Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menceritakan kenangannya pada masa kecil ketika merayakan hari raya Idulfitri. Bagi wanita kelahiran 1962 ini, banyak hal-hal menarik yang biasa dilakukan bersama keluarganya untuk menyambut hari raya Lebaran.

"Di masa kecil saya sebelum Lebaran banyak persiapan dilakukan di keluarga. Menjahit baju baru (kembar) untuk kami anak-anak perempuan," kata Sri Mulyani seperti dikutip dari akun instagramnya, Kamis (6/6).

Di samping itu, hal menarik lainnya yang tidak pernah ketinggalan bagi Sri Mulyani dan keluarganya adalah selalu menyiapkan bekal perjalanan ketika hendak ke tempat eyang putrinya atau embah. "(Waktu itu) tidak banyak rumah makan dan restoran seperti sekarang," imbuh wanita yang kerap disapa Ani.

Di sisi lain, Bagi Ani, momentum Lebaran kali ini dapat dijadikan untuk memulai kembali lembaran hubungan antar manusia yang baru, bebas dari prasangka buruk maupun dendam. "Kita saling memaafkan secara ikhlas, kita membangun kembali tali silaturahmi secara tulus dan murni yang bebas dari bungkus kepura-puraan penampilan," katanya.

Pejabat Bendahara Negara ini pun mengatakan Lebaran adalah momen yang pas untuk melakukan sungkeman kepada orang tua. Sebab, banyak kesalahan dirinya sebagai anak kepada orang tua.

"Dalam sungkem kami meminta maaf dan memohon doa restu. Betapa damai sewaktu kepala kita tumpukan di pangkuan orang tua. Sejenak merasakan elusan tangan dan bisikan doa di telinga kita, dan ciuman di kepala kita," katanya.

"Orang tua mengingatkan agar kita senantiasa berbuat baik kepada sesama, jujur dan ikhlas. Jangan lupa sembahyang (sholat), selalu mampu mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT. Orang tua kita senantiasa mendoakan agar putra-putrinya selamat dan bahagia dalam menapaki kehidupan," tutup Ani.