Makna Tema HUT RI Ke 79, Bagikan Semangat Nasionalisme
Tahun ini, tema yang diusung adalah "Nusantara Baru Indonesia Maju".
Tahun ini, tema yang diusung adalah "Nusantara Baru, Indonesia Maju".
Makna Tema HUT RI Ke 79, Bagikan Semangat Nasionalisme
Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 merupakan momentum penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan dan merayakan kemerdekaan yang telah diraih dengan penuh pengorbanan.Tahun ini, tema yang diusung adalah "Nusantara Baru Indonesia Maju". Selain itu, terdapat pula logo resmi yang telah dirilis oleh Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Logo ini dapat digunakan untuk memeriahkan peringatan pada 17 Agustus 2024. Sebab, logo bisa disisipkan dalam poster, spanduk, baliho, atau hiasan lainnya.
Tema untuk perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) memiliki peran yang sangat penting dalam menyatukan semangat dan tujuan seluruh bangsa. Berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai logo dan tema HUT RI ke 79.
" loading="lazy" width="351" height="624">
"Nusantara Baru, Indonesia Maju" Sebagai Tema HUT RI Ke 79
Bertema "Nusantara Baru, Indonesia Maju", peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia memiliki keistimewaan tersendiri. Makna dari tema ini adalah bahwa tahun 2024, yang bertepatan dengan HUT ke-79 Kemerdekaan RI akan menjadi momen pembuka bagi beberapa transisi besar di Indonesia.HUT ke-79 RI merupakan batu loncatan penting karena mencakup tiga transisi utama:
1. Menyongsong Ibu Kota baru
2. Pergantian kepemimpinan
3. Persiapan menuju Indonesia Emas 2045. Identitas visual HUT RI ke-79 dirumuskan berdasarkan tema besar "Nusantara Baru, Indonesia Maju". Indonesia membutuhkan semangat baru yang besar, dengan persatuan dan kesetaraan, untuk mencapai semua tujuan. Dalam perjuangan yang baru ini, negara tetap berpegang pada nilai-nilai luhur, serta menghormati kodrat alam dan budaya.
Berlandaskan hal-hal di atas, terdapat tiga karakter visual HUT ke-79 Kemerdekaan RI yaitu:
1. Luwes dan adaptif
2. Berkaitan
3. Kokoh dan seimbang Makna dari ketiga karakter visual tersebut mencerminkan pembangunan Indonesia yang beradaptasi dengan alam dan mempertahankan sumber daya yang ada.
Bangsa Indonesia terdiri dari beragam adat yang berbeda, namun, hal tersebut tidak menyurutkan sifat persatuan, melainkan semakin mengisi kekosongan, saling melengkapi satu dengan yang lain sesuai dengan sifat gotong royong yang menjadi karakter bangsa Indonesia.
Selain itu meskipun memiliki sifat luwes dan adaptif, negara tetap memiliki pondasi yang kokoh dan pertahanan yang kuat.
Sementara itu, logo HUT RI tahun ini merupakan karya Inggrid Wenas, anggota ADGI dari Surabaya, Jawa Timur.
Logo 17 Agustus 2024 atau HUT ke-79 RI dapat diunduh pada laman https://www.setneg.go.id/.
Logo secara garis besar menggambarkan sebuah batu loncatan bagi Indonesia. Di mana, Indonesia mengalami tiga transisi penting yakni menyongsong Ibu Kota baru, pergantian pemimpin, serta Indonesia Emas 2045.
Filosofi logo ini adalah merumuskan gambaran besar gambaran Indonesia yang membutuhkan semangat baru yang besar dengan persatuan dan kesetaraan untuk mencapai segala tujuan.
Mengutip Buku Pedoman Identitas Visual HUT ke-79 Kemerdekaan RI, berikut ini adalah rincian filosofi logo 17 Agustus 2024 atau HUT ke-79 RI:
1. Angka 79 dibentuk dari beberapa bagian yang merupakan satu kesatuan dan berkaitan, menggambarkan Indonesia sebagai negara kepulauan.
2. Ujung angka 7 menyerupai paruh Garuda atau lambang negara berisi salah satu pilar kebangsaan yaitu Pancasila, serta melambangkan kekuatan negara.
3. Angka 7 yang menyerupai panah ke kanan atas merupakan simbol harapan Indonesia untuk meningkatkan investasi dan ekspor untuk memenuhi misi indonesia dalam menggerakkan ekonomi.
4. Arah lengkungan dari segala arah yang saling terhubung satu sama lain, menyimbolkan prinsip pembangunan negara yang berkelanjutan.
5. Bentuk dahan dan daun dari angka 9 merupakan prinsip pembangunan negara yang berlandaskan ekonomi hijau, bersinergi dengan alam dan selalu memperhatikan akar budaya dan identitas. 6. Kaki angka 7 dan 9 terbuat dari bentuk yang sama, membentuk 2 tangan yang menyatu sebagai simbol persatuan masyarakat Indonesia walaupun memiliki pendapat yang berbeda-beda.
7. Dua gelombang dengan arah yang sama di atas dan di bawah merepresentasikan tujuan Indonesia untuk desentralisasi dan pemerataan pembangunan demi mencapai kesetaraan.
Pentingnya Tema untuk Perayaan HUT Negara
Tema ini tidak hanya menjadi slogan semata, tetapi juga mencerminkan visi, misi, dan harapan pemerintah serta masyarakat Indonesia.Berikut adalah beberapa alasan mengapa tema sangat penting dalam perayaan HUT RI:
1. Menyatukan Semangat dan Identitas Nasional
Tema HUT RI berfungsi sebagai pengikat yang menyatukan berbagai elemen masyarakat dari berbagai latar belakang.
Dengan mengusung tema yang relevan, seluruh rakyat Indonesia dapat merasa terhubung dan memiliki tujuan yang sama.
Tema ini menjadi simbol identitas nasional yang memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas dalam memperingati hari kemerdekaan. 2. Menggugah Kesadaran dan Kepedulian
Tema yang dipilih setiap tahun biasanya mencerminkan isu-isu penting yang sedang dihadapi bangsa.
Dengan demikian, tema ini dapat menggugah kesadaran masyarakat tentang berbagai tantangan dan peluang yang ada.
Misalnya, tema yang menyoroti pentingnya persatuan dan gotong royong dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya menjaga keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 3. Mengarahkan Fokus dan Prioritas
Tema perayaan HUT RI juga berfungsi sebagai panduan untuk mengarahkan fokus dan prioritas pembangunan bangsa.
Tema ini biasanya diintegrasikan dalam berbagai program pemerintah dan kegiatan masyarakat, sehingga semua pihak memiliki panduan yang jelas dalam mencapai tujuan nasional.
Dengan tema yang tepat, perayaan HUT RI dapat menjadi momentum untuk mempercepat realisasi program-program strategis yang berdampak positif bagi kemajuan bangsa. Dengan demikian, pemilihan tema yang tepat dan relevan dalam perayaan HUT RI sangatlah penting. Tema ini tidak hanya memberikan makna lebih dalam pada perayaan kemerdekaan, tetapi juga menjadi pendorong bagi seluruh rakyat Indonesia untuk terus berjuang dan bekerja sama dalam mewujudkan cita-cita bangsa.
