Kampanye di Ende, Ganjar Pranowo Napak Tilas di Rumah Pengasingan Bung Karno
Kampanye di Ende, Ganjar Pranowo Napak Tilas di Rumah Pengasingan Bung Karno
ganjar pranowo![Kampanye di Ende, Ganjar Pranowo Napak Tilas di Rumah Pengasingan Bung Karno](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/12/2/1701510594105-2f8ek.jpeg)
Ganjar melihat langsung peninggalan Bung Karno
![Kampanye di Ende, Ganjar Pranowo Napak Tilas di Rumah Pengasingan Bung Karno](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/2/1701510554527-zmp9s.png)
Kampanye di Ende, Ganjar Pranowo Napak Tilas di Rumah Pengasingan Bung Karno
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo napak tilas ke Rumah Pengasingan Bung Karno di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (2/12).
Ganjar melihat secara langsung berbagai peninggalan Presiden Pertama RI Soekarno ketika pendiri bangsa Indonesia itu diasingkan oleh Belanda dan menjadi tahanan politik pada tahun 1934-1938 lalu.
- Gibran Jadi Jurkam, Apa Dampaknya Buat Ganjar?
- Hari Pertama Kampanye di Merauke, Ganjar Disambut Tarian Asmat
- Kampanye sambil Bagi-Bagi Susu, Gibran Dikenalkan Airin ke Warga Tangerang
- Satu Minggu Kampanye, Gibran Diduga Dua Kali Lakukan Pelanggaran
- Tingkah Lucu Pemudik Pakai Helm Saat Masuk Kereta hingga Ditegur Dirut KAI, Alasannya Tak Terduga
- Bus Telolet Lagi-Lagi Makan Korban, Bocah Terlindas Saat Mengejar dengan Sepeda
"Setiap kita ke Ende pasti kita ke situsnya dan di sinilah empat tahun kurang lebih Bung Karno ada di sini," jelas Ganjar Pranowo.
Menurutnya, beberapa koleksi benda dan bangunan masih tersusun rapi dalam rumah tersebut. Di antaranya setrika, ketel, piring, tongkat, lampu, pegangan korang, lukisan, hingga biola.
![Kampanye di Ende, Ganjar Pranowo Napak Tilas di Rumah Pengasingan Bung Karno](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/2/1701510564234-33xth.jpeg)
Ada juga sumur yang menjadi tempat Bung Karno memenuhi kebutuhan airnya. Ganjar pun sempat membasuh wajah dan kakinya dari air sumur tersebut.
Rumah pengasingan tersebut yang selalu membuat Ganjar Pranowo terinspirasi untuk membangun bangsa. Yakni di sebuah taman, bawah pohon sukun, tempat di mana Bung Karno merenung dan menorehkan lima sila dalam pancasila.
"Dengan segala kreativitasnya, tonil, lukis, edukasi, dan ada inspirasi luar biasa sampai akhirnya merenung di bawah pohon sukun yang menghasilkan lima sila pancasila. Sangat bersejarah," ungkapnya.
Dari rumah pengasingan ini, Ganjar merasakan bagaimana pancasila terlahir melalui perjuangan pendiri bangsa yang tidak mudah dan penuh dengan semangat nasionalisme tinggi.
Ganjar pun mengajak masyarakat untuk menghargai perjuangan para pendiri bangsa dengan tidak korupsi dan nepotisme. Sehingga pemikiran yang ditorehkan Bung Karno dalam renungannya benar-benar diterapkan.
"Jangan korupsi, jangan kolusi, jangan nepotisme, karena di sinilah pahlawan kita menyerahkan seluruh harta, nyawa, tenaga, pikiran, semuanya, kita harus menghormati mereka," tutup Ganjar Pranowo.