Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Lagi Gratis, Transaksi QRIS Tetap Tembus Rp49,65 Triliun

Tak Lagi Gratis, Transaksi QRIS Tetap Tembus Rp49,65 Triliun

Tak Lagi Gratis, Transaksi QRIS Tetap Tembus Rp49,65 Triliun

Meskipun per tanggal 1 Juni Bank Indonesia telah menetapkan kebijakan tarif 0,3 persen kepada merchant pengguna QRIS.

Tak Lagi Gratis, Transaksi QRIS Tetap Tembus Rp49,65 Triliun

Kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital sampai Juni 2023 tetap kuat didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal. Meskipun per tanggal 1 Juni Bank Indonesia telah menetapkan kebijakan tarif 0,3 persen kepada merchant pengguna QRIS. Tercermin dari nominal transaksi QRIS yang sudah mencapai Rp49,65 triliun.

Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan sebesar 104,64 persen. Ada pun jumlah pengguna QRIS sudah 37 juta dengan jumlah merchant UMKM sebanyak 26,7 juta.

Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan sebesar 104,64 persen. Ada pun jumlah pengguna QRIS sudah 37 juta dengan jumlah merchant UMKM sebanyak 26,7 juta.

"Bank Indonesia terus mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran untuk inklusi ekonomi keuangan dan kerja sama antar-negara,"

kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dalam Konferensi Pers RDG Juli di Jakarta, Selasa (25/7).

Perry melanjutkan nilai transaksi Uang Elektronik (UE) pada triwulan II 2023 mencapai Rp111,35 triliun atau naik 14,82 persen (yoy). Sementara nilai transaksi digital banking tercatat Rp13.827 triliun atau tumbuh sebesar 11,6 persen. Bank Indonesia juga mencatat nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debet, dan kartu kredit. Nilainya mencapai Rp2.115,57 triliun atau tumbuh sebesar 3,0 persen (yoy).

Tak Lagi Gratis, Transaksi QRIS Tetap Tembus Rp49,65 Triliun

Dari sisi pengelolaan uang Rupiah, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada triwulan II 2023 meningkat 8,74 persen (yoy) menjadi Rp992,2 triliun​.

Transaksi LCT Indonesia Paling Banyak dengan Malaysia

Transaksi LCT Indonesia Paling Banyak dengan Malaysia

Sementara itu, total nilai transaksi mata uang lokal atau local currency transaction (LCT) ekuivalen selama semester I-2023 mencapai USD3,2 miliar. Nilai transaksi tersebut meningkat signifikan jika dibandingkan dengan data yang sampaikan BI sebelumnya. Bahkan, BI optimis realisasi penggunaan transaksi LCT tahun 2023 bisa melampaui tahun 2022 yang mencapai USD 4,1 miliar

"Pada tahun lalu, secara keseluruhan mencapai ekuivalen USD4,1 miliar. Sedangkan hingga Juni 2023 sudah USD 3,2 miliar. Saya yakin ini akan melampaui di tahun 2022,"

kata Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti dalam kesempatan yang sama.

Sekarang Indonesia telah menjalin kerja sama terkait LCT dengan empat negara, yakni Malaysia, Thailand, Jepang, dan China.

Namun, dari kerjasama tersebut yang paling mendominasi adalah kerjasama dengan Malaysia. Total nilai transaksinya USD1,2 miliar pada semester I-2023.

"Ini cukup mendominasi karena mencakup 38 persen dari total nilai transaksi LCT," ujar Destry.

Posisi transaksi LCT selanjutnya disusul dengan Jepang, nilai transaksinya mencapai 23 persen.
Lalu Thailand sebesar 20 persen, dan sisanya China.

Merdeka.com

Tak Lagi Gratis, Transaksi QRIS Tetap Tembus Rp49,65 Triliun

Lebih lanjut, Destry menyampaikan per Juni 2023 fasilitas LCT sudah digunakan oleh 2.014 pengusaha mulai dari usaha kecil hingga besar. Jumlah itu jauh lebih besar jika dibandingkan tahun lalu mencapai 1.741 pengusaha.

"Kami optimistis akan bertambah terus karena sosialisasi yang dilakukan makin baik dan intens," pungkasnya.

Sumber: Liputan6.com
Reporter: Tira Santia

Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga

Sri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bayar Pakai QRIS Kini Kena Tarif 0,3 Persen, Begini Penjelasan Lengkap Bank Indonesia
Bayar Pakai QRIS Kini Kena Tarif 0,3 Persen, Begini Penjelasan Lengkap Bank Indonesia

Penjelasan BI terkait pengenaan tarif 0,3 persen bagi pengguna QRIS.

Baca Selengkapnya
Keren, Indonesia Kembali Catatkan Surplus Neraca Dagang 39 Bulan Berturut-turut
Keren, Indonesia Kembali Catatkan Surplus Neraca Dagang 39 Bulan Berturut-turut

Neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus USD1,31 miliar atau sekitar Rp20,01 triliun

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tenang, Pengusaha UMKM Tidak Wajib Simpan Uang Hasil Ekspor di Dalam Negeri
Tenang, Pengusaha UMKM Tidak Wajib Simpan Uang Hasil Ekspor di Dalam Negeri

Kebijakan DHE hanya berlaku bagi eksportir dengan minimal nilai transaksi USD250.000.

Baca Selengkapnya
PPATK Ungkap saat Masa Tenang Pemilu Banyak Aliran Uang Tidak Wajar
PPATK Ungkap saat Masa Tenang Pemilu Banyak Aliran Uang Tidak Wajar

Ditemukan tingginya transaksi penukaran uang pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu ketika masa tenang.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Simpan Uang Hasil Ekspor Dalam Negeri, Cadangan Devisa Bisa Naik USD60 Miliar per Tahun
Pengusaha Simpan Uang Hasil Ekspor Dalam Negeri, Cadangan Devisa Bisa Naik USD60 Miliar per Tahun

Airlangga menyebut pertahun akan ada tambahan USD60,9 miliar dalam setahun.

Baca Selengkapnya
Panji Gumilang Punya Saldo Miliaran, Transaksi Triliunan Rupiah
Panji Gumilang Punya Saldo Miliaran, Transaksi Triliunan Rupiah

Rekening Panji Gumilang telah dibekukan oleh polisi. Dalam waktu dekat penyidik akan menerima data dari rekening itu.

Baca Selengkapnya
Mantan Dirut KPBN Jadi Tersangka Korupsi Transaksi Pembelian Gula, Rugikan Negara Rp571 Miliar
Mantan Dirut KPBN Jadi Tersangka Korupsi Transaksi Pembelian Gula, Rugikan Negara Rp571 Miliar

ED Direktur Utama PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) periode 2018-2021 ditetapkan tersangka

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Beri Diskon Pajak untuk Pengusaha yang Simpan Uang Hasil Ekspor di Dalam Negeri
Sri Mulyani Beri Diskon Pajak untuk Pengusaha yang Simpan Uang Hasil Ekspor di Dalam Negeri

Tak hanya itu, pemerintah akan memberikan predikat eksportir bereputasi baik.

Baca Selengkapnya