5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari
Penyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Penyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Meski tak terlihat jerawat badan tebtu tetap menyebabkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya.
Salah satu penyebab jerawat badan ialah karena
kelenjar minyak yang terlalu aktif.
Namun, ada beberapa hal lain yang juga menyebabkan munculnya jerawat badan. Apa saja? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari halodoc dan berbagai sumber, Rabu (3/1/2024):
Seperti disebutkan di atas, jika salah satu penyebab jerawat badan ialah karena
kelenjar minyak yang terlalu aktif.
Kedua, penumpukan sel kulit mati yang berlebihan juga dapat menyumbat pori-pori dan memicu munculnya jerawat. Berikut beberapapa penyebabnya:
Fluktuasi hormonal dapat menyebabkan jerawat, tetapi ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegahnya.
Sebagai langkah pencegahan, pertama-tama pastikan untuk menjaga keseimbangan hormon tubuh.
Ini dapat dicapai dengan pola makan sehat yang kaya akan nutrisi dan rendah gula serta lemak jenuh, serta dengan rutin berolahraga.
Diet seimbang dan olahraga teratur dapat membantu mengatur produksi hormon dalam tubuh.
Selain itu, untuk menghindari faktor pemicu fluktuasi hormonal, penting untuk mengelola stres fisik dan psikologis.
Rutin membersihkan wajah dan mengonsumsi air yang cukup juga dapat membantu menjaga kebersihan dan kelembapan kulit.
Dengan menjaga keseimbangan hormon tubuh, menerapkan pola makan sehat, berolahraga teratur, dan mengelola stres, fluktuasi hormonal dan jerawat dapat diminimalisir.
Mengonsumsi makanan manis dapat memiliki efek negatif pada jerawat.
Makanan manis dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh, yang kemudian mengakibatkan peningkatan produksi insulin.
Produksi insulin yang berlebihan dapat merangsang kelenjar minyak di kulit.
Pada akhirnya dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Untuk mengatasi kulit kering dan terpapar sinar matahari, penting untuk memilih pelembap yang tidak menyebabkan sumbatan pada pori-pori.
Pilihlah pelembap yang ringan dan non-comedogenic untuk menghindari sumbatan pori-pori yang dapat memperparah kondisi kulit kering.
Selain itu, pastikan juga untuk menghindari dehidrasi dengan memperbanyak konsumsi air putih dan mengurangi konsumsi makanan yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk.
Tanda-tanda dehidrasi pada kulit dapat termasuk kulit kering, kehilangan elastisitas, dan penampilan kusam.
Dampaknya pada kulit dapat membuat garis-garis halus dan kerutan lebih terlihat, serta menyebabkan kulit terasa kasar dan tidak sehat.
Penting untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup.
Stres dapat mempengaruhi kesehatan kulit dan munculnya jerawat melalui beberapa mekanisme.
Saat seseorang mengalami stres, tubuh akan memproduksi hormon stres seperti kortisol dan hormon adrenalin.
Kedua hormon ini dapat meningkatkan produksi minyak di kulit, yang kemudian dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Selain itu, stres juga dapat memicu peradangan di dalam tubuh, termasuk di kulit.
Peradangan dapat memperparah jerawat yang ada dan menyebabkan munculnya jerawat baru.
Sistem kekebalan tubuh yang terganggu akibat stres juga dapat membuat kulit lebih rentan terhadap infeksi bakteri yang dapat menyebabkan jerawat.
Setelah beraktivitas fisik, penting untuk segera mengganti pakaian yang penuh dengan keringat.
Keringat dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan meningkatkan risiko jerawat, sehingga penting untuk segera mengganti pakaian yang basah.
Kemudian, pakaian tersebut perlu dicuci untuk menghilangkan kotoran dan minyak yang menempel di atasnya.
Meninggalkan pakaian yang berkeringat menempel terlalu lama pada kulit dapat membuat bakteri berkembang biak.
Oleh karena itu, pastikan untuk tidak membiarkan pakaian yang basah menempel pada tubuh terlalu lama.
Selain pakaian, jangan lupa untuk membersihkan aksesori yang digunakan selama beraktivitas fisik.
Headset, topi, atau peralatan olahraga lainnya juga perlu dibersihkan secara teratur untuk mencegah penumpukan kotoran dan bakteri.
Eksfoliasi kulit merupakan langkah penting dalam perawatan kulit untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan mencegah timbulnya jerawat, komedo putih, dan komedo hitam.
Untuk melakukan eksfoliasi, gunakan lulur atau scrub minimal 2 kali dalam seminggu.
Pilihlah produk eksfoliasi dengan butiran scrub yang lembut untuk menghindari iritasi pada kulit.
Mandi setiap hari sangat penting untuk menjaga kebersihan tubuh dan mencegah munculnya jerawat.
Mandi dapat membantu membersihkan kotoran, minyak, dan keringat yang menumpuk di kulit kita sepanjang hari.
Jika tidak dibersihkan dengan baik, kotoran dan minyak tersebut dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Sama halnya dengan jerawat yang ada di wajah, jerawat punggung dapat merusak penampilan.
Baca SelengkapnyaMunculnya sakit perut di pagi hari saat bangun tidur bisa sangat mengganggu dan tak nyaman.
Baca SelengkapnyaBadan pegal dan sakit yang muncul ini menandakan sejumlah kondisi yang sedang dialami tubuh.
Baca SelengkapnyaPenyakit autoimun memiliki banyak jenis. Ketahui penyebab dan gejala umumnya.
Baca SelengkapnyaKenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memahami penyebab munculnya bau pada rambut agar dapat mengambil langkah pencegahannya.
Baca SelengkapnyaMemar tanpa sebab tidak muncul begitu saja. Memar tersebut menjadi tanda bahwa adanya masalah kesehatan pada tubuh Anda.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah penyebab yang membuat surat suara tidak sah. Pemilih wajib tahu
Baca SelengkapnyaMunculnya sakit kepala merupakan hal yang mungkin terjadi ketika berpuasa, kenali penyebab mengapa hal ini terjadi.
Baca SelengkapnyaYogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.
Baca Selengkapnya