Airnya Jernih dan Alami, Pemandian di Simalungun Ini Dulunya Jadi Lokasi Liburan Orang Belanda
Pemandian Swimbath di Simalungun ini tepat berada di areal perkebunan Laras yang kini dimiliki oleh perusahaan PTPN IV.
Pemandian Swimbath di Simalungun ini tepat berada di areal perkebunan Laras yang kini dimiliki oleh perusahaan PTPN IV.
Pemandian menjadi salah satu objek wisata pilihan masyarakat yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga. Di Sumatra Utara, banyak dijumpai pemandian yang menarik dan menyajikan pemandangan alam yang luar biasa indah.
Beberapa pemandian ini ternyata memiliki rekam jejak sejarah yang cukup panjang, bahkan sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.
Salah satunya adalah pemandian Swimbath yang terletak di Nagori Naga Soppa, Bandar Uluan, Kabupaten Simalungun. Simak ulasannya yang dirangkum oleh merdeka.com berikut ini.
Pemandian Swimbath di Simalungun ini tepat berada di areal perkebunan Laras yang kini dimiliki oleh perusahaan PTPN IV.
Tak heran jika di sekeliling Swimbath menyuguhkan pemandangan alam yang asri dan hijau.
Mengutip dari beberapa sumber, Swimbath ini sudah ada sejak Pemerintah Kolonial Belanda menduduki Nusantara. Saat itu, pemandian Swimbath digunakan oleh orang-orang Belanda yang bekerja di perkebunan PTPN IV tersebut.
Konon, dibangunnya pemandian ini memang disengaja digunakan untuk para pekerja perkebunan atau orang-orang Belanda yang ingin memiliki tempat liburan khusus.
Sumber air di Swimbath Simalungun ini berasal dari mata air pegunungan yang mengalir deras. Pastinya kualitas air di tempat ini sangatlah jernih dan menyegarkan.
Bagi pengunjung yang ingin bermain air, Swimbath sangatlah direkomendasikan dan tak perlu ragu-ragu soal jernihnya air di sini.
Selain memiliki kualitas air yang bersih dan alami, pemandian air Swimbath juga menyuguhkan pemandangan alam yang hijau dan pastinya memanjakan mata para pengunjung yang datang.
Sembari berendam di air jernih dan tenang, pepohonan hijau dan rimbun di sekitar kolam menambah suasana menjadi lebih rileks dan pastinya teduh dari sinar matahari.
Untuk mencapai lokasi, pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Sedangkan akses jalannya bisa dari Tebing Tinggi melalui Ebing dan Kota Siantar. Tak perlu khawatir, bagi pengunjung yang ingin berenang bisa menyewa ban dengan harga yang cukup bersahabat dan terdapat warung-warung makanan di sekitarnya.
Banjir melanda sejumlah wilayah di pesisir Sumatera Barat. Seorang warga Pariaman dilaporkan meninggal dunia akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaGedung ini awalnya jadi lokasi hiburan militer bagi kalangan warga Belanda
Baca SelengkapnyaSetiap hari, ada orang datang untuk mengambil air di batu lesung ini.
Baca SelengkapnyaSelama ini layanan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) terbatas pada ibu, anak dan lnjut usia (lansia).
Baca SelengkapnyaSamsul Arif, orangtua korban, menuturkan hasil pemeriksaan pihak rumah sakit menyatakan ada syaraf mata putrinya di sebelah kanan.
Baca SelengkapnyaKementerian Hukum dan HAM mencatat ribuan warga negara Indonesia berpindah kewarganegaraan menjadi warga negara Singapura.
Baca SelengkapnyaIa memberdayakan masyarakat sekitar untuk hidup sejahtera bersama-sama
Baca SelengkapnyaSetidaknya, ada empat alasan masyarakat asing, termasuk Indonesia untuk berobat ke Singapura.
Baca SelengkapnyaMahfud kembali mengingatkan tentang persatuan di Indonesia.
Baca Selengkapnya