H+2 Lebaran, 6.756 Penumpang Seberangi Kali Adem
PT Samudra Sumber Artha (SSA) mencatat jumlah keberangkatan penumpang yang menyeberangi Pelabuhan Kali Adem, Jakarta, pada H+2 Lebaran atau Jumat (7/6) kemarin mencapai sebanyak 6.756 orang.
PT Samudra Sumber Artha (SSA) mencatat jumlah keberangkatan penumpang yang menyeberangi Pelabuhan Kali Adem, Jakarta, pada H+2 Lebaran atau Jumat (7/6) kemarin mencapai sebanyak 6.756 orang.
Hari ketiga setelah Lebaran penyeberangan Pelabuhan Kali Adem, Jakarta tampak masih disesaki pengunjung. Dari pantauan merdeka.com, rata-rata pelancong dari berbagai daerah ini mengaku akan menghabiskan waktu liburnya untuk berkunjung ke salah satu pulau yang berada di Kepulauan Seribu.
Memilih profesi porter terpaksa harus dilakoni. Sudah sering keluh kesah dari para penumpang didengarnya. Semua dihadapinya dengan lapang dada. Tarno tidak mengeluh sama sekali.
Agar keluarganya bisa ikut semua, Karman selalu mengandalkan kendaraan terbuka. Kali ini dia menggunakan truk putih. Sehari-hari, truk ini dipakai untuk mengangkut pasir. Khusus saat hari libur Lebaran ini, truk tersebut beralih fungsi.
Dua hari setelah Lebaran 2019, arus kendaraan di gerbang tol Cikampek Utama terpantau ramai lancar. Meski terdapat antrian di beberapa pintu masuk, namun laju kendaraan tetap lancar.
Permintaan daging sapi dan daging ayam meningkat drastis saat perayaan Idulfitri 1440 H. Dua hari setelah Lebaran 2019, penjualan daging sapi di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur terpantau turun.
Total penumpang di Stasiun Gambir selama masa angkutan lebaran tahun ini diprediksi meningkat menjadi 997.730 orang. Prediksi ini diperkirakan bakal meningkat dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 915.540 orang.
Harga bahan pokok dua hari setelah Lebaran 2019 terpantau stabil di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Hari ini, harga beras berada pada rentang Rp 9.500 sampai Rp 12.000 per Kilogram (Kg) tergantung kualitas.
Memasuki H+2 Lebaran, sebanyak 90.028 pengunjung memadati lokasi wisata Monumen Nasional (Monas). Data tersebut dihitung per 6 Juni 2019 dari pukul 05.00 WIB sampai dengan 21.30 WIB.
Pihak pengelola memprediksi, jumlah pengunjung akan terus bertambah setiap harinya hingga hari libur Lebaran usai. Perkiraannya, total pengunjung bisa mencapai 800.000 orang selama libur Lebaran.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyatakan, berkat pembangunan infrastruktur, jumlah pemudik Lebaran 2019 memakai bus naik. Meski tidak drastis, data menunjukkan, angka kenaikan mencapai 3 persen di tahun ini. Dia menambahkan arus mudik 2019 berjalan baik.
Lebaran, Jalur Menuju Puncak Macet Parah. Libur Lebaran dimanfaatkan warga Jabotabek untuk berwisata di kawasan Puncak dan sekitarnya. Hal tersebut menyebabkan volume kendaraan bertambah sehingga arus lalu lintas menjadi macet.
Masyarakat Ibu Kota menikmati suasana libur Lebaran di tempat wisata. Salah satunya Monumen Nasional (Monas). Hari ini Monas sudah dibuka setelah Pemprov DKI memutuskan menutup Monas dan kawasan wisata lain pada hari pertama Lebaran.
Muslim Suriah Rayakan Lebaran di Pemakaman. Idul Fitri umumnya dirayakan dengan suka cita, namun tidak bagi muslim Suriah. Mereka merayakan Lebaran dengan berziarah ke makam kerabatnya yang terbunuh dalam perang Suriah.
"View-nya bagus kan kalau sepi. Nggak ada kendaraan. Bagus buat feed Instagram," kata Susan.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta untuk tak mengaktifkan gerbang tol Palimanan selama 3 hari pada arus balik Lebaran 2019. Hal ini agar tidak menimbulkan kemacetan pada titik tersebut seperti yang sudah terjadi sebelumnya.
Arief mengatakan pengunjung mayoritas adalah masyarakat lokal sekitar Danau Sentarum, seperti dari daerah Kenelang, Sekulat, Pulau Majang, Nanga Laboyan.
"Ritual riyaya hanya melibatkan anak putu di Desa Pekuncen saja. Anak putu yang di luar kota tidak wajib hadir. Karena acara puncak justru saat hendak Ramadan yakni perlon Unggahan," kata Sumitro, Kamis (6/6).