha.

Prognosa panen bulan Januari-November 2023 sebesar 9,87 juta ha dengan produksi 29,47 juta ton beras. Adapun besarnya konsumsi beras 28,00 juta ton beras, sehingga terdapat surplus 1,47 juta ton beras.

Sementara itu, Wakil Bupati Sukoharjo, Agus Santosa mengatakan Kabupaten Sukoharjo merupakan salah satu penyangga pangan di Provinsi Jateng dengan indeks pertanaman padi 300 atau 3 kali setahun.

Dalam kondisi El Nino, petani Sukoharjo tetap semangat menanam padi, dimana saat ini terdapat standing crop seluas 11.711 hektar.

Plt Mentan Panen Raya dan Tanam Padi di Sukoharjo

"Apabila bisa mengamankan standing crop ini, luas panen di bulan Desember 2023 seluas 50.949 hektar. Hasil panen padi petani di Musim Tanam III ini menggembirakan produktivitasnya 8 ton per hektar. Harga jual gabah panenan petani saat ini Rp7.300 per kilogram,"
kata Agus.

merdeka.com

Plt Mentan Panen Raya dan Tanam Padi di Sukoharjo

Artikel ini ditulis oleh
Rizlia Khairun NIsa

Editor Rizlia Khairun NIsa

Arief menyebutkan pihaknya bersama semua stakehokder terus menggenjot serapan beras petani hingga Desember 2024.

Reporter
  • Rizlia Khairun NIsa

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Pengadaan Sapi di Kementan Diduga Libatkan Anggota DPR AA dan RM, Ini Penjelasan KPK

Kasus Pengadaan Sapi di Kementan Diduga Libatkan Anggota DPR AA dan RM, Ini Penjelasan KPK

KPK pada Jumat, 13 Oktober 2023, resmi menahan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya icon-hand
Mentan Dorong Petani Tebu Manfaatkan Taksi Alsintan

Mentan Dorong Petani Tebu Manfaatkan Taksi Alsintan

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan panen tebu di Desa Sidamulya kecamatan Astanajapura, Cirebon, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kembali Jadi Menteri Pertanian, Harta Kekayaan Amran Sulaiman Capai Rp275,21 Miliar

Kembali Jadi Menteri Pertanian, Harta Kekayaan Amran Sulaiman Capai Rp275,21 Miliar

Presiden Jokowi melantik Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPU Ingatkan Pejabat Setingkat Menteri Daftar Capres-Cawapres Wajib Kantongi Surat Izin Presiden

KPU Ingatkan Pejabat Setingkat Menteri Daftar Capres-Cawapres Wajib Kantongi Surat Izin Presiden

Diketahui, saat ini sudah ada dua menteri yang ikut dalam Pilpres 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya icon-hand
Sidang MKMK Putuskan Arief Hidayat Tidak Melanggar Etik, namun Langgar Prinsip Kepantasan dan Kesopanan

Sidang MKMK Putuskan Arief Hidayat Tidak Melanggar Etik, namun Langgar Prinsip Kepantasan dan Kesopanan

Arief Hidayat melanggar Sapta Karsa Hutama, prinsip kepantasan dan kesopanan terkait pernyataan di ruang publik yang merendahkan martabat MK.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kabar 6 Warga Papua Tewas Karena Kelaparan, Menteri Jokowi Ungkap Fakta Lain

Kabar 6 Warga Papua Tewas Karena Kelaparan, Menteri Jokowi Ungkap Fakta Lain

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menerjunkan tim untuk menelusuri bencana kelaparan di Distrik Agandugume dan Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua.

Baca Selengkapnya icon-hand