Merdeka.com - Selama ini olahraga dikenal sebagai salah satu bentuk pola hidup sehat. Olahraga dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun kini peneliti mengungkap bahwa olahraga juga baik dianjurkan sebagai obat. Berdasarkan penelitian di QUT, melakukan olahraga secara teratur bisa menurunkan risiko kesehatan untuk wanita yang sudah lanjut usia.

Profesor Debra Anderson dari QUT's Institute of Health dan Biomedical Innovation menjelaskan bahwa selain untuk menjaga kebugaran fisik dan mental, ahli medis harus menyarankan olahraga untuk membantu wanita yang sudah lanjut usia sembuh dari masalah kesehatan mereka. Melalui penelitian selama lima tahun, peneliti melihat efek olahraga pada kesehatan fisik dan mental wanita yang berusia di atas 50 tahun.

"Penelitian menunjukkan dengan jelas bahwa olahraga bisa memberikan manfaat fisik dan mental, terutama jika dilakukan bersamaan dengan perawatan kesehatan lainnya. Penelitian menunjukkan bahwa wanita manula setidaknya harus berolahraga 30 - 45 menit selama lima kali seminggu," ungkap Profesor Anderson, seperti dilansir oleh Science Daily (11/07).

Anderson juga menjelaskan bahwa olahraga bisa menurunkan risiko kematian pada manula. Manula yang beraktivitas fisik secara aktif dan rajin berolahraga memiliki usia yang lebih panjang dibandingkan dengan manula yang jarang berolahraga. Selain itu, olahraga juga sangat baik untuk kesehatan mental.

Berdasarkan penelitian, wanita yang sudah lanjut usia sebenarnya masih mampu untuk berolahraga seperti jogging, berlari, dan jalan-jalan. Tak hanya olahraga ringan saja. Karena itu, jangan menjadi malas hanya karena sudah lanjut usia. Olahraga teratur bisa menjaga tubuh tetap bugar dan membuat usia lebih panjang.