Cara Memilih Sunscreen Berdasarkan Jenis Kulit, Perhatikan Kandungannya!
Cara Memilih Sunscreen Berdasarkan Jenis Kulit, Perhatikan Kandungannya!
Sunscreen adalah produk kecantikan yang tak boleh dilewatkan. Karena kulit terpapar sinar matahari meskipun Anda tidak beraktivitas di luar ruangan, Anda harus menggunakan suncreen agar selalu terlindung dari sinar UVA dan UVB. Memilih sunscreen yang tepat sangat penting untuk kesehatan kulit. Jika tidak sesuai dengan jenis kulit, Anda bisa jerawatan atau iritasi. Berikut ini panduan dan cara memilih sunscreen berdasarkan jenis kulit yang perlu Anda ketahui.
1. Pilih Sunscreen untuk Kulit Normal
Pada dasarnya, pemilik kulit normal bisa menggunakan physical sunscreen atau chemical sunscreen.
Sunscreen organik atau anorganik sama amannya untuk kulit Anda. Jika kulit Anda normal cenderung kering, pilih sunscreen yang berbentuk losion atau krim. Jika Anda mudah gerah, sunscreen dalam bentuk gel mungkin lebih cocok untuk Anda.
2. Sunscreen untuk Kulit Kering
Jika Anda memiliki jenis kulit kering, cari sunscreen yang memiliki kandungan pelembap seperti hyaluronic acid atau ceramide.
Jenis kulit kering sebaiknya memilih sunscreen yang mengandung pelembap atau humektan. Beberapa kandungan pelembap yang populer digunakan di dalam sunscreen adalah gliserin, hyaluronic acid, ceramide, mineral oil, dan minyak alami seperti cocoa butter dan beeswax. Sunscreen dengan tekstur krim atau losion juga bisa dijadikan pertimbangan. Karena konsistensinya yang kental, sunscreen seperti ini bisa membentuk lapisan tebal yang bisa mengikat cairan di permukaan kulit.
Kamu sudah membaca beberapa halaman, Berikut rekomendasi berita untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
3. Sunscreen untuk Kulit Berminyak
Jika Anda memiliki kulit berminyak dan berjerawat, gunakan sunscreen yang memiliki label non-comedogenic.
Jenis kulit berminyak sebaiknya memilih sunscreen yang tidak terasa berminyak saat diaplikasikan. Sunscreen dengan tekstur gel atau cair akan lebih mudah diserap oleh kulit berminyak daripada sunscreen berbentuk losion atau krim. Hindari sunscreen dengan bahan-bahan komedogenik dan oklusif.
"Pada pasien yang rawan berjerawat, silikon berperan sebagai 'penghalang' dan memerangkap minyak, kotoran, serta sel kulit mati, menjadikan jerawat makin parah."
Dr. Deanne Mraz Robinson kepada Healthline (14/10/2020)
4. Pilih Sunscreen tanpa Parfum dan Bahan Kimia Iritan untuk Kulit Sensitif
Jenis kulit sensitif sebaiknya memilih sunscreen yang tidak mengandung alkohol dan parfum.
Parfum kerap ditambahkan pada sunscreen untuk menyamarkan aroma bahan-bahan lain di dalamnya. Sayangnya, parfum bisa menyebabkan iritasi dan dermatitis kontak pada pemilik kulit sensitif. Silikon yang memberikan sensasi licin seperti satin pada produk skincare juga sebaiknya dihindari. Kandungan ini bersifat oklusif, mampu membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit yang kedap air dan udara.
Bahan kimia yang bisa menyebabkan iritasi seperti oxybenzone (benzophenone-3 atau BP-3), para-aminobenzoic acid (PABA), dan methoxycinnamate juga perlu dihindari. Dilansir Medical News Today (24/7/2020), American College of Allergy, Asthma, and Immunology (ACAAI) bahkan menyebut oxybenzone sebagai pemicu alergi dan beruntusan di sunscreen.
Jenis Sunscreen di Pasaran: Physical Sunscreen dan Chemical sunscreen
Dilansir Everyday Health (7/8/2019), ada dua jenis sunscreen, yaitu physical dan chemical sunscreen.
Kelebihan dan Kekurangan Physical Sunscreen
Physical sunscreen atau mineral sunscreen bekerja dengan membentuk lapisan pelindung reflektif di permukaan kulit. Menurut direktur riset kosmetik dan klinis di departemen dermatologi di Mount Sinai Hospital New York, Joshua Zeichner, MD, physical sunscreen hanya mengandung zinc oxide atau titanium dioxide yang dikombinasikan dengan zinc oxide untuk memblokir sinar UV. Sunscreen jenis ini biasanya lebih disarankan untuk kulit sensitif, bayi, anak-anak, dan ibu hamil.
Kelebihan physical sunscreen adalah produk ini dapat melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB secara luas, serta langsung aktif setelah diaplikasikan. Kekurangannya, physical sunscreen memiliki konsistensi kental dan lengket, jadi terasa tak nyaman di kulit. Physical sunscreen juga cenderung meninggalkan whitecast atau bekas putih di kulit. Jika tidak diaplikasikan secara merata, kulit tropis seperti orang Indonesia jadi terlihat kelabu.
Kelebihan dan Kekurangan Chemical Sunscreen
Chemical sunscreen adalah jenis sunscreen yang bekerja dengan cara menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas.
Chemical sunscreen biasanya mengandung bahan kimia aktif seperti oxybenzone, octisalate, dan octocrylene. Kelebihan chemical sunscreen adalah teksturnya yang ringan, mudah menyerap, dan tidak meninggalkan whitecast. Namun, chemical sunscreen perlu waktu 20--30 menit sebelum aktif, cenderung menyumbat pori-pori, dan lebih berisiko menyebabkan iritasi kulit. Demikian panduan memilih sunscreen berdasarkan jenis kulit. Semoga informasi tersebut bermanfaat untuk Anda!
Cara Memilih Sunscreen Berdasarkan Jenis Kulit, Perhatikan Kandungannya!
Artikel ini ditulis oleh
Editor Tantri Setyorini
Reporter
Memilih sunscreen yang tepat sangat penting untuk kesehatan kulit. Jika tidak sesuai dengan jenis kulit, bisa jerawatan.
Sebelum membeli sunscreen perhatikan kandungan yang ada di dalamnya. Hindari lima kandungan ini supaya kulitmu tidak rusak dan tetap terjaga dari sinar UV.
Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga wajib menggunakan sunscreen saat berada di luar rumah. Kulit anak yang lembut rentan rusak karena sinar matahari.
Cuaca yang terasa sangat panas belakangan ini membuat kita wajib memakai sunscreen saat beraktivitas di luar rumah. Tapi mana yang lebih baik SPF 30 atau SPF 50
Follow
Rekomendasi
