Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prodi Antropologi UGM Masuk 100 Besar Dunia, Ini Fakta di Baliknya

Prodi Antropologi UGM Masuk 100 Besar Dunia, Ini Fakta di Baliknya

Prodi Antropologi UGM Masuk 100 Besar Dunia, Ini Fakta di Baliknya

Pencapaian itu cukup membanggakan karena sangat jarang program studi di Indonesia yang masuk 100 besar dunia

Universitas Gadjah Mada kembali memperoleh pencapaian positif yang bikin bangga. Pada Kamis (18/4), Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM) menduduki peringkat 51 dunia, dengan kata lain masuk dalam peringkat 100 besar dunia.

Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM Prof Setiadi mengatakan bahwa pencapaian itu membanggakan karena sangat jarang program studi di Indonesia yang masuk 100 besar dunia.

“Bagi FIB, pencapaian ini menjadi pemicu sekaligus pembelajaran agar prodi lain bisa masuk kategori yang sama,” kata Prof Setiadi dikutip dari ANTARA.

Berikut selengkapnya:

Menurut Prof Setiadi, Prodi Antropologi UGM sangat pantas masuk dalam peringkat tersebut karena sangat produktif dalam publikasi dan riset-riset kolaboratif di level internasional.

Dia menilai, Prodi Antropologi UGM punya tradisi ilmiah yang sangat membanggakan karena riset-risetnya telah dipublikasikan dan berkolaborasi dengan berbagai negara. Selain itu, bidang pertukaran kerja sama dosen dan mahasiswa juga rutin dilakukan.

Ia menyadari bahwa keberhasilan tersebut tidak lepas dari keunggulan penilaian dari sisi akademik, publikasi, jumlah sitasi, dampak, hingga kualitas lulusan yang dihasilkan. Dukungan yang diberikan FIB UGM dalam ketersediaan dana riset, membuka peluang kerja sama, serta pengembangan SDM untuk studi lanjut sangat mendukung prodi tersebut semakin maju dan bertaraf internasional.

“Apalagi kita di FIB sudah memiliki kewajiban untuk menetapkan dosen wajib lulus S3 dan rekrutmen dosen baru juga wajib sudah bergelar doktor,” kata Setiadi.

Dari sisi SDM, Setiadi menyebutkan saat ini Prodi Antropologi memiliki lima orang guru besar, 11 orang dosen bergelar doktor, dan empat dosen tengah menempuh pendidikan S3.

"Diharapkan awal tahun 2025, 100 persen dosen Antropologi sudah berlatar belakang doktor semua," katanya dikutip dari ANTARA.

Terkait dengan upaya mendorong publikasi riset, Setiadi mengungkapkan bahwa FIB UGM dalam lima tahun terakhir rutin menggelontorkan dana hibah penelitian untuk semua dosen. Bahkan untuk saat ini fokus hibah penelitian diprioritaskan pada pendanaan penelitian kolaboratif internasional, nasional, dan antar-universitas.

"Kami selalu mendorong dosen mengambil hibah penelitian internasional dengan mengalokasikan anggaran lebih besar. Hibah ini bebas diambil oleh semua dosen FIB. Harapannya publikasi internasional kita semakin bertambah," ujar Setiadi.

Komitmen Hasilkan Antropolog Handal

Dilansir dari Ugm.ac.id, pendidikan antropologi di UGM diarahkan untuk menghasilkan antropolog yang punya kemampuan handal dalam mengkaji dinamika masyarakat dan budaya melalui pendekatan inklusif, reflektif, dan dialektis.

Inklusif artinya para antropolog tidak hanya berfokus pada masyarakat dan fenomena budaya tertentu saja, namun juga melihat realitas bahwa masyarakat terhubung secara dinamis dengan masyarakat dan fenomena budaya lainnya.

Reflektif artinya para antropolog tidak memandang masyarakat dan budaya lain hanya sekadar fakta di luar diri para antropolog, namun juga sebagai pengalaman yang melekat pada diri mereka sendiri.

Dialektis artinya antropolog tidak hanya melahirkan karya analisis budaya, namun juga kritik budaya sebagai reaksi terhadap pemikiran dan praktik budaya yang ada. 

Antropologi adalah Ilmu yang Mempelajari Perilaku Manusia, Berikut Penjelasannya
Antropologi adalah Ilmu yang Mempelajari Perilaku Manusia, Berikut Penjelasannya

Disiplin ini berusaha untuk memahami manusia sebagai makhluk sosial yang hidup dalam masyarakat dan budaya tertentu.

Baca Selengkapnya
Masih Langka di Dunia Akademik Indonesia, Ini Fakta Unik Program Studi Pengobatan Tradisional UNY
Masih Langka di Dunia Akademik Indonesia, Ini Fakta Unik Program Studi Pengobatan Tradisional UNY

Para lulusannya diproyeksikan untuk menjadi tenaga kesehatan dan pengusaha yang terampil di bidang pengobatan tradisional Indonesia

Baca Selengkapnya
Punya Arti Filosofi, Ini Tujuan Program Berbagi Ketupat kepada Masyarakat
Punya Arti Filosofi, Ini Tujuan Program Berbagi Ketupat kepada Masyarakat

Secara filosofi, ketupat merupakan makanan khas dalam budaya Indonesia sebagai simbol perayaan keluarga dan sosial.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia

Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Angkat Misi Kembalikan Kejayaan Rempah Maluku, UGM Kembangkan Program Ini
Angkat Misi Kembalikan Kejayaan Rempah Maluku, UGM Kembangkan Program Ini

UGM berupaya mengembalikan kejayaan rempah Maluku dengan serangkaian proyek penelitian. Proyek ini bekerja sama dengan Pemda Halmahera Utara.

Baca Selengkapnya
Istri Capres Ini Hidup Pas-pasan di Negeri Orang, Rela Pulang ke Indonesia Demi Melahirkan Anak Pertama
Istri Capres Ini Hidup Pas-pasan di Negeri Orang, Rela Pulang ke Indonesia Demi Melahirkan Anak Pertama

Lahir di Kuningan, Jawa Barat, wanita ini terbang jauh ke Yogyakarta untuk menempuh pendidikan.

Baca Selengkapnya
Survei Negara dengan Penduduk Bangun Paling Pagi di Asia, Indonesia Peringkat Berapa?
Survei Negara dengan Penduduk Bangun Paling Pagi di Asia, Indonesia Peringkat Berapa?

Studi ini melibatkan ribuan orang di seluruh Asia di antaranya, Jepang, Thailand, India, Korea Selatan, Malaysia, China, Taiwan hingga Unit Emirat Arab.

Baca Selengkapnya
Kunjungan Kerja ke Inggris, Gibran Bakal Bawa Pulang 'Oleh-Oleh' Ini
Kunjungan Kerja ke Inggris, Gibran Bakal Bawa Pulang 'Oleh-Oleh' Ini

Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya terus mendorong optimalisasi peran diaspora Indonesia dalam membangun ekonomi berbasisinovasi.

Baca Selengkapnya
Berapa Usia Bumi Sebenarnya? Begini Jawaban Para Ilmuwan
Berapa Usia Bumi Sebenarnya? Begini Jawaban Para Ilmuwan

Apakah bumi kita sudah tua? Anggapan itu tampaknya tidak bisa dipahami secara matematis karena ada banyak pendapat yang berbeda.

Baca Selengkapnya