Merdeka.com - Pemerintah menargetkan proyek pembangunan jalur dua rel ganda atau double-double track (DDT) Manggarai-Cikarang rampung pada 2019 mendatang. Dalam pengerjaan proyek tersebut dibagi tiga tahapan dalam penyelesaiannya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dari tiga paket dalam proyek tersebut, pengerjaan paket A baru ‎mencapai 10 persen, paket B1 mencapai 70 persen dan paket B21 10 persen.

"Sebenarnya tahap ketiga (paket B1) sudah lumayan, tahap 1 (paket A) ini komplikasinya dengan Stasiun Manggarai," ujar dia di kawasan Manggarai, Jakarta, Jumat (25/11)

Untuk itu, pihaknya meminta Direktur Utama KAI Edy Sukmoro untuk mencari cara untuk menyelesaikan hambatan dari paket A dan paket B21. Sehingga, diharapkan kedua paket ini bisa segera menyusul pengerjaan paket B1.

"Makanya saya minta Dirut KAI mencari cara untuk mempercepat. Kalau tahap 2 (paket B21) relatif tidak ada komplikasi karena, tidak ada stasiun, yang paling komplikasi di stasiun," ‎katanya.

Budi mengatakan, proyek tersebut menelan investasi Rp 5,5 triliun yang nantinya jalur ini juga akan diintergrasikan dengan moda transportasi lain seperti Transjakarta dan lain-lain.

‎"(Target selesai) 2019, jadi kita punya waktu yang cukup‎, tapi kita enggak mau terlambat lagi, kita pastikan semua proyek berjalan. Ada (integrasi) tapi belum kita sampai, kita sedang membuat suatu perencanaan, nanti disampaikan," ungkapnya.