Keren Ibu Ini Berhasil Ekspor Daun Pisang, Presentasi Cuma Pakai Daster
Bermodal daun pisang, Dewi Harlas berhasil tembus pasar ekspor.
Bermodal daun pisang, Dewi Harlas berhasil tembus pasar ekspor.
Dalam unggahan pada akun tersebut, Dewi mengunggah video yang menunjukan bahwa dia memiliki banyak daun pisang di belakang rumahnya. Dewi disebut tinggal di Purbalingga, Jawa Tengah.
Begitu banyaknya daun pisang, Dewi memutar otak agar daun-daun tersebut memiliki nilai tambah. Dia kemudian berselancar di internet. Di sana dia menemukan bahwa kebutuhan daun pisang di luar negeri cukup tinggi.
Hingga kemudian, pesanan daun pisang dari luar negeri masuk dari Facebook. Dari sana, Dewi bergegas melakukan presentasi secara daring melalui zoom kepada calon pembeli.
Merdeka.com
Dari presentasi tersebut disepakati pengiriman daun pisang sebanyak 250 kg. Uang pembelian daun pisang dibayar tunai dengan mata uang dolar.
"Deal 250 kg minta buyer bayar lunas di muka. Ambil dulu dolarnya dari bank," demikian keterangan video.
Daun-daun yang sudah dikumpulkan kemudian dicuci bersih, dan dikemas menggunakan plastik kedap udara.
Majelis hakim memberikan waktu dua minggu untuk ketiga terdakwa menyusun pleidoi.
Baca SelengkapnyaSingapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia
Baca SelengkapnyaKudapan berbahan dasar Pisang dan berwarna coklat kehitaman itu kerap menjadi sajian di banyak acara.
Baca SelengkapnyaSecara garis besar, pembangunan LRT Bali rencananya akan dimulai di 2024 dengan masa pengerjaan sekitar 3 tahun.
Baca SelengkapnyaKejagung menangkap pria yang mengaku sebagai jaksa berinisial IY.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang tampak nyata adalah produksi beras di berbagai negara mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaIbunda korban meminta agar pelaku dihukum seberat - beratnya.
Baca SelengkapnyaAnies heran selalu mendapatkan pertanyaan tentang proyek IKN
Baca SelengkapnyaAndhi menjadi makelar barang di luar negeri dan memberi karpet merah kepada pengusaha yang bergerak di bidang ekspor-impor.
Baca Selengkapnya