Merdeka.com - Lapisan kerak di hidung atau yang biasa disebut sebagai upil merupakan hal yang biasa terjadi sehari-hari pada banyak orang. Walau begitu pada kondisi tertentu kadang terjadi penumpukan luar biasa pada upil di hidung.

Menumpuknya jumlah kerak di hidung ini menyebabkan munculnya rasa mengganjal dan keinginan untuk menggali lebih dalam. Lantas apa sebenarnya penyebab dari menggunungnya jumlah upil di hidung ini?

Terdapat beberapa hal penyebab munculnya upil berlebih di dalam hidung. Menurut Dokter Rusdian Utama Roeslani, SpTHT-KL berikut penyebab banyaknya upil dalam hidung seseorang.

1. Lingkungan kering

Lingkungan yang kering minim kelembapan, dapat memengaruhi produksi kelenjar yang ada di hidung. Banyaknya kelenjar ini ini membuat hidung menjadi penuh cairan.

Ketika udara semakin kering dan memanas, maka lendir di hidung ini akan mengalami perubahan. Ingus yang mengeras ini kemudian menyebabkan ingus cepat mengeras yang membentuk upil.

2. Operasi sinus

Sesudah operasi sinus akan ada banyak sekali upil di dalam hidung hingga dua minggu.

"Ada lapisan di hidung (mukosa) yang diambil. Sehingga perlu waktu bagi hidung untuk kembali berfungsi seperti semula. Seperti luka, kan perlu waktu untuk menutup kembali," jelas dr. Rosdian.

Oleh sebab itu, pasca operasi pasien diminta dua jam sekali cuci hidung sehari bisa enam kali karena hidung belum berfungsi dengan baik.

3. Rhinitis ozaena

Kasus ini disebabkan oleh infeksi bakteri. Hal ini menyebabkan produksi dari kelenjar hidung terhambat sehingga hidung tidak berfungsi dengan baik.

Akibatnya ingus yang dihasilkan hidung segera terbentuk menjadi upil tanpa diberi kelembapan terlebih dahulu. Hal ini menyebabkan munculnya banyak upil di hidung seseorang.

Tiga hal itulah yang menjadi alasan menggunungnya upil seseorang di hidung. Ketika sudah terlalu mengganggu, upil tersebut sebaiknya segera dibersihkan.

Reporter: Benedikta DesideriaSumber: Liputan6.com