Jadi pengguna gas bumi kini tinggal pakai aplikasi PGN Mobile
Merdeka.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk memberikan kemudahan kepada para pelanggan dengan layanan optimal. Untuk itu, sebagai upaya melakukan pembenahan dan penyempurnaan layanan, PGN berupaya untuk terus melahirkan inovasi baru yang dapat menunjang kebutuhan konsumen pelanggan gas.
Salah satu terobosan itu yakni dengan meluncurkan aplikasi PGN Mobile. PGN Mobile adalah aplikasi yang memudahkan pelanggan dalam menggunakan gas bumi dalam kebutuhan sehari-hari. Dengan aplikasi ini, konsumen dapat mengakses informasi seputar tagihan pemakaian gas.
"Kami mengharapkan seluruh pelanggan PGN dapat memanfaatkan aplikasi ini karena akan memudahkan pelanggan dalam mendapatkan informasi seputar PGN termasuk untuk calon pelanggan yang berminat untuk berlangganan gas PGN," ujar Division Head Corporate Communication PGN, Desy Anggia di Jakarta, Senin (9/10).
Tidak hanya itu, pelanggan bisa mendapat informasi produk PGN yang lain. PGN Mobile juga membantu pengguna mengetahui titik-titik lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas Bumi (SPBG) yang tersedia. Manfaat lain aplikasi ini adalah bagi masyarakat yang belum menggunakan layanan gas bumi bisa mendaftar menjadi pelanggan baru.
Caranya, calon pelanggan yang berminat berlangganan layanan gas bumi dapat mengisi formulir yang tersedia dalam aplikasi tersebut. Sebelumnya aplikasi bisa terlebih dulu diunduh di Google Play Store untuk pengguna Android dan App Store bagi konsumen pengguna IOS.
"Hingga saat ini tetap kami kembangkan fitur-fitur di dalamnya sesuai dengan kebutuhan pelanggan," kata Desy.
Saat ini PGN telah memasok lebih dari 1.658 industri besar dan pembangkit listrik, lebih dari 1.930 pelanggan komersial, dan 204.000 pelanggan rumah tangga. Konsumen PGN tersebut tersebar di 19 kabupaten/kota di 12 provinsi, di antaranya Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, dan Sorong Papua.
PGN juga terus mengerjakan pembangunan proyek infrastruktur, diantaranya Distribusi Dumai, Transmisi Duri – Dumai, pengembangan jaringan Gresik-Lamongan-Tuban, pengembangan jaringan di Pasuruan, pengembangan jaringan Senayan City-Pondok Indah Mall dan kawasan industri di Bekasi dan Tangerang.
PGN akan tetap agresif membangun infrastruktur gas bumi nasional untuk meningkatkan pemanfaatan produksi gas nasional. Saat ini infrastruktur pipa gas yang dibangun dan dioperasikan PGN mencapai lebih dari 7.337 km atau setara dengan 80 persen pipa gas bumi hilir nasional.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika Penggunaan Gas Bumi Gangguan saat Libur Lebaran, Segera Lakukan Hal Ini
PGN memperketat pengamanan dan meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah insiden keamanan yang dapat mengganggu ataupun merugikan lingkungan.
Baca SelengkapnyaJaga Keandalan Operasi Gas Bumi, PGN Siapkan Tim Penanganan Gangguan Siaga 24 Jam
Jika terjadi gangguan pasokan gas, portofolio LNG dapat dimanfaatkan untuk menjaga layanan penyaluran gas bumi.
Baca SelengkapnyaPGN Terapkan Prinsip Trilema Energi di Masa Transisi, Begini Penjelasan dan Skemanya
Dalam Energy Security, PGN optimistis berperan aktif mempertahankan ketahanan energi, terutama pemanfaatan gas bumi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya
Pertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.
Baca SelengkapnyaBegini Strategi PGN Kurangi Ketergantungan Penggunaan LPG Masyarakat
PGN memiliki 3 strategi prioritas untuk mengurangi ketergantungan terhadap LPG.
Baca SelengkapnyaPNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus
Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan 13 Ribuan Pelanggaran Alat Peraga Kampanye di Tangerang
Pelanggaran terbanyak adalah pemasangan APK dengan cara dipaku di pohon
Baca SelengkapnyaPGN Pasok Gas Alam ke Pabrik Mayora, Minimal 8.000 MMBTU/Bulan
Besaran kontrak yang telah disepakati oleh kedua belah pihak pada kondisi normal yaitu minimal 8.050 MMBTU/Bulan dan maksimal 10.465 MMBTU/Bulan.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali
Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca Selengkapnya