Gibran Kurban Sapi Limosin Seberat 700 Kilo Ke Masjid Agung Al-Azhar Jaksel
Tema Iduladha masjid Al-Azhar pada tahun ini berkaitan dengan Palestina
Tema Iduladha masjid Al-Azhar pada tahun ini berkaitan dengan Palestina
Gibran Kurban Sapi Limosin Seberat 700 Kilo Ke Masjid Agung Al-Azhar Jaksel
Wali Kota Solo sekaligus cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menitipkan sapinya untuk dikurbankan di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan. Sapi Gibran itu berjenis limosin dengan berat 700 kilogram.
Kepala Kantor Masjid Agung Al-Azhar Tatang Komara mengatakan, sapi dari putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut diantar oleh stafnya ke Masjid Al-Azhar pada Sabtu kemarin (15/6).
"Kurban itu biasa kita dari jemaah intern, yang sudah terbiasa berkurban di sini baik itu intern Al-Azhar atau jemaah. Tahun ini terimakasih kepada Pak Gibran selalu Wali Kota Solo dan Wapres terpilih 2024-2029 sudah menitipkan satu ekor sapinya di sini jenis limosin ukuran berat 700 kilogram, kemarin hari Sabtu jam 8 diantar ke sini oleh staf nya," kata Tatang di Masjid Agung Al-Azhar, Minggu (16/6).
Masjid Al-Azhar sudah menggelar salat Iduladha lebih dulu pada hari ini, Minggu (16/6). Alasannya, karena mengikuti waktu wukuf di Arafah, Arab Saudi yang sudah digelar pada Sabtu (15/6).
"Kami bersepakat tentunya atas informasi yang dikeluarkan Saudi Arabia berkaitan dengan wukuf di Arafah itu jatuh pada tanggal 15 Juni 2024, tentunya keesokan harinya kan Iduladha. Maka kami menetapkan untuk salat Iduladha kali ini adalah pada tanggal 16 Juni 2024, hari Ahad," kata Tatang.
Tatang menambahkan, untuk pemotongan hewan kurban dilakukan pada hari kedua. Dia menyebut, hewan kurban yang terkumpul di masjid Al-Azhar yakni sapi 13 ekor dan kambing 25 ekor.
"Kemanakan daging nya? ini kami sudah punya database jemaah di intern kami serta lingkungan karyawan pegawai serta masyarakat umum , kta akan bagikan, insya allah besok mungkin kita pembagian sekitar pukul 15.00 sore pembagian daging nya," ucap Tatang.
Dia menyebut, tema Iduladha masjid Al-Azhar pada tahun ini berkaitan dengan Palestina. Pihaknya menekankan untuk saling berempati dan berkorban.
"Tema tahun ini karena memang berkaitan dengan ada satu keyakinan Palestina, kita kaitkan bahwa sesuai dengan napas Iduladha ada pengorbanan, maka sekarang kita lebih mengarah ke bagaimana kita punya empati, empati kepada sesama untuk berkorban tentunya secara fikiran, materi, bagaimana saudara Palestina merdeka," pungkasnya.
