Begini jawaban kompak Menpora Dito hingga legenda dunia minta Piala Dunia U-17 kembali digelar di Tanah Air.
Jerman U-17 berhasil unggul atas Prancis U-17 melalui adu tendangan pinalti usai laga berakhir imbang 2-2 di waktu normal.
Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bersama Menpora Dito Ariotedjo mendapat kehormatan untuk naik ke atas podium bersama Presiden FIFA Gianni Infantino untuk mengalungkan medali dan penghargaan ke para pemain.
DIlansir dari Instagram pribadinya @erickthohir, Minggu (3/12), Erick bertemu mantan punggawa Timnas Prancis, Youri Djorkaeff dan wasit legendaris Pierluigi Collina untuk menanyakan impresi mereka terhadap Piala Dunia U-17 di Indonesia.
Erick Thohir iseng bertanya pada Menpora Dito dan Youri Djorkaeff perihal penyelenggaraan Piala Dunia di Indonesia.
"Pak Menpora, jadi gimana? Mau lagi gak?," tanya Erick Thohir.
"Lanjut tiap tahun," jawab Menpora Dito.
Setali tiga uang dengan Menpora Dito, Youri Djorkaeff juga memiliki jawaban yang sama tentang tawaran untuk menyelenggarakan Piala Dunia di Indonesia.
Mantan pemain Inter Milan itu dengan lantang meminta kompetisi ini diselenggarakan tiap tahun di Indonesia.
"Tiap tahun," jawab Youri Djorkaeff
Salah seorang tamu lain juga mengungkapkan rasa bahagianya bisa hadir langsung ke Indonesia menyaksikan Piala Dunia U-17.
"Iya ini sangat luar biasa, negara tuan rumah terbaik terima kasih. Erick terima kasih banyak," ucap seorang tamu lain.
Tak hanya bertemu Youri Djorkaeff, Erick juga menyapa mantan wasit asal Italia Pierluigi Collina.
Ditanya apakah akan kembali ke Tanah Air, Collina dengan bangga akan segera kembali ke Indonesia.
Dirinya juga menilai penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 kali ini sangat bagus.
"Mr. Collina, tolong kembali," kata Erick Thohir ke Pierluigi Collina.
"Saya janji akan melakukannya!," balas Collina.
"Piala Dunia di Indonesia bagus?," tambah Erick.
"Sangat bagus," pungkas Collina.
Timnas Jerman akhirnya meraih gelar Piala Dunia U-17 2023 setelah memenangi adu penalti dengan skor 4-3 atas Prancis.
Empat eksekutor Jerman berhasil melakukan tugasnya yakni Robert Ramsak, Max Moerstedt, Fayssal Harchaoui, Almugera Kabar, sedangkan Eric da Silva Moreira, Paris Brunner gagal
Tiga eksekutor Prancis yang sukses melakukan tugasnya adalah Joachim Kayi Sanda, Ismail Bouneb, Joan Tincres. Sementara itu, Nhoa Ryan Sangui, Bastien Meupiyou, dan Tidiam Gomis gagal.
Gelar ini menjadi yang pertama diraih Jerman sepanjang sejarah. Adapun bagi Prancis ini menjadi pertama kalinya meraih peringkat kedua pada Piala Dunia U-17.
Begini jawaban kompak Menpora Dito hingga legenda dunia minta Piala Dunia U-17 kembali digelar di Tanah Air.
Kini kapal legendaris itu menjadi duta maritim Indonesia.
Baca Selengkapnya
Politikus Golkar Agus Gumiwang menggelar nonton bareng (Nobar) Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 di Posko Pemilih Prabowo-Gibran (Kopi Pagi), Jumat (10/11).
Baca Selengkapnya
Mantan Panglima TNI, Jenderal Moeldoko selalu berkunjung ke makam Mbah Angling saat pulang kampung.
Baca Selengkapnya
Bunga bangkai Titan Arum ini mekar dengan putik kuning setinggi hampir 2 meter. Ini menjadikannya sebagai Titan Arum terbesar di Prancis. Yuk, simak potretnya!
Baca Selengkapnya
Ia memperlihatkan rincian biaya yang sangat mahal untuk sekali melintasi Terusan Panama dengan kapal pesiar.
Baca Selengkapnya
Berikut potret Panglima ABRI eks Wapres Indonesia saat masih muda.
Baca Selengkapnya
Ponirin Meka kini masih dikenal sebagai salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki PSMS Medan dan juga Indonesia.
Baca Selengkapnya
Pengakuan tersebut sejalan dengan upaya OJK untuk terus mendorong prinsip tata kelola perusahaan yang baik di Pasar Modal.
Baca Selengkapnya
Beberapa petinggi BUMN masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi