Cara Mengolah Daging agar Rendah Kolesterol, Gunakan Es Batu
Daging merah dapat diolah dengan cara khusus agar kadar kolesterol rendah.
Daging merah dapat diolah dengan cara khusus agar kadar kolesterol rendah.
Cara Mengolah Daging agar Rendah Kolesterol, Gunakan Es Batu
Masih dalam momen perayaan Idul Adha, tentu menu makanan di rumah Anda saat ini didominasi dengan olahan daging.
Bahkan, hasil daging kurban yang didapatkan dalam perayaan ini bisa diolah hingga beberapa hari ke depan.
Bagi Anda yang memiliki kondisi kolesterol, tentu konsumsi daging selama perayaan Idul Adha cukup menimbulkan rasa khawatir.
Namun tenang, terdapat beberapa cara mengolah daging agar rendah kolesterol yang bisa dipraktikkan. Berikut kami rangkum informasinya, bisa Anda simak.
Cara Mengolah Daging agar Rendah Kolesterol
Pertama, akan dijelaskan cara mengolah daging agar rendah kolesterol.
Konsumsi daging memang dapat berisiko meningkatkan kadar kolesterol. Terlebih jika konsumsi daging dilakukan hampir setiap hari.
Namun, terdapat cara mengolah daging agar rendah kolesterol yang bisa dipraktikkan, sebagai berikut:
1. Siapkan bahan utama, yaitu daging dan air bersih.
Pastikan daging yang digunakan adalah jenis daging rendah lemak, seperti daging ayam tanpa kulit, daging sapi tanpa lemak, atau ikan laut. Hindari menggunakan daging dengan lemak yang terlihat atau berlemak.
2. Rebus daging sampai matang hingga minyak muncul di permukaan air. Tujuannya adalah untuk mengeluarkan lemak berlebih yang terdapat pada daging. Gunakan api sedang saat merebus daging dan pastikan daging benar-benar matang.
3. Setelah daging matang, masukkan es batu ke dalam air rebusan daging. Aduk permukaan air dengan hati-hati hingga es batu mencair sepenuhnya. Langkah ini akan membantu mengurangi lemak yang masih menempel pada permukaan daging.
4. Ulangi langkah ketiga hingga beberapa kali, pastikan mengganti es batu setiap pengulangan. Dengan mengulangi proses ini, lemak yang masih tersisa pada daging akan semakin berkurang. Hal ini akan membantu mereduksi kandungan kolesterol dalam daging.
5. Setelah langkah-langkah di atas telah dilakukan beberapa kali, daging siap diolah sesuai dengan resep yang diinginkan. Bisa digoreng, direbus, atau dipanggang dengan bumbu sesuai selera. Tetapi, tetap hindari penggunaan banyak minyak saat mengolah daging agar tetap rendah kolesterol.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengolah daging agar lebih rendah kolesterol.
Meskipun tidak sepenuhnya menghilangkan kolesterol, namun cara ini dapat membantu mengurangi kandungan kolesterol dalam daging yang dikonsumsi.
Penting juga untuk tetap mengatur asupan lemak dan makanan sehat lainnya agar tetap menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Gejala Kolesterol Naik
Setelah mengetahui cara mengolah daging agar rendah kolesterol, berikutnya perlu diperhatikan gejala kolesterol naik.
Kadar kolesterol yang tinggi sering kali tidak menimbulkan gejala yang jelas pada tahap awal. Namun, seiring waktu, kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Berikut beberapa gejala yang mungkin muncul akibat kadar kolesterol tinggi, terutama setelah konsumsi daging berlemak tinggi dalam jangka waktu lama:
1. Nyeri Dada (Angina):
Nyeri atau ketidaknyamanan di dada yang bisa menyebar ke leher, rahang, punggung, atau lengan. Ini bisa terjadi ketika arteri yang menyuplai darah ke jantung terhalang oleh plak.
2. Sesak Napas:
Kesulitan bernapas atau napas pendek-pendek, terutama saat aktivitas fisik. Ini bisa terjadi karena kurangnya aliran darah yang cukup ke jantung.
3. Kelelahan:
Merasa lelah atau lemah tanpa alasan yang jelas, yang bisa disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke berbagai bagian tubuh.
Nyeri atau kram pada kaki saat berjalan atau beraktivitas fisik, yang dapat disebabkan oleh penumpukan plak di arteri kaki (penyakit arteri perifer).
5. Xanthomas:
Timbulnya benjolan kuning kecil di kulit, terutama di sekitar mata, siku, atau lutut. Ini adalah endapan kolesterol di bawah kulit.
Tips Konsumsi Daging yang Sehat
Setelah mengetahui cara mengolah daging agar rendah kolesterol, terakhir dijelaskan tips sehat konsumsinya.
Untuk menjaga agar kadar kolesterol tetap stabil saat mengonsumsi daging, berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan:1. Pilih Daging Rendah Lemak:
Pilih potongan tanpa lemak seperti sirloin, tenderloin, atau bagian bawah paha (round steak).
2. Buang Lemak yang Terlihat:
Sebelum memasak, potong lemak yang terlihat pada daging.
3. Metode Memasak Sehat:
• Panggang/Bakar: Memanggang atau membakar daging dapat mengurangi lemak karena lemak akan menetes keluar selama proses memasak.
• Rebus/Kukus: Merebus atau mengukus adalah metode memasak yang tidak memerlukan tambahan minyak.
• Tumis dengan Minyak Sehat: Jika perlu menumis, gunakan minyak zaitun atau minyak kanola dalam jumlah kecil.
4. Hindari Penggorengan:
Menggoreng daging bisa meningkatkan kandungan lemak. Jika perlu menggoreng, gunakan metode penggorengan udara (air frying) yang menggunakan sedikit atau tanpa minyak.
5. Rendam Daging:
Rendam daging dalam larutan berbasis asam seperti jus lemon atau cuka sebelum dimasak. Ini dapat membantu mengurangi lemak dan menambah rasa.
6. Kontrol Porsi:
Batasi porsi daging Anda sekitar 3-4 ons (sekitar 85-113 gram) per makan.
Sajikan daging bersama dengan banyak sayuran yang tinggi serat. Ini bisa membantu mengurangi jumlah daging yang Anda konsumsi dan menambah nutrisi penting.
8. Kurangi Penggunaan Saus Berlemak:
Hindari saus krim atau saus berbasis lemak. Sebagai gantinya, gunakan bumbu alami, rempah-rempah, atau saus berbasis tomat rendah lemak.
9. Perhatikan Asupan Lemak Sehari-hari:
Pastikan asupan lemak jenuh dari sumber lain tetap rendah. Hindari makanan yang digoreng, produk susu berlemak tinggi, dan makanan ringan yang tidak sehat.
10. Aktivitas Fisik:
Lakukan aktivitas fisik secara teratur untuk membantu menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas normal.
