Lumpur Menyembur di Bledug Cangkring Grobogan, Terkait Gempa Tuban?
Petugas turun ke lokasi untuk meninjau semburan lumpur tersebut.
gempa tuban
Lumpur Menyembur di Bledug Cangkring Grobogan, Terkait Gempa Tuban?
Objek wisata Bledug Cangkring (baby Volcano) di Desa Grabagan, Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mengeluarkan semburan lumpur deras usai gempa magnitudo 6,5 mengguncang Kabupaten Tuban, Jumat (22/3). Petugas turun ke lokasi untuk meninjau semburan lumpur tersebut.
"Kami sudah minta anggota cek ke lokasi untuk mendapatkan info yang lebih valid," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Grobogan, Masrichan, Sabtu (23/3).
- Liburan ke Pantai Minang Rua Lampung, Menikmati Keindahan Alam Sembari Melihat Penangkaran Penyu
- Menteri Basuki Pastikan Tidak Ada Kerusakan di Terowongan Tol Cisumdawu hingga Waduk Jatigede
- Tuban Kembali Diguncang Gempa, Kali Ini Magnitudo 6.5
- Cegah Kemacetan di Jalan Lintas Timur Sumsel, Tol Kapal Betung Difungsionalkan saat Mudik Lebaran
- Ganjar Salat Idulfitri Ditemani Istri dan Anak di Sleman
- KPK Kembali Geledah Kantor Dinsos dan Bappeda Kota Semarang
BPBD belum bisa memastikan apakah itu berkaitan dengan gempa yang terjadi pada waktu hari jumat (22/3) atau tidak.
Sebab semburan lumpur memang terkadang muncul di sekitaran Bledug Kuwu.
Kapolsek Kradenan AKP Haryono membenarkan adanya peristiwa baby volcano mengeluarkan lumpur, Jumat (22/3) pukul 16.00 WIB. Terjadi letupan besar selama kurang lebih 1 jam.
"Itu lama banget," kata dia.
Semburan lumpur disebut tidak sebanyak letupan sebelumnya. Dia memastikan tak ada rumah yang terdampak.
"Debit lumpur tidak terlalu banyak seperti sebelumnya dan tidak sampai menggenangi area permukiman," ungkapnya.
Dari kejadian tersebut, memicu warga untuk datang menonton. Namun saat ini suasana telah kembali normal.
"Wajar kalau ingin tahu warga cuma mau nonton. Kalau panik tidak ada," ujarnya.
Kepolisian masih akan melakukan pemantauan secara berkala. Dia juga mengimbau agar masyarakat tak mendekat ke area lokasi.
"Nanti kita cek terus ada penambahan lumpur atau tidak. Kita sudah koordinasi dengan Kades, kita udah pastikan sementara waktu berhenti total, ya ini fenomena alam. Kita sudah imbau boleh melihat tapi jangan terlalu dekat siapa tau nanti ada kita tidak bisa prediksi apakah ada yang membahayakan," jelasnya.
Video semburan muncul ini juga viral di media sosial. Akun Instagram @grobogan_raya mengunggah momen semburan lumpur terus meluber hingga ke areal persawahan.
Untuk diketahui, gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 6,5 melanda wilayah perairan Tuban, Jumat kemarin. Gempa ini dirasakan di banyak lokasi, termasuk di wilayah Grobogan, Solo dan Yogyakarta.
