Menpora Dito Hingga Legenda Prancis Kompak Minta Piala Dunia U-17 Tetap di Indonesia, 'Lanjut Tiap Tahun'
Begini jawaban kompak Menpora Dito hingga legenda dunia minta Piala Dunia U-17 kembali digelar di Tanah Air.
piala dunia u-17 2023
Begini jawaban kompak Menpora Dito hingga legenda dunia minta Piala Dunia U-17 kembali digelar di Tanah Air.
Menpora Dito Hingga Legenda Prancis Kompak Minta Piala Dunia U-17 Tetap di Indonesia, 'Lanjut Tiap Tahun'
Gelaran Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia resmi ditutup. Timnas Jerman U-17 berhasil meraih podium juara perdananya di turnamen dua tahunan ini.
- FOTO: Momen Langka Bunga Bangkai Asli Sumatera Mekar Sempurna di Prancis, Pesonanya Bikin Terkagum-kagum
- Potret Lawas Panglima ABRI Eks Wapres Indonesia dengan Baret Merahnya, Gagah & Berwibawa
- Indonesia GP2023 Mulai Digelar, Sirkuit Mandalika dapat Pujian dari Pembalap dan FIM
- Pelaut Asal Indonesia Ini Ceritakan Pengalamannya Lintasi Terusan Panama, Sekali Lewat Bayar Rp5 Miliar
- VIDEO: Temui Prabowo, Menlu China Ungkap Pesan Presiden Xi Jinping Soal Pilpres
- VIDEO: Taruna STIP Dipukul Senior sampai Tewas, Kemenhub Baru Pasang CCTV & Bantu Proses Hukum
Jerman U-17 berhasil unggul atas Prancis U-17 melalui adu tendangan pinalti usai laga berakhir imbang 2-2 di waktu normal.
Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bersama Menpora Dito Ariotedjo mendapat kehormatan untuk naik ke atas podium bersama Presiden FIFA Gianni Infantino untuk mengalungkan medali dan penghargaan ke para pemain.
Seusai acara dilangsungkan, Erick Thohir menemui beberapa tamu kehormatan lain yang hadir di Stadion Manahan Solo.
DIlansir dari Instagram pribadinya @erickthohir, Minggu (3/12), Erick bertemu mantan punggawa Timnas Prancis, Youri Djorkaeff dan wasit legendaris Pierluigi Collina untuk menanyakan impresi mereka terhadap Piala Dunia U-17 di Indonesia.
Kedua tim tampil sama kuat dengan skor imbang 0-0 dan harus melanjutkan ke tahap adu penalti.
Pada saat babak adu penalti, penendang kedua dari Senegal, Douda Diong, gagal menjebol gawang Argney.
Akibatnya, Prancis berhasil keluar sebagai pemenangan dalam pertandingan di babak 16 besar tersebut.
Selanjutnya mereka akan melawan Uzbekistan di perempat final yang sebelumnya telah mengalahkan Inggris di babak 16 besar. © 2023 maverick
Minta Piala Dunia U-17 Tiap Tahun di Indonesia
Erick Thohir iseng bertanya pada Menpora Dito dan Youri Djorkaeff perihal penyelenggaraan Piala Dunia di Indonesia.
"Pak Menpora, jadi gimana? Mau lagi gak?," tanya Erick Thohir.
"Lanjut tiap tahun," jawab Menpora Dito.
Setali tiga uang dengan Menpora Dito, Youri Djorkaeff juga memiliki jawaban yang sama tentang tawaran untuk menyelenggarakan Piala Dunia di Indonesia.
Mantan pemain Inter Milan itu dengan lantang meminta kompetisi ini diselenggarakan tiap tahun di Indonesia.
"Youri, haruskah kita adakan lagi di Indonesia?," lanjut Erick Thohir.
"Tiap tahun," jawab Youri Djorkaeff
Salah seorang tamu lain juga mengungkapkan rasa bahagianya bisa hadir langsung ke Indonesia menyaksikan Piala Dunia U-17.
"Iya ini sangat luar biasa, negara tuan rumah terbaik terima kasih. Erick terima kasih banyak," ucap seorang tamu lain.
Tak hanya bertemu Youri Djorkaeff, Erick juga menyapa mantan wasit asal Italia Pierluigi Collina.
Ditanya apakah akan kembali ke Tanah Air, Collina dengan bangga akan segera kembali ke Indonesia.
Dirinya juga menilai penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 kali ini sangat bagus.
"Mr. Collina, tolong kembali," kata Erick Thohir ke Pierluigi Collina.
"Saya janji akan melakukannya!," balas Collina.
"Piala Dunia di Indonesia bagus?," tambah Erick.
"Sangat bagus," pungkas Collina.
Timnas Jerman U-17 Juara Dunia
Timnas Jerman akhirnya meraih gelar Piala Dunia U-17 2023 setelah memenangi adu penalti dengan skor 4-3 atas Prancis.
Empat eksekutor Jerman berhasil melakukan tugasnya yakni Robert Ramsak, Max Moerstedt, Fayssal Harchaoui, Almugera Kabar, sedangkan Eric da Silva Moreira, Paris Brunner gagal
Tiga eksekutor Prancis yang sukses melakukan tugasnya adalah Joachim Kayi Sanda, Ismail Bouneb, Joan Tincres. Sementara itu, Nhoa Ryan Sangui, Bastien Meupiyou, dan Tidiam Gomis gagal.
Gelar ini menjadi yang pertama diraih Jerman sepanjang sejarah. Adapun bagi Prancis ini menjadi pertama kalinya meraih peringkat kedua pada Piala Dunia U-17.
