Pembangunan Infrastruktur Jokowi Dikritik Tak Diimbangi Pembangunan Wilayah
Merdeka.com - Pendiri Rujak Center for Urban Studies, Marco Kusumawijaya turut mengomentari pembangunan infrastruktur yang digencarkan oleh pemerintahan Jokowi.
Menurut dia, hal penting yang harus dibahas ialah dampak infrastruktur pada perkembangan ekonomi dalam negeri, khususnya perkembangan industri. Hal ini lebih penting daripada berbicara menilik infrastruktur dari aspek kuantitas semata.
"Bukan lagi ngomong infrastruktur perlu atau tidak. Panjangnya berapa, tapi saya lihat perlunya kualitas. Jadi misalnya begini, Faisal Basri menunjukkan impor baja meningkat dua tahun terakhir. itu disebut jadi faktor naiknya Dollar AS," kata dia, dalam diskusi, di Jakarta, Rabu (13/2).
Selain itu, lanjut Marco, hal yang juga perlu diperhatikan adalah apakah pembangunan infrastruktur berdampak ke masyarakat sekitar. Sebagai contoh, dia mengangkat kasus pedagang di jalur Pantura yang ikut terimbas dari pembangunan jalan tol.
"Menurunnya pedagang di jalur Pantura. Melihat infrastruktur tidak berada di ruang kosong. Jangan lihat infrastruktur jalannya lurus, tapi kiri kanannya juga. jadi juga membangun wilayah," ujarnya.
Pembangunan infrastruktur pun harus diimbangi dengan pembangunan wilayah sekitar. Hal itu ditempuh melalui pembangunan sarana prasarana pendukung agar bisa tercipta integrasi. Dengan demikian, infrastruktur dapat memberikan manfaat yang lebih besar dan dapat dinikmati lebih banyak pihak.
"Infrastruktur dilihat kayak berdiri sendiri. Jalan itu hanya bisa dinikmati pemilik mobil kalau sistem angkutan umum tidak dikembangkan. Infrastruktur seperti jalan, harusnya dibangun bersamaan. infrastruktur harusnya tidak di ruang kosong. Itu yang menurut saya perlu diperbaiki," tegas dia.
"Kalau mau bangun infrastruktur, persiapkan dulu industri baja dll. Jangan lupa ketika bangun infrastruktur liat kanan kiri jalan sehingga yang dapat land value capture itu adalah masyarakat," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024
Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPuji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah
AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaCharta Politika: 76,3% Responden Puas Kinerja Pemerintahan Jokowi, Alasan Utama Pembangunan Infrastruktur
Charta Politika menilai kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah tergolong baik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Kritik Jokowi Lebih Banyak Bangun Jalan Tol Ketimbang Jalan Umum, Pemerintah Respons Begini
Capres Anies mengkritik pemerintahan Jokowi yang banyak melakukan pembangunan infrastruktur jalan tapi berbayar (jalan tol).
Baca SelengkapnyaMenteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertolak ke Sulawesi Tengah, Para Jenderal TNI-Polri Kompak Dampingi hingga ke Bandara
Di Sulawesi Tengah, Presiden Jokowi akan meresmikan sejumlah infrastruktur
Baca SelengkapnyaSempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaIni Daftar Fasilitas Negara yang Boleh dan Tak Boleh Dipakai Presiden jika Ikut Kampanye
Presiden Jokowi mengingatkan, saat berkampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaHabiskan Biaya Rp561 Miliar, Ini 10 Ruas Jalan dan 1 Jembatan di Kaltim yang Diresmikan Jokowi
Jokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan
Baca Selengkapnya