Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keren Ibu Ini Berhasil Ekspor Daun Pisang, Presentasi Cuma Pakai Daster

Keren Ibu Ini Berhasil Ekspor Daun Pisang, Presentasi Cuma Pakai Daster

Keren Ibu Ini Berhasil Ekspor Daun Pisang, Presentasi Cuma Pakai Daster

Bermodal daun pisang, Dewi Harlas berhasil tembus pasar ekspor.

Pengalaman ini dia bagikan melalui akun instagram @ukm_eksporter_indonesia.

Dalam unggahan pada akun tersebut, Dewi mengunggah video yang menunjukan bahwa dia memiliki banyak daun pisang di belakang rumahnya. Dewi disebut tinggal di Purbalingga, Jawa Tengah.

Pengalaman ini dia bagikan melalui akun instagram @ukm_eksporter_indonesia.
Keren Ibu Ini Berhasil Ekspor Daun Pisang, Presentasi Cuma Pakai Daster

Begitu banyaknya daun pisang, Dewi memutar otak agar daun-daun tersebut memiliki nilai tambah. Dia kemudian berselancar di internet. Di sana dia menemukan bahwa kebutuhan daun pisang di luar negeri cukup tinggi.

"Searching di internet permintaan daun pisang cukup tinggi," demikian keterangan video tersebut.

Dia kemudian membuat profil perusahaan dan mempromosikan daun pisangnya di berbagai platform. Dia juga mempromosikan daun pisang melalui email.

Hingga kemudian, pesanan daun pisang dari luar negeri masuk dari Facebook. Dari sana, Dewi bergegas melakukan presentasi secara daring melalui zoom kepada calon pembeli.

Saat presentasi, Dewi hanya mengenakan daster sambil ditemani kucing.

Saat presentasi, Dewi hanya mengenakan daster sambil ditemani kucing.

"Zoom meeting dulu sama buyer, presentasi si daun pisang, bahas spec, quantity, order packing, dan terutama harga."

Merdeka.com

Dari presentasi tersebut disepakati pengiriman daun pisang sebanyak 250 kg. Uang pembelian daun pisang dibayar tunai dengan mata uang dolar.

Keren Ibu Ini Berhasil Ekspor Daun Pisang, Presentasi Cuma Pakai Daster

"Deal 250 kg minta buyer bayar lunas di muka. Ambil dulu dolarnya dari bank," demikian keterangan video.

Setelah transaksi diselesaikan, Dewi bergegas menyiapkan daun pisang yang berada di belakang rumahnya hingga terkumpul 250 kg.

Daun-daun yang sudah dikumpulkan kemudian dicuci bersih, dan dikemas menggunakan plastik kedap udara.

Sesuai permintaan pembeli, daun pisang tidak boleh robek. Untuk itu, Dewi mengemas daun pisang dengan kemasan yang kokoh agar kualitas daun pisang tetap terjaga.

Sesuai permintaan pembeli, daun pisang tidak boleh robek. Untuk itu, Dewi mengemas daun pisang dengan kemasan yang kokoh agar kualitas daun pisang tetap terjaga.

Dukun Aki Cs Pembunuh Berantai di Bekasi Dituntut Hukuman Mati
Dukun Aki Cs Pembunuh Berantai di Bekasi Dituntut Hukuman Mati

Majelis hakim memberikan waktu dua minggu untuk ketiga terdakwa menyusun pleidoi.

Baca Selengkapnya
Menyusul Karkas Ayam Beku dan DOC, Indonesia Berhasil Ekspor Telur ke Singapura
Menyusul Karkas Ayam Beku dan DOC, Indonesia Berhasil Ekspor Telur ke Singapura

Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia

Baca Selengkapnya
Sempat Dicibir karena Dianggap Gosong, Pisang Goreng Bu Nanik Kini Tembus Pasar Ekspor
Sempat Dicibir karena Dianggap Gosong, Pisang Goreng Bu Nanik Kini Tembus Pasar Ekspor

Kudapan berbahan dasar Pisang dan berwarna coklat kehitaman itu kerap menjadi sajian di banyak acara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bukan Dana Asing, Bappenas Usul Proyek LRT Bali Pakai Pinjaman Ini
Bukan Dana Asing, Bappenas Usul Proyek LRT Bali Pakai Pinjaman Ini

Secara garis besar, pembangunan LRT Bali rencananya akan dimulai di 2024 dengan masa pengerjaan sekitar 3 tahun.

Baca Selengkapnya
DPR Minta Penegak Hukum Gadungan Dihukum Berat
DPR Minta Penegak Hukum Gadungan Dihukum Berat

Kejagung menangkap pria yang mengaku sebagai jaksa berinisial IY.

Baca Selengkapnya
Dampak Parah Kekeringan Mulai Terasa, 22 Negara Setop Ekspor Beras
Dampak Parah Kekeringan Mulai Terasa, 22 Negara Setop Ekspor Beras

Salah satu yang tampak nyata adalah produksi beras di berbagai negara mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Menantu Dibunuh Mertua di Pasuruan Ternyata Mahasiswi UT Unair
Terungkap, Menantu Dibunuh Mertua di Pasuruan Ternyata Mahasiswi UT Unair

Ibunda korban meminta agar pelaku dihukum seberat - beratnya.

Baca Selengkapnya
Anies Tanya Proyek IKN Apa Ada Masalah, Para Kepala Daerah Riuh Bersorak
Anies Tanya Proyek IKN Apa Ada Masalah, Para Kepala Daerah Riuh Bersorak

Anies heran selalu mendapatkan pertanyaan tentang proyek IKN

Baca Selengkapnya
KPK Temukan Bukti Ini Usai Geledah Perusahaan di Batam Terkait Kasus TPPU Andhi Pramono
KPK Temukan Bukti Ini Usai Geledah Perusahaan di Batam Terkait Kasus TPPU Andhi Pramono

Andhi menjadi makelar barang di luar negeri dan memberi karpet merah kepada pengusaha yang bergerak di bidang ekspor-impor.

Baca Selengkapnya